Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam saat ini dilakukan di SMPN 12 Rejang Lebong, mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran serta mengevaluasi upaya-upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam mengimplementasikan nilai-nilai keislaman pada pembelajaran agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara mendalam proses pembelajaran agama Islam dan tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam menerapkan nilai-nilai keislaman di SMP N 12 Rejang Lebong. Untuk mengumpulkan data, digunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Selain itu, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif Miles and Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan yaitu: (1) Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam sudah dimulai secara normal, namun pada era covid 19 terdapat pengurangan jam pembelajaran yang mempengaruhi implementasi materi. (2) Berbagai masalah dihadapi oleh guru, seperti kurangnya efektivitas pembelajaran, keterbatasan waktu pembelajaran, dan kekurangan sarana yang memadai untuk mendukung pembelajaran yang efektif. (3) Para guru telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Upaya tersebut meliputi evaluasi pembelajaran secara berkala, menerapkan kegiatan dzuhur berjamaah, mengadakan kegiatan dhuha bersama, mengadakan kegiatan imtaq di hari Jum'at, dan mengorganisir kegiatan pesantren kilat selama bulan suci Ramadan.