Literasi digital merupakan kompetensi esensial bagi peserta didik abad ke-21, termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), khususnya mata pelajaran Akidah Akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi literasi digital dalam pembelajaran Akidah Akhlak di era Society 5.0 melalui analisis pustaka tematik. Kajian ini menggunakan metode analisis pustaka tematik-kualitatif dengan meninjau 40 artikel ilmiah yang dipilih berdasarkan relevansi dan kredibilitas dari database terindeks Scopus, DOAJ, dan SINTA. Analisis dilakukan dengan mengelompokkan tema utama, yaitu konsep literasi digital dalam perspektif Islam, strategi implementasi dalam pembelajaran Akidah Akhlak, dan kebijakan pendukung digitalisasi pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi digital dalam pendidikan Akidah Akhlak harus mencakup dimensi kognitif, teknis, etis, dan spiritual, dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek digital sebagai strategi yang efektif. Studi ini memberikan kontribusi dengan menawarkan model integrasi literasi digital yang kontekstual dan berbasis nilai-nilai Islam, yang relevan dalam menghadapi tantangan transformasi digital di era Society 5.0. Digital literacy is an essential competence for 21st-century students, including in Islamic Religious Education (PAI), particularly in Akidah Akhlak learning. This study aims to explore the integration of digital literacy in Akidah Akhlak learning in the Society 5.0 era through a thematic literature review. This study employs a thematic-qualitative literature analysis method, reviewing 40 scholarly articles selected based on relevance and credibility from Scopus, DOAJ, and SINTA databases. The analysis was conducted by categorizing key themes, including the concept of digital literacy from an Islamic perspective, implementation strategies in Akidah Akhlak learning, and supporting policies for educational digitalization. The findings indicate that digital literacy in Akidah Akhlak education should encompass cognitive, technical, ethical, and spiritual dimensions, with project-based digital learning being an effective strategy. This study contributes by proposing a contextually and value-based digital literacy integration model aligned with Islamic principles, which is relevant in addressing the challenges of digital transformation in the Society 5.0 era.