Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemodelan Path Loss pada Jaringan 4G LTE pada Daerah Urban dengan Metode Regresi Linier Alfaresi, Bengawan; Fernando, Febri; Ardianto, Feby
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i2.12290

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi selaras dengan pertumbuhan traffic data dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi telekomunikasi harus diikuti dengan perluasan coverage suatu jaringan agar teknologi yang berkembang dapat semakin dinikmati oleh masyarakat luas. Perencanaan jaringan telekomunikasi diperlukan suatu model propagasi yang digunakan untuk memprediksi coverage dari suatu area. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model path loss propagasi terhadap parameter jarak antara transceiver ke receiver. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode Drive test dengan pengambilan data secara aktual langsung dilapangan dengan menggunakan Probe. Persamaan regresi linier satu variabel (jarak) digunakan untuk mendapatkan persamaan propagasi yang dihasilkan. Pada hasil pengukuran drive test, average path loss terendah dihasilkan adalah 222 dB pada jarak 30 m sedangkan path loss terttinggi yang dihasilkan adalah 259 dB pada jarak 1470 m. Penelitian ini menghasilkan proposed model path loss propagasi yaitu PL = 229.57+0.0178*d. Hasil simulasi proposed model dengan model eksisting Cost-Hatta menunjukkan bahwa. Proposed model menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan model eksisting.Kata Kunci – Cost Hatta, Model, Propagasi, Path loss, Regresi Liniear
Pemodelan Path Loss pada Jaringan 4G LTE pada Daerah Urban dengan Metode Regresi Linier Alfaresi, Bengawan; Fernando, Febri; Ardianto, Feby
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i2.12290

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi selaras dengan pertumbuhan traffic data dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi telekomunikasi harus diikuti dengan perluasan coverage suatu jaringan agar teknologi yang berkembang dapat semakin dinikmati oleh masyarakat luas. Perencanaan jaringan telekomunikasi diperlukan suatu model propagasi yang digunakan untuk memprediksi coverage dari suatu area. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model path loss propagasi terhadap parameter jarak antara transceiver ke receiver. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode Drive test dengan pengambilan data secara aktual langsung dilapangan dengan menggunakan Probe. Persamaan regresi linier satu variabel (jarak) digunakan untuk mendapatkan persamaan propagasi yang dihasilkan. Pada hasil pengukuran drive test, average path loss terendah dihasilkan adalah 222 dB pada jarak 30 m sedangkan path loss terttinggi yang dihasilkan adalah 259 dB pada jarak 1470 m. Penelitian ini menghasilkan proposed model path loss propagasi yaitu PL = 229.57+0.0178*d. Hasil simulasi proposed model dengan model eksisting Cost-Hatta menunjukkan bahwa. Proposed model menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan model eksisting.Kata Kunci – Cost Hatta, Model, Propagasi, Path loss, Regresi Liniear
Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Rawat Jalan di Puskesmas Sungai Abang Kabupaten Tebo Tahun 2018 Dewi, Rasmala; Sutrisno , Deny; Fernando, Febri
Journal of Pharmacy and Science Vol. 5 No. 2 (2020): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v5i2.188

Abstract

Infeksi saluran pernafasan adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Terapi pengobatan pada penyakit infeksi saluran pernafasan terdiri dari pemberian antibiotik dan pengobatan simtomatis. Keberhasilan terapi sangat tergantung pada penggunaan antibiotik secara rasional yang tepat dan bijak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran pernafasan rawat jalan di Puskesmas Sungai Abang Kabupaten Tebo dengan parameter yang meliputi tepat indikasi obat, tepat pasien, tepat dosis obat, dan interaksi obat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dengan sampel meliputi seluruh pasien penderita infeksi saluran pernafasan rawat jalan di Puskesmas Sungai Abang Kabupaten Tebo tahun 2018 yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran pernafasan rawat jalan tahun 2018 berdasarkan analisa kualitatif yang telah dilakukan di Puskesmas Sungai Abang Kabupaten Tebo, didapat tepat indikasi obat sebesar 81,73%, tepat pasien sebesar 100%, tepat dosis obat sebesar 92,31%, dan kejadian interaksi obat antibiotik sebanyak 13 kejadian. Berdasarkan 104 data rekam medik pasien di Puskesmas Sungai Abang Kabupaten Tebo tahun 2018 masih ditemukan ketidakrasionalan dalam penggunaan antibiotik.