Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH KOTORAN TERNAK SAPI KELOMPOK TANI TERNAK DI KELURAHAN WATTANG BACUKIKI, KECAMATAN BACUKIKI, KOTA PAREPARE Arsyad, Muhammad; Rahim, Iradhatullah; Rohani, ST; Jamil, Muh. Hatta; Munizu, Musran; Darwis, Muhammad; Nurhaeda, Nurhaeda
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 1 OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i1.27471

Abstract

Kotoran sapi selama ini dibiarkan menumpuk di kandang oleh peternak anggota Kelompok Tani Locci-loccie, yang beberapa diantaranya terletak di tengah pemukiman warga dan berpotensi menjadi sumber pencemaran. Padahal kotoran ini dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat sebagai sumber pendapatan baru bagi peternak. Tujuan kegiatan ini adalah memberi pengertahuan dan keterampilan kepada anggota kelompok tani Locci-loccie untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi pelaksanaan kegiatan, dilanjutkan dengan penyuluhan pemanfaatan limbah pertanian. Kegiatan selanjutnya adalah demonstrasi pembuatan kompos dari kotoran ternak sapi. Pengomposan dilakukan selama 20 hari, yang dilanjutkan dengan kegiatan pengemasan produk kompos. Kegiatan ini memberi manfaat kepada anggota kelompok tani, apalagi selama ini, Kelompok Tani Locci-Loccie mempunyai Unit Pengolahan Pupuk Organik namun tidak dimanfaatkan dengan baik karena tidak adanya pengetahuan dan pendampingan yang baik. Kata kunci: Organik, Bacukiki, kaya hara, ternak sapi.   ABSTRACT Cow manure has been left to pile up in pens by breeders belonging to the Locci-Locie Farmers Group, some of which are located in the middle of residential areas and have the potential to become a source of pollution. This manure can be used as organic fertilizer, which has economic value and can be a new source of income for farmers. This activity aims to provide knowledge and skills to the Locci-loccie farming group members to utilize cow dung waste. This activity begins with socialization on implementing the activity, followed by education on the use of agricultural waste. The next activity was a demonstration of making compost from cow manure. Composting is carried out for 20 days, followed by compost product packaging activities. This activity benefits farmer group members, especially the Locci-Loccie Farmer Group, which has an Organic Fertilizer Processing Unit but needs to be appropriately utilized due to the lack of good knowledge and assistance. Keywords: Organic, Bacukiki, nutrient, cattles
FAKTOR-FAKTOR YANG MEM PENGARUHI PARTISIPASI PETANI PADI SAWAH DALAM KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN DI KECAMATAN BANTIMURUNG, KABUPATEN MAROS Aldayani; Jamil, Muh. Hatta; Sulili, Anwar
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Agribisnis Volume 12 No 2 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v12i2.2770

Abstract

Penyuluh pertanian diakui menjadi sarana kebijaksanaan yang efektif untuk mendorong pembangunan pertanian dalam situasi petani tidak mampu mencapai tujuannya karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan, untuk itu partisipasi petani sangat penting dalam penyuluhan pertanian. Partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan pertanian vberperan penting dalam pengentasan kemiskinan, perbaikan kapasitas pengambilan keputusan, peningkatan produktivatas pertanian dan peroleh pengetahuan baru dalam pertanian. Namun untuk dapat berpartisipasi dalam penyuluhan pertanian terdapat banyak faktor yang mempengaruhi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani padi sawah dalam kegiatan penyuluhan pertanian di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Adapun metode penelitian yang digunakan ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis logistic biner sebanyak 98 responden petani padi sawah. Berdasarkan hasil pengujian, faktor usia, tingkat pendidikan, luas lahan, kosmopolitan, keterampilan penyuluh, sikap penyuluh, media penyuluhan dan materi penyuluhan berpengaruh terhadap partisipasi petani padi sawah dalam kegiatan penyuluhan pertanian di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Sedangkan faktor jumlah tanggungan keluarga, pendapatan, keanggotaan kelompok tani, dan pengetahuan penyuluh tidak berpengaruh signifikan terhadap partisipasi petani padi sawah dalam kegiatan penyuluhan pertanian di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Agricultural extension services are recognized as an effective expert tool to encourage agricultural development in situations where farmers are unable to achieve their goals due to limited knowledge and insight, therefore farmer participation is very important in agricultural extension. Farmers' participation in agricultural extension activities plays an important role in poverty alleviation, increasing decision-making capacity, increasing agricultural productivity and obtaining new knowledge in agriculture. However, to be able to participate in agricultural extension there are many factors that affect farmers. This study aims to determine the factors that influence the participation of lowland rice farmers in agricultural extension activities in Bantimurung District, Maros Regency. The research method used is a quantitative research method using binary logistic analysis as many as 98 rice paddy farmer respondents. Based on the test results, the factors of age, education level, land area, cosmopolitan, extension skills, attitudes, extension media and extension materials affect the participation of lowland rice farmers in agricultural extension activities in Bantimurung District, Maros Regency. Meanwhile, the number of family dependents, income, farmer groups, and extension knowledge had no significant effect on the participation of lowland rice farmers in agricultural extension activities in Bantimurung District, Maros Regency.