Persaingan dunia kerja yang semakin ketat menuntut lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memiliki kesiapan yang matang, terutama dalam menghadapi tahapan wawancara kerja. Namun, kenyataannya masih banyak siswa SMK yang belum memiliki keterampilan public speaking dan komunikasi interpersonal yang memadai, sehingga berpotensi menghambat mereka dalam memperoleh pekerjaan. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan public speaking dan komunikasi interpersonal siswa sebagai bagian dari kesiapan kerja. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SMK NU 01 Kramat dengan menggunakan metode pendekatan praktis, yaitu melalui pemberian materi, simulasi wawancara kerja, dan role play. Materi pelatihan terbagi dalam tiga sesi utama: (1) membangun kepercayaan diri dan keterampilan public speaking, (2) strategi menghadapi wawancara kerja, dan (3) pemahaman mengenai soft skill, hard skill, dan attitude yang dibutuhkan di dunia kerja. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan siswa mengenai wawancara kerja serta peningkatan kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan pendapat dan menjawab pertanyaan selama simulasi berlangsung. Interaksi aktif antara peserta dan pemateri juga menjadi indikator bahwa pendekatan pelatihan yang digunakan efektif dalam meningkatkan kesiapan siswa menghadapi dunia kerja secara lebih profesional. Kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan komunikasi yang esensial untuk memasuki dunia kerja. Ke depan, disarankan agar program pelatihan semacam ini dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan praktisi dari dunia industri guna memberikan wawasan yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini