Ridha, Abdurrasyid
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pembiayaan Pendidikan di Taman Kanak-Kanak menurut Pemikiran Karl Marx Ulmadevi, Ulmadevi; Hanani, Silfia; Junaidi, Junaidi; Zakir, Adillah El; Ridha, Abdurrasyid
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6719

Abstract

Pembiayaan pendidikan di Taman Kanak-kanak diselenggarakan dengan teknik yang sama dengan jenjang pendidikan lainnya, yakni dengan sumber dana BOP, mulai menerapkan penatausahaan dan pelaporan secara online melalui aplikasi ARKAS tahun 2024. Namun demikian, terdapat beberapa tantangan terkait pengaplikasian ini, berupa keterbatasan sumber daya manuasia baik yang ahli di bidang pembiayaan itu sendiri dan yang mampu menggunakan teknologi penatausahaan keuangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembiayaan pendidikan di taman kanak-kanak dari sudut pandang sosiologi pendidikan.Penelitian yang dilakukan berupa penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui kegiatan wawancara dan analisis data yang dilakukan dengan mereduksi, menyajikan dan verifikasi data, kemudian hal ini dikaitkan dengan pemikiran Marx sebagai salah satu filsuf bidang sosiologi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, dimana model pembiayaan pendidikan di taman kanak-kanak menggunakan model landasan perencanaan dan model dana bantuan murni. Analisis pemikiran Marx menunjukkan jika pembiayaan yang ada saat ini belum menutupi secara keseluruhan biaya pendidikan yang ada, sehingga perlu adanya sokongan dana dari pihak lain ( orang tua) yang akhirnya menimbulkan kelas lain di lembaga pendidikan. Dimana orang tua merasa berhak mengatur pendidikan sebagaimana keinginan mereka sebab mereka berada di posisi pemilik dana (Borjuis).
PERAN GURU DALAM MEMBENTUK LINGKUNGAN BELAJAR MULTIKULTURAL YANG INKLUSIF SYAMSUARDI, EZI MULIA; Ridha, Abdurrasyid; Yolanda, Dilla; Hudia, Tasya
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 7 No 1 (2024): PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v7i1.6357

Abstract

This article reviews the role of teachers in shaping an inclusive multicultural learning environment in Indonesia, recognizing the importance of multicultural education as a response to the country's rich cultural, ethnic and religious diversity. Teachers are not only the deliverers of subject matter, but also the facilitators of learning who have a major impact in shaping the characteristic foundations of their learners. In detailing this approach, teachers are not only educators but also architects of environments that create inclusive spaces. The role of teachers in shaping students' attitudes and understanding of cultural diversity is crucial in the face of social change and globalization. Multicultural education views teachers as agents of change who are responsible for shaping students' attitudes, values and understanding of cultural diversity. Teachers also have a key role in creating safe and supportive learning spaces, ensuring the implementation of rules and norms oriented towards equality, justice and respect for diversity. Integrating multicultural values in the curriculum is an important foundation for teachers, involving the selection of learning materials that reflect cultural diversity. Teachers are also involved in multicultural skills training, opening the door to a more inclusive and responsive education to student diversity. As such, this article provides an in-depth look at the role of teachers as agents of change in creating a multicultural and inclusive educational environment in Indonesia, shaping a generation that is open, tolerant and appreciative of diversity in society.As such, this article provides an in-depth look at the role of the teacher as a teacher.
Analisis Pembiayaan Pendidikan di Taman Kanak-Kanak menurut Pemikiran Karl Marx Ulmadevi, Ulmadevi; Hanani, Silfia; Junaidi, Junaidi; Zakir, Adillah El; Ridha, Abdurrasyid
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6719

Abstract

Pembiayaan pendidikan di Taman Kanak-kanak diselenggarakan dengan teknik yang sama dengan jenjang pendidikan lainnya, yakni dengan sumber dana BOP, mulai menerapkan penatausahaan dan pelaporan secara online melalui aplikasi ARKAS tahun 2024. Namun demikian, terdapat beberapa tantangan terkait pengaplikasian ini, berupa keterbatasan sumber daya manuasia baik yang ahli di bidang pembiayaan itu sendiri dan yang mampu menggunakan teknologi penatausahaan keuangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembiayaan pendidikan di taman kanak-kanak dari sudut pandang sosiologi pendidikan.Penelitian yang dilakukan berupa penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui kegiatan wawancara dan analisis data yang dilakukan dengan mereduksi, menyajikan dan verifikasi data, kemudian hal ini dikaitkan dengan pemikiran Marx sebagai salah satu filsuf bidang sosiologi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, dimana model pembiayaan pendidikan di taman kanak-kanak menggunakan model landasan perencanaan dan model dana bantuan murni. Analisis pemikiran Marx menunjukkan jika pembiayaan yang ada saat ini belum menutupi secara keseluruhan biaya pendidikan yang ada, sehingga perlu adanya sokongan dana dari pihak lain ( orang tua) yang akhirnya menimbulkan kelas lain di lembaga pendidikan. Dimana orang tua merasa berhak mengatur pendidikan sebagaimana keinginan mereka sebab mereka berada di posisi pemilik dana (Borjuis).
PERAN GURU DALAM MEMBENTUK LINGKUNGAN BELAJAR MULTIKULTURAL YANG INKLUSIF SYAMSUARDI, EZI MULIA; Ridha, Abdurrasyid; Yolanda, Dilla; Hudia, Tasya
PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 7 No 1 (2024): PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/paramurobi.v7i1.6357

Abstract

This article reviews the role of teachers in shaping an inclusive multicultural learning environment in Indonesia, recognizing the importance of multicultural education as a response to the country's rich cultural, ethnic and religious diversity. Teachers are not only the deliverers of subject matter, but also the facilitators of learning who have a major impact in shaping the characteristic foundations of their learners. In detailing this approach, teachers are not only educators but also architects of environments that create inclusive spaces. The role of teachers in shaping students' attitudes and understanding of cultural diversity is crucial in the face of social change and globalization. Multicultural education views teachers as agents of change who are responsible for shaping students' attitudes, values and understanding of cultural diversity. Teachers also have a key role in creating safe and supportive learning spaces, ensuring the implementation of rules and norms oriented towards equality, justice and respect for diversity. Integrating multicultural values in the curriculum is an important foundation for teachers, involving the selection of learning materials that reflect cultural diversity. Teachers are also involved in multicultural skills training, opening the door to a more inclusive and responsive education to student diversity. As such, this article provides an in-depth look at the role of teachers as agents of change in creating a multicultural and inclusive educational environment in Indonesia, shaping a generation that is open, tolerant and appreciative of diversity in society.As such, this article provides an in-depth look at the role of the teacher as a teacher.