Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN DALAM PEMBELAJARAN DENGAN MODEL BLOCK SYSTEM LEARNING (SUB JUDUL: INOVASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN) Ma?sum, Hadiansyah; Sholihannisa, Lulu Ulfa
JURNAL INFORMATIKA, SAINS & TEKNOLOGI Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah
Publisher : STMIK BANI SALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.775 KB)

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kinerja dosen dalam pembelajaran model block system learning. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi Manajemen Informatika Politeknik LP3I Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert survey angket kuesioner. Hasil penelitian dari data skor angket kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa sebanyak 200 populasi diperoleh sample dengan menggunakan rumus slovin yaitu 67 responden antara lain: 1) pengalaman mahasiswa dari pembelajaran yang telah diikuti dalam perkuliahan diperoleh skor rerata tertinggi sebesar 3,92%; 2) pada perencanaan pembelajaran yang dipersiapkan oleh dosen dengan pernyataan ?dosen mempersiapkan dan menggunakan RPS sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran? memperoleh skor rerata tertinggi 3,79%; 3) pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen mendapat skor rerata tertinggi sebesar 4,01% dan skor rerata terendah 3,26%; 4) pada penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh dosen memperoleh rerata sebesar 3,65%; 5) pada komponen sarana prasarana diperoleh skor rerata paling tinggi sebesar 3,82% dan skor rerata terendah 3,29% pada pernyataan ?kapasitas ruang kelas dan laboratorium menunjang dalam keberhasilan tujuan dan capaian pembelajaran?; 6) yang menjadi komponen terakhir yaitu penggunaan teknologi dalam pembelajaran memperoleh skor rerata 3,37%.
Evaluasi Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bandung Barat dengan Menggunakan Analytic Hierarchy Procces (AHP) Santy Sriharyati 1; Lulu Ulfa Sholihannisa 2
ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) Vol 6 No 1 (2020): ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis - Juni 2020
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/atrabis.v6i1.420

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi yang dilakukan dalam rangka menilai pencapaian tujuan kebijakan, program, ataupun kegiatan, dan menganalisis permasalahan yang terjadi dalam proses implementasi sehingga dapat menjadi umpan balik bagi perbaikan kinerja atau pelaksanaan pembangunan, dimana stakeholder memegang peranan penting dalam perencanaan dan evaluasi. Dalam hal ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat untuk melaksanakan evaluasi yang dilakukan secara berkala dengan pembahasan target yang sudah atau belum tercapai maupun program kegiatan yang sudah berjalan sesuai dengan Rencana Kerja dan Renstra yang telah ditetapkan. Metode evaluasi yang digunakan pada penelitian adalah metode evaluasi kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat dilihat dari aspek berbeda, yaitu 1) indikator kinerja pembangunan dan 2) evaluasi kinerja dengan menggunakan AHP yang meliputi indeks pembangunan manusia, rata-rata lama sekolah, angka melek huruf, angka harapan hidup, daya beli masyarakat, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, indeks gini, laju pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan investasi, ketaatan terhadap RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB, proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik, indeks kepuasan masyarakat, inflasi dan jumlah penduduk.
Peningkatan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kursi Bambu Desa Ciranjang Lulu Ulfa Sholihannisa; Hadiansyah Ma'sum
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i1.6152

Abstract

Peningkatan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kursi Bambu merupakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sekaligus menjadi tujuan dari kegiatan PKM ini. Berdasarkan survey dan anailisis, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1) kurangnya pemahaman terhadap ilmu manajemen bisnis baik secara pengelolaan sumber daya manusia dan belum memiliki perencanaan strategic dalam mengembangkan bisnis; 2) terbatasnya pemasaran kursi bambu yang selama ini dilakukan secara konvensional; 3) minimnya kemampuan pelaku UMKM dalam menguasai pemanfaatan digital marketing untuk menyebarluaskan produk kursi bambu; 4) masyarakat memiliki keterbatasan dalam permodalan sehingga mengalami kesulitan untuk mengembangkan bisnis kursi bambu yang bervariasi, dan inovasi yang menarik sehingga mampu bersaing dan peningkatan pendapatan pengrajin; 5) terbatasnya alat membuat kerajinan bambu yang dimiliki  oleh kelompok  pengrajin   bambu tradisional; dan, 6) modal kelompok pengrajin bambu masih sangat kecil, pada umumnya perusahaan tersebut masih milik perorangan sehingga kekuatan modal sangat tergantung dari kondisi finansial keuangan pribadi.  Metode yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1)tahap persiapan; 2) tahap pelaksanan; 3) monitoring; dan 4) evaluasi. Hasil dari PKM ini, UMKM mendapatkan pelatihan mengenai manajemen UMKM yang meliputi pelatihan peluang bisnis, SDM, dan manajemen pemasaran.Kata kunci: bambu, digital marketing, kursi, manajemenImprovement of Management of Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) of the Bamboo Chair in Ciranjang VillageABSTRACTIncreasing Business Management Micro small and medium enterprises (UMKM) of Kursi Bambu is an activity of devotion to the community “Pengabdian Kepada Masyarakat” PKM at once as an aim from this PKM activities. Based on Survey and analysis, it can be identified problems as follows: 1) lack of understanding to the business management either in human resources management and do not have strategic planning in developing business; 2) the limited marketing of Kursi Bambu is during this is  conventional; 3) the lack of UMKM doers skill in holding digital marketing utilization to overspread Kursi Bambu products; 4) the people have the limited in the capital so that find it difficult to develop the business are varied of Kursi Bambu; 5) the limited of bamboo craft maker is shared by a group of a traditional bamboo craftsman; 6) we got group capital of bamboo craftsman was very small, in general, the company is still owned by an individual capital so power depends on personal finances. The method in this devotion was done in several phases, 1) preparation phase; 2) actuating phase; 3) monitor phase; 5) evaluation. The results from this PKM that UMKM got the training about business management which covering business opportunity, human research management, and marketing management.Keywords: bamboo, digital marketing, chair, management
Persepsi Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Dalam Pembelajaran Dengan Model Block System Learning Lulu Ulfa Sholihannisa; Hadiansyah Ma’sum
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 12, No 2 (2020): JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v12i2.17737

Abstract

This research is aimed to know students perception concering to lecturer’s performance in block system learning model. Focus and research subject is students informatics managemen study program in LP3I Polytechnic. This research using quantitavie descrivtive method with likert scale survey questionnaire. The results of this research after analyzing questionnaire data from students with the 200 population an take only 67 as respondent after counting using Slovin formula, that we have known: 1) students experience in learning process we got highest mean score 3.92%; 2) learning plan as lecturer prepared before learning process in questionnaire statement “lecturer prepare and and use learning design on semester (RPS) as guidelines for learning implementation proses” was getting highest mean score 3,79%; 3) in implementation learning that have done by lecturer, was getting highest mean score on 4,01% and lowest mean score on 3.26%; 4) in assessment learning, got mean score on 3.65%; 5) in infrastructures, we got highest mean score on 3.82% and lowest mean score on 3.29% from questionnaire statement of “the classroom and the laboratory capacity is support for getting purpose success leaning; 6) the last components is the use of technology in learning we got mean score 3.37%.
Upaya Komunikasi Pemasaran Seni Lukis Kaligrafi Di Desa Ciranjang Cianjur Lulu Ulfa Sholihannisa; Hadiansyah Ma’sum; Andri Nurmansyah
KOMVERSAL Vol 1 No 2 (2019): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v1i2.262

Abstract

Cianjur yang mempunyai beberapa pesantren Islam memberikan pengajaran dan pendidikannya melalui seni kaligrafi Islam, yaitu kaligrafi Arab yang isinya bertuliskan ayat-ayat al-Qur’an. Namun, bukan hanya santri yang bisa memperlajari dan membuat kaligrafi Arab. Di Daerah Ciranjang Kabupaten Cianjur terdapat kelompok pengrajin seni lukis kaligrafi yang sangat indah. Untuk dapat mempromosikan hasil produksi lukisan kaligrafi tersebut, diperlukan upaya-upaya dalam komunikasi pemasaran produk seni lukis kaligrafi di Desa Ciranjang Kabupaten Cianjur ini. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian di Desa Ciranjang, Kabupaten Cianjur dengan tujuan untuk mengetahui proses produksi seni lukis kaligrafi, serta untuck mengetahui upaya apa saja yang dilakukan komunikasi pemasaran seni lukis kaligrafi?. Metode yang dilakukan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, dengan tahapan penelitian observasi, wawancara, dan reduksi data. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dijelaskan bahwa proses produksi dilakukan dengan menggunakan media triplek dan beberapa alat yang dipergunakan seperti cat, palet, dan lain sebagainya. Upaya komunikasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan personal selling dan marketing even.
Analisis Dampak Budaya Organisasi dan Kompetensi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai DISDIK Jawa Barat Lulu Ulfa Sholihannisa
ATRABIS Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) Vol 10 No 2 (2024): ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal)-Desember 2024
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/atrabis.v10i2.2153

Abstract

This research aims to analyze the impact of organizational culture and competence on employee performance at the West Java Ministry of Education, both simultaneously and partially. The method used is a descriptive-verificative method, with the population being the employees at the West Java Ministry of Education and a sample of 50 people, in addition to using primary data. This research yields an average interpretation of the organizational culture variable at 3.75%, the competence variable at 3.75%, and the employee performance variable at 3.82%. The analysis using path analysis shows that there is a positive and highly significant influence of organizational culture and competence on employee performance at the West Java Ministry of Education, both partially and simultaneously, amounting to 60.8%.
THE INFLUENCE OF INNOVATIVE WORK ON EMPLOYEE PERFORMANCE WITH PARTICIPATIVE LEADERSHIP STYLE AS A MODERATING VARIABLE Rahmat, Rahmat; Faizal, Faizal; Hanasi, Raihan A.; Sholihannisa, Lulu Ulfa; Nurmahadi, Nurmahadi
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol. 8 No. 3 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i3.15134

Abstract

ABSTRACT This research is a quantitative study with an explanatory approach, namely an approach that uses a number of previous studies, namely as the main support for building the foundation of the research being conducted. The data used in this article are primary data that researchers obtained from Muhammadiyah Hospitals spread throughout Indonesia as many as Five Hundred people. The data were collected through an online questionnaire containing 5 statements: strongly agree, agree, normal/so-so, disagree, and strongly disagree. The data used were analyzed using the smart PLS 4.0 analysis tool. The result in this article show that the Work Innovation variable can have a positive relationship direction and a significant influence on Employee Performance because the P-Values are positive and below the significance level of 0.05, namely 0.003. In line with the first hypothesis above, the next row also shows results that are in line with the hypothesis proposed by the researcher, namely that the Participative Leadership variable can strengthen the influence of the Work Innovation variable on Employee Performance because the P-Values are positive and below the significance level of 0.05, namely 0.000. This is because participatory leadership can increase employee motivation and enthusiasm in working, making employees more innovative and their performance also increases. Keywords: Innovative Work, Employee Performance, Participative Leadership Style
Peningkatan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kursi Bambu Desa Ciranjang Sholihannisa, Lulu Ulfa; Ma'sum, Hadiansyah
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i1.6152

Abstract

Peningkatan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kursi Bambu merupakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sekaligus menjadi tujuan dari kegiatan PKM ini. Berdasarkan survey dan anailisis, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1) kurangnya pemahaman terhadap ilmu manajemen bisnis baik secara pengelolaan sumber daya manusia dan belum memiliki perencanaan strategic dalam mengembangkan bisnis; 2) terbatasnya pemasaran kursi bambu yang selama ini dilakukan secara konvensional; 3) minimnya kemampuan pelaku UMKM dalam menguasai pemanfaatan digital marketing untuk menyebarluaskan produk kursi bambu; 4) masyarakat memiliki keterbatasan dalam permodalan sehingga mengalami kesulitan untuk mengembangkan bisnis kursi bambu yang bervariasi, dan inovasi yang menarik sehingga mampu bersaing dan peningkatan pendapatan pengrajin; 5) terbatasnya alat membuat kerajinan bambu yang dimiliki  oleh kelompok  pengrajin   bambu tradisional; dan, 6) modal kelompok pengrajin bambu masih sangat kecil, pada umumnya perusahaan tersebut masih milik perorangan sehingga kekuatan modal sangat tergantung dari kondisi finansial keuangan pribadi.  Metode yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1)tahap persiapan; 2) tahap pelaksanan; 3) monitoring; dan 4) evaluasi. Hasil dari PKM ini, UMKM mendapatkan pelatihan mengenai manajemen UMKM yang meliputi pelatihan peluang bisnis, SDM, dan manajemen pemasaran.Kata kunci: bambu, digital marketing, kursi, manajemenImprovement of Management of Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) of the Bamboo Chair in Ciranjang VillageABSTRACTIncreasing Business Management Micro small and medium enterprises (UMKM) of Kursi Bambu is an activity of devotion to the community “Pengabdian Kepada Masyarakat” PKM at once as an aim from this PKM activities. Based on Survey and analysis, it can be identified problems as follows: 1) lack of understanding to the business management either in human resources management and do not have strategic planning in developing business; 2) the limited marketing of Kursi Bambu is during this is  conventional; 3) the lack of UMKM doers skill in holding digital marketing utilization to overspread Kursi Bambu products; 4) the people have the limited in the capital so that find it difficult to develop the business are varied of Kursi Bambu; 5) the limited of bamboo craft maker is shared by a group of a traditional bamboo craftsman; 6) we got group capital of bamboo craftsman was very small, in general, the company is still owned by an individual capital so power depends on personal finances. The method in this devotion was done in several phases, 1) preparation phase; 2) actuating phase; 3) monitor phase; 5) evaluation. The results from this PKM that UMKM got the training about business management which covering business opportunity, human research management, and marketing management.Keywords: bamboo, digital marketing, chair, management