Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Riwayat: Educational Journal of History and Humanities

Perkembangan Penerapan Kurikulum ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Makassar Iftitah, Iftitah; Ahmadin, Ahmadin; Patahuddin, Patahuddin; Najamuddin, Najamuddin
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.47279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) di Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan pada periode 20202024. Kurikulum ini merupakan ciri khas pendidikan Muhammadiyah yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, ideologi persyarikatan, serta penguatan bahasa Arab sebagai alat komunikasi keilmuan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian terdiri dari pimpinan pesantren, guru ISMUBA, dan santri. Analisis data dilakukan secara bertahap melalui reduksi data, penyajian, serta penarikan kesimpulan, dan keabsahan data dijaga melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum ISMUBA diterapkan secara terintegrasi dalam pembelajaran formal, kegiatan pesantren, serta pembinaan karakter santri. Materi diajarkan tidak hanya melalui pengajaran di kelas, tetapi juga melalui praktik harian seperti halaqah, tahfidz, muhadharah, dan ibadah berjamaah. Evaluasi kurikulum mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, termasuk hafalan, adab, dan ibadah. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia dan bahan ajar standar. Namun, pihak pesantren terus melakukan penguatan melalui pelatihan guru, penyusunan jadwal terpadu, serta kolaborasi dengan lembaga terkait. Secara umum, implementasi kurikulum ISMUBA di pondok ini berhasil memperkuat identitas santri sebagai kader ulama dan pemimpin perempuan yang berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.