Salah satu UMKM yang memanfaatakan makanan khas Kabupaten Banyuwangi adalah UMKM Ratu Manis yang memproduksi ladrang telur asin dan ladrang tempong. Dalam proses pencetakan ladrang masih menggunakan cetakan skala rumah tangga dengan kapasitas yang sangat terbatas dan seringkali cetakan rusak pada saat digunakan karena melebihi kapasitas. Pada saat permintaan meningkat, cetakan yang rusak dalam sebulan bisa sebanyak 8 cetakan dan 30kg pesanan tidak bisa dipenuhi. Ladrang yang dihasilkan UMKM Ratu manis memiliki bentuk, dan ketebalan yang tidak seragam. Ada yang pipih dan ada yang gemuk, karena dalam proses pembentukannya menggunakan cetakan skala rumah tangga dengan kapasitas yang terbatas sehingga kualitas dan produktivitasnya rendah yang sering mengalami kerusakan pada gigi cetakannya. Sehingga dibutuhkan mesin penipis dan cetak adonan skala industri supaya ladrang yang dihasilkan halusĀ dan dengan kualitas yang bagus. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM Ratu Manis tahapan yang dilakukan meliputi: pelatihan dan pembinaan, penguatan teknologi melalui inovasi teknologi tepat guna, monitoring dan evaluasi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM ini adalah fasilitasi mesin penipis dan cetak adonan ladrang, peningkatan kapasitas produksi dari 20 kg per hari menjadi 40 kg per hari, produk cacat yang dihasilkan berkurang hingga 2% dari total produksi.
Copyrights © 2020