Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Pra Kondisi Dan Konsentrasi Asap Cair Yang Berbeda Terhadap Mutu Produk Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) Asap Cair Krisman Umbu Henggu; Ayub U.I Meko; Welma Pesulima; Shindy Hamidah Manteu; Marlon Jusak R Benu; Yetris Rambu Tega
Jambura Fish Processing Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JULY 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v2i2.5947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pra kondisi ikan tembang (Sardinella fimbriata) (kering, kukus, segar) dan konsentrasi asap cair 0,3%, 0,5%, 0,7%, 0,9%, 1,0% terhadap karakteristik kimia dan tingkat penerimaan produk ikan tembang (Sardinella fimbriata)asap cair. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dan dianalisis menggunakan ragam ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan pra kondisi (kering, kukus, segar) dan konsentrasi asap cair yang berbeda menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, akan tetapi memiliki pengaruh terhadap kadar fenol, pH, warna, rasa, aroma dan tekstur produk ikan tembang asap cair. Penerimaan panelis lebih menyukai produk ikan tembang asap cair yang diperoleh dari kombinasi perlakuan pra kondisi kering pada konsentrasi asap cair 1,0%. Karakteristik produk tersebut yakni memiliki tekstur yang kompak/padat, memiliki aroma keasap-asapan yang kuat serta warna kecoklatan yang mengkilap.
Peningkatan Pemahaman Mengenai Kebijakan Kesehatan di Wilayah Perbatasan Indonesia Bersama Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana Kupang Posma Sariguna Johnson Kennedy; Ayub U.I. Meko; Suzanna Josephine L. Tobing; Rutman L. Toruan
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.49 KB) | DOI: 10.55123/abdikan.v1i2.264

Abstract

This activity aims to increase understanding of health policy issues in Indonesia's border areas. The activity method carried out is conducting a discussion (Forum Group Discussion) with lecturers and students at the Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. While the writing method used is a descriptive approach. It is necessary to increase the development of health and supporting infrastructure in border areas. Socialisation and improvement of health insurance services from the government also need to be carried out, as well as increasing the competence of health workers or all human resources in the health sector.
Identifikasi Isu Lintas Batas Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut di Kabupaten Belu, Wilayah Perbatasan Indonesia dan Timor Leste Rehatta, Beatrix Maureen; Meko, Ayub U.I; Anakotta, A.R.F; Ginzel, Fanny I.; Manafe, Mesri W.N; Ninef, Jotham S.R
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 15, No 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jksekp.v15i1.13996

Abstract

Pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang berkelanjutan harus didukung oleh perencanaan yang matang, terutama dalam mendefinisikan permasalahan yang berkaitan dengan sumber daya pesisir dan laut di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Urgensinya terletak pada identifikasi tantangan pengelolaan lintas batas sebagai dasar untuk menetapkan strategi pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang terintegrasi di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengkaji faktor-faktor penting konektivitas pengelolaan sumber daya pesisir dan laut dan 2) mengidentifikasi indikator penting terkait isu lintas batas pengelolaan sumber daya pesisir dan laut di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur selama 4 bulan (September-Desember 2022). Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, wawancara, FGD (Focuss Group Disccusion) dan observasi. Data yang dikumpulkan meliputi aspek biofisik, sosial budaya, ekonomi dan kelembagaan. Analisis data indikator penting terkait isu lintas batas menggunakan bantuan perangkat lunak MICMAC (Matrix of Crossed Impact Multiplications Applied to a Classification). Hasil penelitian menekankan perlunya penguatan tata kelola lintas batas, harmonisasi regulasi, serta peningkatan partisipasi masyrakat guna mendukung keberlanjutan dan manfaat ekonomi serta Mencegah eksploitasi sumber daya secara berlebihan. Title: Identification of Transboundary Issues in Coastal and Marine Resources Management in Belu District, Indonesia and Timor Leste Border Area Sustainable management of coastal and marine resources must be supported by careful planning, expecially in defining issues related to coastal and marine resources in the border area of Indonesia and Timor Leste. In this contex, it is important to identify transboundary management challenges as a basis for establishing integrated coastal and marine resources management strategies in the border area of Indonesia and Timor Leste. The objectives of this st udy are: 1) to review important factors of coastal and marine resource management connectivity and 2) to identify important indicators related to transboundary issues of coastal and marine resources management in the border area of Indonesia and Timor Leste. The research was conducted in Belu Regency, East Nusa Tenggara for 4 months (September-Desember 2022). Data collection was conducted using literature studies, interviews, FGDs and observations. The data collected included biophysical, socio-cultural, economic and institusional aspects. Data analysis of important indicators related to cross-border issues used MICMAC (Matrix of Crossed Impact Multiplications Applied to a Classification) software. The result emphazise the need to strengthen transboundary governance, harmonize regulations, and increase community participation in order to support sustainability and economic benefit and to prevent to -over exploitation of resources.