Latar belakang penelitian ini adalah lahirnya kebijakan pengarusutamaan moderasi beragama diseluruh PTKIN yang dinaungi Kementerian Agama, menjadikan UINSI Samarinda sebagai salasatu lembaga yang ikut andil dalam menerapkan kebijakan tersebut. Dalam hal ini pihak lembaga telah menerapkan dan menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama dengan harapan dapat menjadi bagian dalam diri sehingga dapat dipraktikkan dikehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya, proses dan implikasi sikap sosial terhadap internalisasi nilai-nilai moderasi beragama. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik dan dilanjutkan dengan analisis data model Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama di UINSI Samarinda dilakukan beberapa upaya guna mendukung hal ini, antara lain kebijakan kurikulum dengan menghadirkan mata kuliah Islam & Moderasi Beragama, anjuran penelitian dengan mengangkat tema moderasi beragama, pengabdian dimasyarakat, serta beberapa kegiatan yang muatannya berisi nilai-nilai moderasi beragama di dalamnya. Dalam proses menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama dilakukan tiga tahapan, yakni transformasi, transaksi, dan transinternalisasi nilai. Adapun Implikasi terhadap sikap sosial dapat dilihat dari pemahaman dan pengamalan sikap adil, seimbang, terpatrinya cinta kepada bangsa, toleransi, serta penerimaan terhadap pembauran kebudayaan lokal dalam kehidupan sehari-hari.