Aula Sa'adah, Miftahul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS) DALAM PERSPEKTIF ISLAM Humaida, Nida; Aula Sa'adah, Miftahul; Huriyah, Huriyah; Hasanatun Nida, Najminnur
Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.069 KB) | DOI: 10.18592/khazanah.v18i1.3483

Abstract

The Sustainable Development Goals (SDGs) are the global agenda, agreed by world leaders in the United Nations. They are aimed at reducingpoverty, fighting inequality, and stopping the effects of climate change on the global environment. This paper discusses the concept of SDGs, consisted of 17 goals from the perspective of Islam Indonesia as the country with the largest Muslim population in the world. This literatures study used descriptive qualitative method. It is found that, the concepts of Islam are in line with the SDGs. Islam also has a way to fight poverty by doing zakat (charity), fasting, and a simple and healthy lifestyle, promoting fair rights between women and men and assurring equivalent positions between both, and instructing human beings to manage the environment wisely and to maintain the balance of nature. Moving ?Muslim Power? to achieve SDGs as a form of their ?taqwa? to their God is the challenge for the government, civil society organizations, and scholars in promoting SDGs or Sustainable Science to society and to higher education especially in the Islamic Universities (PTKI).Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan atau Sustainable Development Goals merupakan skema program kebijakan yang disepakati para pemimpin dunia untuk mengurangi kemiskinan, kesenjangan, dan mengakhiri dampak perubahan iklim global. Artikel ini, mendiskusikan konsep SDGs yang terdiri dari 17 goal dalam perspektif Islam Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian literatur ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa konsep Islam searah/berkelanjutan dengan tujuan SDGs. Islam juga memiliki cara untuk memerangi kemiskinan dengan zakat, puasa, dan pola hidup yang sederhana, memberikan hak-hak secara adil antara perempuan dan laki-laki dan menegaskan tidak ada posisi yang ekuivalen di antara keduanya; dan memerintahkan manusia untuk mengelola lingkungan secara bijak dan menjaga keseimbangan alam. Menggerakkan massa Islam untuk membantu dalam pencapaian SDGs sebagai wujud ketaqwaan mereka kepada Allah SWT menjadi tantangan bagi pemerintah, organisasi masyarakat, maupun akademisi dalam mensosialisasikan SDGs serta Sustainable Science ke masyarakat maupun ke pendidikan tinggi khususnya perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI). 
Validitas Instrumen Penilaian Karakter Wasaka, Angket Kecerdasan Adversitas dan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Aula Sa'adah, Miftahul; Ita; Fitriah, Lutfiyanti
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 8 No. 1 (2024): IDEA: Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/idea.v8i1.8102

Abstract

Permasalahan yang melingkupi dunia akademik pada perguruan tinggi adalah banyaknya mahasiswa yang menunjukkan mudah menyerah dalam mengerjakan tugas dan menunda-nunda pekerjaan, melihat fenomena tersebut maka perlu diukur bagaimana karakter waja hingga kaputing (wasaka) mahasiswa adalah karakter dan tingkat kecerdasan siswa yang gigih, rajin dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tekanan dan penundaan akademik yang ada pada diri siswa. Untuk mengukur hal tersebut diperlukan suatu alat ukur yang tepat agar diperoleh data yang valid mengenai ketiga aspek tersebut. Instrumen dikembangkan kemudian divalidasi dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan lembar penilaian karakter wasaka, angket kecerdasan adversity dan prokrastinasi akademik valid. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen penilaian berhasil dan dapat digunakan pada permasalahan yang berkaitan dengan dunia akademik di perguruan tinggi yaitu banyaknya mahasiswa yang menunjukkan mudah menyerah dalam mengerjakan tugas dan menunda-nunda pekerjaan, melihat fenomena tersebut. perlu dilakukan pengukuran karakter waja hingga kaputing (wasaka). Siswa yang memiliki karakter gigih, tekun dan pantang menyerah serta tingkat kecerdasan adversity siswa dalam menghadapi berbagai tekanan dan prokrastinasi akademik yang ada pada diri siswa. Untuk mengukur hal tersebut diperlukan suatu alat ukur yang tepat agar diperoleh data yang valid mengenai ketiga aspek tersebut. Instrumen dikembangkan kemudian divalidasi dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan lembar penilaian karakter wasaka, angket kecerdasan adversity dan prokrastinasi akademik valid. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen penilaian berhasil dan dapat digunakan dalam uji coba.