Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di Puskesmas Motoboi Kecil Akbar, Hairil; Nurul Hikma Saleh, Sitti; Muzayyana; Agustin
Journal of Health Education and Literacy Vol 4 No 1 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v4i1.1003

Abstract

Introduction: Based on the results of nutritional status monitoring conducted in Indonesia in 2017, the exclusive breastfeeding coverage was 35.7%. The annual report data of the Motoboi Kecil Health Center, South Kotamobagu District in 2020, the exclusive breastfeeding coverage in 2017, 2018, and 2019 were 80.0%, 83.8%, and 75.7% respectively. Exclusive breastfeeding is breastfeeding without additional food provided for infants aged 0 to 6 months. The purpose of this study was to analyze the relationship between maternal knowledge and exclusive breastfeeding for infants 0-6 months at the Motoboi Kecil Health Center. Method: This study applied an observational study with a cross-sectional study design. The study population was all mothers with infants aged 0-6 months in the working area of Motoboi Kecil Health Center, with a total of 169 individuals and a sample size of 60. The sampling technique used simple random sampling. The variables were maternal knowledge and exclusive breastfeeding. The statistical test was carried out using the chi-square test. Results: The study showed that the level of maternal knowledge was associated with exclusive breastfeeding for infants 0-6 months at the Motoboi Kecil Health Center with a p-value = 0.004. Conclusion: There is a relationship between the level of maternal knowledge and exclusive breastfeeding. It is advised that the mothers increase their knowledge so that they can provide exclusive breastfeeding for their infants.
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Invetaris Barang PT Pos Kabupaten Bondowoso Muzayyana; Zaehol Fatah
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Jamastika, Volume 4 Nomor 1 April 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jamastika.v4i1.3582

Abstract

Inventaris adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengelola persediaan barang aset kantor atau perusahaan yang dimiliki. Dalam Penulisan ini memaparkan sebuah aplikasi berbasis desktop untuk membantu petugas dalam penginventarisan barang di Dinas Pt PosKabupaten Bondowoso bermanfaat bagi petugas dalam melakukan pendataan menjadi lebih efektif dan efisien. Sistem Informasi Inventaris Barang di Dinas ini dirancang dengan menggunakan pemodelan DFD (Data Flow Diagram). Sedangkan teknologi yang digunakan adalah PHP dan database MySQL. Hasil dari rancang bangun ini adalah desktop Sistem Informasi Inventaris Barang di Dinas yang berguna bagi admin untuk mengelola data barang masuk dan keluar, jenis barang, satuan barang supplier serta barang rusak. Kata Kunci: Sistem Informasi Inventaris Barang
Senam Ibu Hamil Untuk Mengatasi Kecemasan Di Desa Bunong Kec. Bintauna Kab. Bolaang Mongondow Utara Muzayyana; Sitti Nurul Hikma Saleh; Agustin; Alhidayah; Siti Masyita Mokodongan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4872

Abstract

Masa kehamilan adalah periode dari konsepsi janin sampai kelahiran. Hamil berlangsung selama tiga trimester. Trimester satu berlangsung dari saat konsepsi hingga tiga bulan, trimester dua berlangsung dari bulan keempat hingga enam bulan, dan trimester tiga berlangsung dari saat bulan ketujuh hingga kesembilan. Wanita hamil mungkin mengalami gangguan pola tidur karena perubahan fisik dan emosi yang terjadi selama kehamilan, serta rasa tidak nyaman dan kecemasan karena persalinan. Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan, wanita hamil disarankan untuk melakukan olahraga ringan selama kehamilan. Senam hamil adalah salah satu latihan ringan yang dapat dilakukan ibu hamil. Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah senam hamil, Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik atau mental pada saat persalinan agar dapat berlangsung dengan cepat, aman dan spontan Senam hamil juga merupakan suatu program bagi ibu hamil sehat untuk menjaga kondisi fisik ibu dengan menjaga otot-otot dan persendian. Ibu hamil yang mengalami kecemasan untuk menghadapi persalinan belum memahami senam hamil yang dapat mengatasi keluhannya. Kecemasan berkaitan dengan keadaan khawatir berupa rasa takut atau perasaan yang tidak pasti maupun tidak berdaya, serta keadaan emosi yang belum jelas akan objek spesifiknya. Pada kehamilan ketakutan ini sering dirasakan terutama dalam menghadapi persalinan. Beban psikologi pada seorang wanita hamil, lebih banyak terjadi pada umur kehamilan trimester II dan trimester III. Wanita yang mengalami kecemasan sewaktu hamil akan lebih banyak mengalami persalinan abnormal bahkan dapat berkomplikasi pada kematian ibu dan janin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu hamil untuk mengatasi kecemasan selama kehamilan dan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta edukasi di desa Bunong Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah 10 ibu hamil. Hampir seluruh peserta berusia > 25 tahun tahun sebanyak 6 ibu hamil (60%), lebih banyak ibu hamil berpendidikan menengah 8 ibu hamil (80%) dan memiliki gravida atau kehamilan yang multigravida sebanyak 7 ibu hamil (70%) serta memiliki usia kehamilan kebanyakan trimester II sebanyak 7 ibu hamil (70%). Hasil evaluasi menurut penilaian pre test dan post test diketahui sebagian besar memiliki pengetahuan meningkat (87,67%) setelah dilakukan edukasi.