Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

CASH WAQF LINKED SUKUK DALAM OPTIMALKAN PENGELOLAAN WAKAF BENDA BERGERAK (UANG) Faudji, Rachmad; Paul, Wina

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.391 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i2.423

Abstract

Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf ini lahir sebagai hasil dari proses panjang pencarian yang dilakukan oleh para ulama Indonesia dalam merespons dinamika perkembangan terkait dengan perwakafan. Wakaf dalam dunia muslim telah lama dikenal sebagai salah satu bentuk amal jariyah yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat social dan kesejahteraan umat. Salah satu bentuk wakaf yang akhir-akhir ini mulai banyak diperkenalkan adalah wakaf uang. Wakaf uang sebagai salah satu alternatif atas pengentasan kemiskinan telah diterapkan di beberapa Negara Islam. wakaf uang membuka peluang unik bagi penciptaan investasi di bidang keagamaan, pendidikan dan pelayan social. Tabungan dari warga yang berpenghasilan tinggi dapat dimanfaatkan melalui penukaran Sertifikat Wakaf Uang. Sedangkan pendapatan yang diperoleh dari pengelolaan wakaf uang tersebut dapat dibelanjakan untuk berbagai tujuan yang berbeda seperti pemeliharaan harta-harta wakaf itu sendiri. Disamping itu, wakaf uang juga dapat berfungsi sebagai investasi yang strategis untuk menghapuskan kemiskinan dan menangani ketertinggalan di bidang ekonomi serta bidang pendidikan, riset dan kesehatan. Dalam merealisasikan strategi dan kebijakan pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera serta untuk memulihkan sector ekonomi, perlu disertai dengan pengelolaan keuangan Negara secara optimal melalui peningkatan efisiensi dalam pengelolaan dan sumber pembiayaan.Potensi sumber pembiayaan pembangunan nasional yang menggunakan instrument keuangan berbasis syari’ah memiliki peluang besar yang belum dimanfaatkan secara optimal. Maka lahirlah Cash Waqf Linked Sukuk, yang bertujuan mengoptimalisasikan pengelolaan Wakaf Uang. Wakaf uang sebagai sector keuangan ekonomi syariah perlu ditumbuhkembangkan melalui pengembangan instrument keuangan syariah sebagai bagian system perekonomian nasional dalam rangka peningkatan kesejahteraan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan telaah literature. Artikel ini mencoba menyajikan tentang Cash Waqf Linked Sukuk sebagai bagian instrument dari Kementerian Keuangan Negara yang menjamin kepastian dan keamanan dalam pengelolaan wakaf Uang.
Dampak Permodalan Nasional PNM Mekaar Terhadap Pendapatan Masyarakat Dalam Persfektif Ekonomi Islam Paul, Wina; Syaripudin, Enceng Iip; Furkony, Deni Konkon
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : STAI Al Musaddadiyah Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37968/jhesy.v2i2.637

Abstract

The Madani National Capital Mekaar Program (PNM) is strengthened by business assistance activities and carried out in groups. Not only disbursing credit as capital for small businesses, but the Mekaar Program also provides coaching and management services. The purpose of this study is to determine 1) the mechanism of PNM Mekaar 2) community income 3) the impact of PNM Mekaar on community income. The type of research used is a quantitative approach with a correlative descriptive method. Data collection techniques used in the form of questionnaires, observations, interviews, and documentation. The results showed that 1) the Mekaar National Capital Mechanism (PNM) (Variable X) was shown with an average score of 3.98 including the high category because it was in the range of 3.40 – 4.19. 2) Community income is shown with an average score of 3.06 including the medium category because it is in the range of 2.60 – 3.39. Meanwhile, after conducting research, people's income turned out to decrease after borrowing from PNM Mekaar. 3) The Impact of Madani National Capital (PNM) Mekaar (Variable X) on Community Income (Variable Y) Based on the calculation of the Spearman rank correlation analysis, it shows a correlation coefficient price of 0.581, the figure is in the value interval of 0.400 – 0.599, meaning that the correlation is qualified sufficiently.
STRATEGI KOPERASI MISYKAT DAARUT TAUHID BANDUNG DALAM MENGATASI KREDIT MACET Badruzaman, Dudi; Paul, Wina; Gemasari, Ernita; Fikal, Imam
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pengabdian Pelitabangsa April 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jabmas.v3i01.4896

Abstract

Perubahan dalam kondisi ekonomi, seperti resesi atau inflasi, dapat mempengaruhi kemampuan anggota untuk membayar pinjaman. Adanya persaingan dengan lembaga keuangan lain dapat mempengaruhi jumlah anggota yang meminjam di koperasi serta kemampuan koperasi untuk menarik pinjaman yang aman. Tujuan pengabdian ini ialah memberikan strategi dalam mengatasi kredit macet di Koperasi Misykat Daarut Tauhid Bandung. Metode pelaksanaannya ialah dengan survey dan wawancara. Hasil pengabdian menunjukan, analisis kelayakan kredit yang lebih baik membantu dalam menilai kemampuan anggota untuk membayar kembali pinjaman, sehingga meminimalkan potensi kredit bermasalah di masa depan. Program pengabdian kepada masyarakat di Koperasi Misykat Daarut Tauhid Bandung dalam mengatasi kredit macet menunjukkan hasil yang positif. Melalui edukasi, restrukturisasi pinjaman, pemanfaatan teknologi, peningkatan layanan, dan kolaborasi dengan pihak eksternal, koperasi mampu mengurangi risiko kredit macet dan meningkatkan kesehatan finansial anggota. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan yang komprehensif dan terstruktur sangat penting dalam mengatasi masalah kredit macet dan meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat
Implementasi Prinsip Ekonomi Syariah Dalam Pengelolaan Bisnis Mikro Di Kota Bandung Paul, Wina; Ismawati, RR.; Mardiana, S. Yana; Vivianita, Wilda; Lisviana, Sherly
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Oktober 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jabmas.v4i2.4904

Abstract

Bisnis mikro sering kali menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses pembiayaan, rendahnya literasi keuangan, dan kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip syariah. Pengabdian ini dapat mengidentifikasi tantangan-tantangan tersebut dan menawarkan solusi praktis untuk mengatasinya. Lembaga keuangan syariah memainkan peran penting dalam mendukung bisnis mikro melalui pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah. Tujuan pengabdian ini ialah memberikan pendampingan kaitannya dengan implementasi prinsip ekonomi syariah dalam pengelolaan bisnis mikro di Kota Bandung. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan ialah pendampingan. Hasil pengabdian menunjukan, implementasi prinsip ekonomi syariah dalam bisnis mikro berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Bisnis yang dikelola dengan prinsip syariah lebih berkelanjutan, etis, dan mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat, yang pada gilirannya meningkatkan dukungan komunitas dan pertumbuhan bisnis. Meskipun banyak kemajuan yang dicapai, beberapa tantangan masih perlu diatasi, termasuk kurangnya pemahaman yang mendalam tentang prinsip ekonomi syariah, keterbatasan akses pembiayaan syariah di daerah terpencil, infrastruktur digital yang belum merata, dan regulasi yang perlu ditingkatkan untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah. Program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan literasi keuangan syariah, tetapi juga memberikan akses pembiayaan, mendukung penggunaan teknologi, dan membentuk jaringan dukungan yang kuat
Cash Waqf Linked Sukuk: A Sharia-Compliant Model for Sustainable Development Paul, Wina; Faudji , Rachmad
Journal of Economicate Studies Vol. 5 No. 2 (2021): Journal of Economicate Studies
Publisher : Islamicate Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32506/joes.v5i2.893

Abstract

This study explores Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) as a Sharia-compliant financial innovation for sustainable Islamic economic development. By integrating the philanthropic principles of waqf with the structured investment potential of sukuk, CWLS serves as a blended model that aligns with maqāṣid al-sharīʿah. The research adopts a qualitative-descriptive approach, reviewing classical Islamic finance theory and modern policy implementations. Findings show that CWLS can finance key sectors such as education, healthcare, and infrastructure without burdening public budgets. It mobilizes dormant charitable capital, enhances financial inclusion, and institutionalizes ethical governance. The study also identifies implementation barriers, including regulatory fragmentation and institutional inefficiencies, and proposes solutions grounded in legal harmonization and capacity building. This research contributes conceptually by framing CWLS as an ethical investment vehicle and practically by offering policy directions for governments and waqf institutions. CWLS is shown to be a viable tool for long-term, inclusive, and spiritually guided development.