Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU Harliwanti Prisilia
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.759 KB) | DOI: 10.30587/matrik.v15i2.536

Abstract

Perkembangan dunia bisnis meningkat pesat saat ini terutama pada sektor jasa. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari bahwa segala aktivitas kita tidak lepas dari sektor jasa transportasi, telekomunikasi, Finansial, Hiburan, kesehatan dan sebagainya.Permintaan akan sektor jasa yang mengalami perkembangan adalah sektor tranportasi. Transportasi merupakan sarana perkembangan yang penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian dan mempengaruhi semua aspek kehidupan.Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui model antrian pada loket karcis Stasiun Banyuwangi Baru PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IX Jember. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan dan pertimbangan kebijakan bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan jumlah jalur pelayanan yang ideal dalam mengantisipasi terjadinya kepadatan jumlah antrian pada loket karcis kereta api kelas ekonomi.Teknik pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder. Data tersebut diperoleh dari data keterlambatan kedatangan dan keterlambatan keberangkatan KA probowangi (kelas ekonomi) di stasiun Banyuwangi baru. Data tersebut di uji dengan menggunakan bantuan software QSB (Quantitative System for Business) sebagai penunjang proses pengambilan keputusan mengenai alternatif-alternatif jumlah fasilitas pelayanan (server).Hasil penelitian menunjukan bahwa maka penambahan fasilitas pelayanan (server) adalah solusi yang tepat untuk meminimalisasi apabila terjadinya kepadatan jumlah antrian yang disebabkan meningkatnya pengguna jasa angkutan kereta api tersebut. menunjukkan bahwa banyaknya individu dalam sistem antrian termasuk yang sedang diproses (L) adalah 6 orang jika menggunakan 1 server. Sedangkan alternatif dengan menggunakan 2 server, maka terdapat 1 orang dalam sistem. Kemudian alternatif dengan menggunakan 3 server, maka terdapat 0,867 orang dalam sistem.
IMPLEMENTASI MESIN PENCETAK ADONAN SKALA INDUSTRI DAN MANAJEMEN USAHA PRODUKSI LADRANG DI UMKM RATU MANIS Harliwanti Prisilia; Oktavima Wisdaningrum; Herdiana Dyah Susanti
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu UMKM yang memanfaatakan makanan khas Kabupaten Banyuwangi adalah UMKM Ratu Manis yang memproduksi ladrang telur asin dan ladrang tempong. Dalam proses pencetakan ladrang masih menggunakan cetakan skala rumah tangga dengan kapasitas yang sangat terbatas dan seringkali cetakan rusak pada saat digunakan karena melebihi kapasitas. Pada saat permintaan meningkat, cetakan yang rusak dalam sebulan bisa sebanyak 8 cetakan dan 30kg pesanan tidak bisa dipenuhi. Ladrang yang dihasilkan UMKM Ratu manis memiliki bentuk, dan ketebalan yang tidak seragam. Ada yang pipih dan ada yang gemuk, karena dalam proses pembentukannya menggunakan cetakan skala rumah tangga dengan kapasitas yang terbatas sehingga kualitas dan produktivitasnya rendah yang sering mengalami kerusakan pada gigi cetakannya. Sehingga dibutuhkan mesin penipis dan cetak adonan skala industri supaya ladrang yang dihasilkan halusĀ  dan dengan kualitas yang bagus. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM Ratu Manis tahapan yang dilakukan meliputi: pelatihan dan pembinaan, penguatan teknologi melalui inovasi teknologi tepat guna, monitoring dan evaluasi. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM ini adalah fasilitasi mesin penipis dan cetak adonan ladrang, peningkatan kapasitas produksi dari 20 kg per hari menjadi 40 kg per hari, produk cacat yang dihasilkan berkurang hingga 2% dari total produksi.
Pelatihan Pengolahan Buah Naga di Desa Grajagan Sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Penghasilan Rumah Tangga Harliwanti Prisilia; Dimas Aji Purnomo; Heri Sujatmiko
Abdi Panca Marga Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdi Panca Marga Edisi November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.659 KB) | DOI: 10.51747/abdipancamarga.v2i2.847

Abstract

ABSTRACT Dragon fruit is a very popular fruit among farmers in the southern Banyuwangi area, especially in Grajagan village, Purwoharjo district. One of the obstacles faced by dragon fruit farmers is that at the time of the dragon fruit harvest, prices tend to drop drastically due to the large supply of dragon fruit being harvested. The objectives of this community service activity are as follows, namely providing alternative dragon fruit processing technology, providing alternative dragon fruit processed products to consumers in the form of dragon fruit syrup and jam and providing an entrepreneurial spirit by providing skills that are in accordance with the potential of existing raw materials, namely dragon fruit. For service partners, namely housewives. The implementation method is by providing direct training on how to process dragon fruit. Keywords: dragon fruit, Grajagan village, entrepreneur
PENDAMPINGAN KEGIATAN PEGAWASAN DAN PEMBUATAN RAB PEKERJAAN KONSTRUKSI RIGID PAVEMENT DI DESA KESILIR AJI PURNOMO, DIMAS; harliwanti prisilia
BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2023
Publisher : Lembaga Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begawe.v1i2.30

Abstract

PKM ini diharapkan dapat memahami cara membuat rencana anggaran biaya. Peserta dalam pendampingan pembuatan rencana biaya sebanyak 15 orang yang berlokasi di desa kesilir kecamatan Silir Agung Kabupaten Banyuwangi. Pendampingan ini mengajarkan kepada peserta bagaimana membuat rencana anggaran biaya sebuah proyek konstruksi dan data-data yang dibutuhkan apa saja. Kemudian dijelaskan juga bagaimana cara melakukan pengawasan terhadap pekerjaan konstruksi yang dimulai dari pemeriksaan bahan material, proses pencampuran bahan sampai pelaksanaan dilapangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada peserta dengan menggunakan perangkat seperti laptop, viewer, papan layar. Sebelum dilaksanakan pengabdian peserta masih awam tentang cara membuat rencana anggaran biaya namun setelah dilakukan pelatihan peserta dengan mudah menyusun rencana anggaran biaya dan juga memahami serta mengerti bagaimana cara melakukan pengawasan pada pekerjaan konstruksi. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan masyarakat lebih memahami dan menguasai dalam pembuatan rencana anggaran biaya sampai pelaksanaan dilapangan.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN SPARE PART BIDANG MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL DENGAN METODE ACTIVED BASED COASTING (ABC) DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PT. STP UNIT SOBO BANYUWANGI Eritrian Bisma Primayanda; Herdiana Dyah; Harliwanti Prisilia
J-ENSITEC Vol. 10 No. 02 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jensitec.v10i02.8748

Abstract

PT. Suri Tani Pemuka (STP) is a pond company in Banyuwangi that has various departments according to their tasks and functions, one of which is the mechanical and electrical (ME) department. In carrying out its tasks, the ME department heavily relies on the need for spare parts in repairing machine breakdowns in the workshop. However, there is a constraint faced, namely the delay of spare parts in repairing water turbine machine breakdowns due to lack of inventory control, especially for water turbine machine spare parts. Therefore, the Active Based Coasting (ABC) and Economic Order Quantity (EOQ) methods are used to solve this problem. The aim of this research is to determine the level of spare parts inventory based on cost, the level of spare parts inventory based on forecasting results, and to determine the ideal economic ordering calculation in spare parts inventory. The results of implementing ABC still show delays in spare parts inventory. After being improved using EOQ, the EOQ calculation results are as follows: Gear box gear 13 units, Gear box bearing 41 units, Turbine fan 6 units, Electric motor bearing 19 units, Seal cover 19 units, Oil seal 38 units, Turbine clutch 4 units. The implementation of the EOQ method in the inventory system or application shows that its use can reduce the expenditure of ordering goods more efficiently and effectively than relying solely on the ABC method.