Oktavima Wisdaningrum
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MESIN PENCETAK ADONAN SKALA INDUSTRI DAN MANAJEMEN USAHA PRODUKSI LADRANG DI UMKM RATU MANIS Harliwanti Prisilia; Oktavima Wisdaningrum; Herdiana Dyah Susanti
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu UMKM yang memanfaatakan makanan khas Kabupaten Banyuwangi adalah UMKM Ratu Manis yang memproduksi ladrang telur asin dan ladrang tempong. Dalam proses pencetakan ladrang masih menggunakan cetakan skala rumah tangga dengan kapasitas yang sangat terbatas dan seringkali cetakan rusak pada saat digunakan karena melebihi kapasitas. Pada saat permintaan meningkat, cetakan yang rusak dalam sebulan bisa sebanyak 8 cetakan dan 30kg pesanan tidak bisa dipenuhi. Ladrang yang dihasilkan UMKM Ratu manis memiliki bentuk, dan ketebalan yang tidak seragam. Ada yang pipih dan ada yang gemuk, karena dalam proses pembentukannya menggunakan cetakan skala rumah tangga dengan kapasitas yang terbatas sehingga kualitas dan produktivitasnya rendah yang sering mengalami kerusakan pada gigi cetakannya. Sehingga dibutuhkan mesin penipis dan cetak adonan skala industri supaya ladrang yang dihasilkan halusĀ  dan dengan kualitas yang bagus. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM Ratu Manis tahapan yang dilakukan meliputi: pelatihan dan pembinaan, penguatan teknologi melalui inovasi teknologi tepat guna, monitoring dan evaluasi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM ini adalah fasilitasi mesin penipis dan cetak adonan ladrang, peningkatan kapasitas produksi dari 20 kg per hari menjadi 40 kg per hari, produk cacat yang dihasilkan berkurang hingga 2% dari total produksi.
Implementation of Digital Entrepreneurship (DE) Program in Improving Entrepreneurship Competence Students of the University of 17 Agustus 1945 Banyuwangi Oktavima Wisdaningrum
Jurnal Ilmu Manajemen Advantage Vol. 6 No. 1 (2022): June
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30741/adv.v6i1.834

Abstract

Based on the results of the situation analysis that has been done, some students who take entrepreneurship courses feel that the concept of theory and application of entrepreneurship is not enough to compete in the current era. Increasing entrepreneurial competence through the Digital Entrepreneurship Program is an alternative solution to overcome these problems. The method used a descriptive qualitative approach. The variables in this study were Student Entrepreneurial Competence and the implementation of the Digital Entrepreneurship Program. The research results from the observation category related to the cognitive, affective, and psychomotor competencies of students in the field of entrepreneurship include; student abilities related to Online Store and Promotion Business by 30%, Community-Based Business by 20%, Content-Based Business and Matchmaking Business by 10%, Data Analysis by 45%, Cybersecurity by 35%, Cloud Computing by 15%, and Artificial Intelligence is 5%, Communication-customer services is 60%, Communication-customer services is 60% and Communication-customer complains is 40%. The results of the implementation of the Digital Entrepreneurship program related to increasing entrepreneurial competence in students are one of the recommendations of various parties in providing services for students who have businesses to improve their competencies so that their businesses can compete locally and globally.
Penguatan Good Governance: Pengalaman Penerapan Electronic Government Pemerintah Daerah Di Indonesia Wuryan Andayani; Dahlia; Eka Putrianti; Oktavima Wisdaningrum; Panji Putranto; Yesika Yanuarisa
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 6 No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Akutansi - Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/aktiva.v6i2.240

Abstract

Reformasi sistem informasi keuangan merupakan bagian dari New Public Management (NPM) telah banyak terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia. Praktik NPM juga terjadi di pemerintahan yang berfokus pada efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan transparansiinformasi (Crespo et al., 2018). Terjadi perubahan atau transformasi dalam mekanisme kerja pemerintah yang kini berorientasi pada pengelolaan informasi dan strategi komunikasi yang saat ini dikenal dengan Electronic Governmen tatau e-government. E-government merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan e-government pada pemerintah daerah di Indonesia, kelebihan dan berbagai masalah dalam implementasinya. Metodepenelitian menggunakan pendekatan literatur review untuk mempelajari pengalaman penerapan e-government di Indonesia. Kelebihan implementasi e-government antara lain aksesibilitas yang lebih baik, efisiensi administrasi, peningkatan transparansi, dan partisipasi publik yang lebih besar. Masih ditemukan juga keterbatasan pemerintah daerah dalam implementasi e-government antara lain ketimpangan akses teknologi dan keahlian digital di antara masyarakat, e-government meningkatkan risiko keamanan cyber, kurangnya kemampuan teknis dan keterbatasan sumberdaya manusia dapat menjadi hambatan dalam mengimplementasikan e-government dengan efektif, tantangan regulasi dan privasi. Harapannya terdapat upaya lebih lanjut dalam penyeragaman dalam perencanaan pengembangan aplikasi dan standarisasi e-government sehingga akan menghasilkan good governance yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang efektif dan efisien.