Rumput laut hijau Caulerpa dapat ditemukan di setiap daerah pesisir Indonesia, dan merupakan salah satu rumput laut dengan potensi besar untuk dikembangkan di masa depan. Parameter kimia, terutama konsentrasi nutrisi di kolom perairan (nitrat, nitrit, fosfat, dan amonia), memainkan peran penting dalam distribusi dan keanekaragaman rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelimpahan, indeks ekologi, dan hubungan antara konsentrasi nutrisi di kolom perairan dengan keanekaragaman Caulerpa dari tiga lokasi yang berbeda (Pulau Bintan, Jepara, dan Pulau Osi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara kadar nutrisi di perairan dengan kelimpahan dan keanekaragaman Caulerpa di tiga lokasi. Kadar nitrat, amonia, dan rasio DIN:P berbeda secara signifikan berbeda di semua lokasi. Namun demikian, kadar nitrit dan fosfat tidak berbeda secara signifikan di ketiga lokasi. Kadar nitrat dan fosfat tertinggi ditemukan di Pulau Osi. Kadar nitrit dan amonia mencirikan kondisi yang ada di Pulau Bintan. Kadar nitrat merupakan karakteristik utama yang membedakan nutrisi perairan di semua lokasi. Spesies Caulerpa yang ditemukan pada penelitian ini adalah Caulerpa racemosa, Caulerpa lentilifera, Caulerpa serrulata, Caulerpa sertularoides, dan Caulerpa cupresoides. Faktor pertumbuhan rumput laut hijau Caulerpa lentilifera dipengaruhi oleh kadar nitrat dan fosfat. Di sisi lain, kadar amonia menentukan pertumbuhan Caulerpa racemosa dan Caulerpa serrulata. Keragaman dan kelimpahan Caulerpa cupresoides dipengaruhi oleh kadar nitrit. Hasil analisis korespondensi kanonik menunjukkan bahwa parameter nitrat, fosfat, dan amonia menjadi parameter dominan yang mempengaruhi distribusi Caulerpa di tiga lokasi.