Pengembangan virtual laboratorium pada konsentrasi larutan di prodi pendidikan kimia UIN Ar-Raniry dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media interatif dalam pelaksanaan praktikum, apabila praktikum tidak bisa dilakukan secara langsung dilaboratorium. Seperti pada saat tejadinya pandemi, yang sangat menghambat dalam pelaksanaan praktikum secara langsung. Praktikum konsentrasi larutan merupakan salah satu mata kuliah yang memerlukan media pendukung dalam praktikum ketika praktikum tidak bisa dilaksanakan secara langsung di laboratorium. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan virtual laboratorium pada praktikum konsentrasi larutan di prodi pendidikan kimia UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Kimia sebanyak 24 orang mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, validasi dan lembar angket respon mahasiswa. Analisis data hasil validasi media dan angket respon mahasiswa menggunakan rumus persamaan persentase. Berdasarkan hasil validasi ahli aspek penilaian media, materi dan bahasa terhadap media virtual laboratorium diperoleh rata-rata persentase sebanyak 96,21% termasuk kriteria “sangat valid”. Hasil respon mahasiswa diperoleh persentase sebanyak 90% dengan kriteria “sangat baik”. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan virtual laboratorium yang dikembangkan memperoleh kualitas yang sangat baik sehingga layak untuk digunakan sebagai salah satu penunjang dalam pembelajaran