Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keanekaragaman Dan Kelimpahan Serangga Polinator Pada Perkebunan Mentimun (Cucumis sativus L) Desa Waiheru Ambon Allifah AF, Asyik Nur; Bahalwan, Farida; Natsir, Nur Alim
Biosel Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2020): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.81 KB) | DOI: 10.33477/bs.v9i1.1314

Abstract

Pollinator insects are insects that play a role in pollination, namely intermediaries pollinating plants. The purpose of this study was to determine the abundance and diversity of insects pollinators in the Cucumber (Cucumis sativus L) Plantation of Waiheru Village, Baguala District, Ambon City. Sampling was done by purposive sampling using a yellow glue trap (Yellow sticky trap). The customer observations are made in visual control. Observation starts at 07.00 WIT until 18.00 WIT which is divided into 3 time periods, namely: 07.00-10.00 WIT, 11.00-14.00 WIT and 15.00-18.00 WIT. The data obtained were analyzed using the diversity index (H ') according to Shannon and Wiener. The results showed that the total abundance of pollinator insects in vegetable plantations was 1220 individuals, consisting of 3 orders and 5 families. Insect families that play a role in the process of pollination are Family Apidae, Formicidae, Syrpidae, Muscidae and Papilionidae. The highest abundance of insects is dominated by the Formicidae Family while the lowest abundance is the Papilionidae Family. Value insect pollinator diversity found among the sites that H '= 1.21 which indicates that the level of diversity of insect pollinators on plantations Cucumber (Cucumis sativus L) in the Waiheru Village, Baguala District, Ambon City in the medium category.
BIOTA LAUT SEBAGAI INDIKATOR BIOLOGI DALAM MENENTUKAN STATUS PENCEMARAN PERAIRAN TULEHU KECAMATAN SALAHUTU MALUKU TENGAH ALLIFAH AF, ASYIK NUR; AF, ASYIK NUR ALLIFAH; NATSIR, NUR ALIM
Biosel Biology Science and Education Vol. 11 No. 1 (2022): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.679 KB) | DOI: 10.33477/bs.v11i1.2308

Abstract

Tulehu State Beach is a bay area which has quite busy activities because there is a port which is the sea gate of Tulehu State. This is suspected to have caused the coastal area of Tulehu to experience a decline in water quality and was polluted. Marine biota is an indicator of the quality of coastal waters that can provide information on the state of these waters in good condition or not. This study aims to determine the number and types of marine biota on the coast of Tulehu State Beach, Salahutu District, Central Maluku Regency and the pollution status of the coast of Tulehu State Beach based on marine biota as bioindicators. This research was conducted in February 2020 - March 2020. The method used in determining the location is purposive sampling which is divided into 3 stations based on the representation of different characteristics in the study location. Data analysis uses the Shannon-Wiener Diversity Index, Uniformity Index and Dominance Index. The results showed that there were 6 marine biota families, namely Littorinidae, Potamididae, Nerithidae, Muricidae, Portunidae and Pectinidae with 592 individuals. The status of pollution of the coast of the State of Tulehu shows polluted, unstable communities and there are species that dominate.Keywords: Pollution; Marine biota; Diversity; Bioindicator
SOSIALISASI PENTINGNYA SERTIFIKAT HALAL PADA PRODUK MAKANAN DAN MINUMAN DI KOTA AMBON Allifah AF, Asyik Nur; Mutmainnah, Heni; Natsir, Nur Alim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2170

Abstract

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan bisa berupa makanan dan minuman obat-obatan atau barang konsumsi lainnya. Produk yang terjamin kehalalannya menjadi hal utama yang menjadi perhatian pemerintah. Di berbagai industri pengolahan baik makanan maupun minuman olahan telah menggunakan teknologi terbaru pada proses pengerjaan produknya. Namun sebagian besar produk yang dihasilkan tersebut belum memiliki sertifikat halal. Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku yang menyediakan produk makanan dan minuman secara luas. Pengabdian ini dilakukan di Gahwa Coffe yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait pentingnya sertifikat halal bagi produk yaitu minuman kopi. Gahwa Coffe merupakan produsen yang memproduksi minuman kopi yang menerapkan pengolahan dengan menggunakan teknologi. Di tempat ini produk tidak memiliki sertifikat halal sebagai jaminan keamanan produk
SOSIALISASI PENTINGNYA SERTIFIKAT HALAL PADA PRODUK MINUMAN KOPI DI GAHWA COFFE KOTA AMBON Allifah AF, Asyik Nur; Mutmainnah, Heni; Natsir, Nur Alim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.3008

Abstract

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah makanan dan minuman. Minimnya penyampaian pentingnya sertifikat halal bagi produk yang dikonsumsi khususnya konsumen muslim di Kota Ambon mendorong tim pengabdian melakukan kegiatan ini. Adapun pengabdian masyarakat dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pada pelaku usaha akan pentingnya produk yang bersertifikat sehingga perlindungan konsumen akan lebih terjaga dan menjadi perhatian bagi semua pihak. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada pelaku usaha minuman kopi Gahwa Coffe di Kota Ambon pada tanggal 19-20 November 2021. On the job training dilakukan dengan mengawali observasi dan koordinasi dengan pelaku usaha terkait rencana kegiatan untuk kesiapan tempat dan waktu pelaksanaan. Tahap persiapan; Tahap pelaksanaan yakni sosialisasi mengenai pentingnya legalisasi halal pada produk makanan dan minuman; terakhir, Tahap Pelaporan. Metode pengabdian menggunakan sosialisasi dengan menguraikan secara singkat akan pentingnya sertifikat halal pada produk yang dihasilkan dan menjelaskan alur untuk mengajukan sertifikat halal bagi pelaku usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kepedulian dari pegiat bisnis dengan penyampaian terkait urgensi produk bersertifikat halal melalui interaksi aktif dengan pelaku usaha dan pendampingan pengajuan sertifikat halal.