Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Konsep Tujuan Hidup Manusia: Tinjauan Teologis dalam Pendidikan Islam Fatimah, Ima Frima; Ahmad EQ, Nurwadjah; Suhartini, Andewi
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2020): Islamic Educational Studies
Publisher : Graduate Program, Darussalam Institut for Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.711 KB) | DOI: 10.36667/jppi.v8i1.433

Abstract

This article aims to elaborate the concept of the purpose of human life as a theological foundation in Islamic education. Humans created by God have a number of predetermined goals. This research approach uses a qualitative approach with literature study methods. The results showed that there are two goals in human life that are closely related to their duties and functions as God's creatures, namely as a servant of God and as a caliph on the earth. The implication of two human goals on the process of Islamic education is how the education process forms a good servant of God and as a caliph on earth who has a responsible character, so as to realize a perfect human being.
STRATEGI INOVASI KURIKULUM Ima Frima Fatimah
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 2 No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v2i1.2412

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi inovasi kurikulum. Strategi inovasi kurikulum berarti bahwa dalam perubahan atau pembaharuan inovasi perlu dilakukan dengan berbagai cara atau upaya. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat empat strategi inovasi kurikulum yaitu pertama, strategi fasilitatif dilakukan apabila inovasi kurikulum memerlukan pengadaan fasilitas. kedua, strategi edukatif dilakukan apabila klien atau guru perlu pemberian informasi yang memadai dan perlu diberikan pelatihan. ketiga, strategi persuasif dilakukan dengan cara pendekatan persuasif (bujukan). Keempat strategi paksaan dilakukan agar semua komponen pendidikan mau melakukan perubahan atau melakukan pembaruan agar tercapai tujuan pendidikan.
METODE PEMBELAJARAN PAI PADA ANAK USIA DINI Rida Nurfarida; Ima Frima Fatimah; H. Uus Ruswandi; Bambang Samsul Arifin
Cross-border Vol. 4 No. 2 (2021): Cross-border
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of PAI learning methods in PAUD is very important. Because early childhood is in the stage of getting bored quickly, the learning method is not interesting, and the monotony will have an impact that the PAI learning objectives are not achieved The method must be interesting, attractive, and fun, children are actively involved, not dominated by the teacher. This research method uses qualitative where the data is presented in a narrative manner rather than based on statistics. The research method uses a qualitative approach, collecting data through interviews, observation and documentation studies. The purpose of this study was to determine the PAI learning method used in PAUD. The results showed that the PAI learning methods that are often used in PAUD are: habituation, lectures, playing, singing, demonstrations, storytelling questions and answers direct practice and assignment.
KONSEP DASAR PENDIDIKAN MULTIKULURAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM Ima Frima Fatimah; Uus Ruswandi; Eri Herdiana
FASTABIQ: JURNAL STUDI ISLAM Vol 2, No 1 (2021): FASTABIQ: Jurnal Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47281/fas.v2i1.42

Abstract

This article aims to analyze the basic concepts of multicultural education from an Islamic perspective. Multicultural education is an understanding of differences, tolerance, mutual respect among human beings. Islam as religion that applies to all mankind troughtout his life and the al quran as a guide for muslims contains multicultural values. The importance of multicultural education is expected to be a solution to the reality heterogeneity of religion, language, and culture. The research method used in this research is to use a qualitatif aprroach library research, by analyzing comprehensively the studies related to multicultural education in an Islamic perspektive. The result showed that Islam essentially teaches its folloers universal valuaes and flexibility in responding to the demands of growing era. Al quran teaches people to appreciate and respect equality of rights, religion, language, and culture so that there is a harmonious relationship, the growth of love among humans, because that is actually an important goal of multicultural education. Keywords: Education, Multicultural, and Islam.AbstrakArtikel ini bertujuan untuk menganalisis konsep dasar pendidikan multikultural dalam perspektif Islam. Pendidikan multikultural merupakan pemahaman akan perbedaan, toleransi, rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia.  Islam sebagai agama yang berlaku untuk seluruh umat manusia sepanjang hidupnya dan Al Quran sebagai pedoman umat Islam di dalamnya terkandung nilai-nilai multikultural. Pentingnya pendidikan mulrikultural diharapkan menjadi solusi akan realitas masyarakat yang beragam dan berbudaya sebagai sebuah proses pengembangan potensi yang dapat menghargai pluralitas dan heterogenitas agama, bahasa dan budaya. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif studi pustaka, dengan menganalisis secara komprehensif kajian yang terkait dengan pendidikan multikultural dalam perspektif Islam. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan multikultural dalam persepktif Islam secara esensial mengajarkan kepada manusia untuk bersikap egaliter, meskipun berbeda. Mampu membangun kepercayaan dengan pribadi yang berbeda suku, agama, bangsa, bahasa, dan lain-lain. Kemudian muncul perilaku saling menghargai satu sama lain, sebagai upaya untuk menghindari konflik dan pada gilirannya agar hidup berdampingan dengan saling peduli agar tercipta perdamaian di dunia.Keywords: Pendidikan, Multikultural, dan Islam.