Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PRILAKU GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DI SDN TUNGGAK KECAMATAN BOJONEGARA Mualimah, Eka Nurul; Purwantiningsih, Sri
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahuin pengaruh prilaku guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia di SDN Tunggak. Setiap guru mempunyai kepribadian masing-masing sesuai dengan latar belakang kehidupan sebelum mereka menjadi guru. Kepribadian guru diakui sebagai aspek yang tidak dapat dikesampingkan dari kerangka keberhasilan belajar mengajar untuk mengantarkan anak didiknya menjadi orang yang berilmu pengetahuan dan berkepribadian. Metode yang digunakan deskritif dengan 39 sampel di SDN Tunggak. Hasilnya terdapat hubungan yang positif antara prestasi belajar dengan perilaku guru dengan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pada tahap kepercayaan 0,99 hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima, yaitu terdapat korelasi positif antara perilaku guru dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Tunggak. Kata Kunci : Prilaku Guru dan Prestasi Belajar
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG SISWA DI SEKOLAH DASAR Purwantiningsih, Sri
Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : STKIP Setiabudhi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Writing is language skills that are sustainable so that learning was necessary to continuously since attending elementary school . It is based on the idea that writing is the basis of a person's ability to learn in preparation , writing is the most difficult skill in speaking levels .Learning to write is often taken for granted by most students , because they consider it boring and they sometimes find it difficult to organize ideas or ideas into written form . In this study, I tried to apply the methods of learning Mind Mapping as an effort to improve essay writing skills fifth grade students of SDN 1 Rangkasbitung Timur Attack in the number of students 29 . The results of each cycle is average - average score of students in the first cycle is 50.03 while in the second cycle increased the average student value being 68.70 . In the first cycle of activities teachers mastery percentage rate that is equal to 42.85 % and in the second cycle increased to 68.00 % . On the activities of student activity in the first cycle , 5 -scale aspects categorized less and 3 other aspects are categorized scale while the second cycle increased the 4 aspects of scale are categorized and 4 other aspects of well categorized scale . Based on the research results , the conclusion that teaching fifth grade students wrote essays SDN 1 Rangkasbitung Timur Attack increased after the application of Mind Mapping learning methods and students feel motivated and able to pour an idea or an idea and develop it so that the ability to write the essay can be optimally. Keywords : Mind Mapping , Writing essays Abstrak Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sifatnya berkelanjutan sehingga pembelajarannya pun perlu dilakukan secara berkesinambungan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa menulis adalah kemampuan dasar seseorang sebagai bekal belajar, menulis merupakan keterampilan paling sukar dalam tingkatan berbahasa. Pembelajaran menulis seringkali dianggap remeh oleh sebagian siswa, karena mereka menganggapnya membosankan dan merekapun terkadang merasa kesulitan mengorganisasikan ide atau gagasannya kedalam bentuk tulisan. Pada penelitian ini saya mencoba menerapkan metode pembelajaran Mind Mapping sebagai upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa kelas V SDN 1 Rangkasbitung Timur dengan jumlah siswa 29 orang. Adapun hasil dari setiap siklus adalah rata – rata nilai siswa pada siklus I yaitu 50,03 sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata nilai siswa menjadi 68,70. Pada kegiatan guru siklus I tingkat prosentase penguasaannya yaitu sebesar 42,85% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 68,00%. Pada kegiatan aktivitas siswa pada siklus I, 5 aspek di kategorikan berskala kurang dan 3 aspek lainnya di kategorikan berskala sedang sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 4 aspek di kategorikan berskala sedang dan 4 aspek lainnya di kategorikan berskala baik. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulannya bahwa pembelajaran menulis karangan siswa kelas V SDN 1 Rangkasbitung Timur meningkat setelah diterapkan metode pembelajaran Mind Mapping dan siswa merasa termotivasi serta mampu menuangkan ide atau gagasan dan mengembangkannya sehingga kemampuan menulis karangan dapat terkembangkan secara optimal. Kata kunci : Mind Mapping, Menulis karangan
Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Anemia melalui Penyuluhan di MTS Muhammadiyah 3 Masaran, Sragen, Jawa Tengah Nurrohmah, Anjar; Utami, Dyah Rahmawatie Ratna Budi; Purwantiningsih, Sri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 2 (2025): JAMSI - Maret 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1526

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja putri. Dampak anemia pada remaja adalah gangguan kesehatan, cepat Lelah, dan gangguan konsentrasi belajar. Data Riskesdas (2018) menyebutkan bahwa kejadian anemia pada remaja putri berada pada 32 %. Data anemia remaja putri di Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen pada tahun 2016 menunjukkan bahwa kejadian anemia pada remaja putri usia 10-14 tahun sebesar 908 (2,5%) dan usia 15-19 tahun sebesar 1022 (2,7%) dari 35.657 remaja. Pendidikan kesehatan merupakan hal penting untuk merubah perilaku dan kebiasaan makan pada remaja. Siswi kelas 7 menjadi kelompok rentan anemia disebabkan karena haid yang baru dimulai sehingga mereka belum tahu nutrisi yang untuk pencegahan anemia dan belum adanya pengalaman konsumsi tablet tambah darah sebagai suplemen zat besi untuk pencegahan anemia. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk transfer pengetahuan terkait anemia dan pencegahannya pada remaja. Kegiatan diikuti 60 peserta remaja putri kelas 7. Hasil pengambilan data pengetahuan peserta sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar adalah kurang yaitu sebanyak 34 orang (56%). Sedangkan pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan sebagian besar adalah baik yaitu sebanyak 51 orang (85%). Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini menunjukkan dampak positif berupa peningkatan pengetahuan remaja mengenai anemia, yang dapat mendukung program kesehatan nasional.