Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TRADISI KOMPANG DALAM ADAT PERNIKAHAN PADA ERA MODERNISASI DI KAMPUNG TELUK MESJID KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK Andriko, Andriko; Hambali, Hambali; Haryono, Haryono
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 7, No 2 (2020): EDISI 2 JULI-DESEMBER 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research is motivated to explain to the public about the tradition of kompang in the custom of marriage in the modernization era in Kampung Teluk Mesjid. The formulation of the problem of this research is ?How is the kompang malay tradition in marriage tradition in the era of modernization in Kampung Teluk Mesjid Sungai Apit District, Siak Regency?. The purpose of this study was to determine the implementation of the kompang malay tradition in the modernization era in Kampung Teluk Mesjid Sungai Apit District, Siak Regency. Data collection techniques in this study were observation, interviews and documentation. There were 6 informants in study, namely Community Leader (1 person), Culturalists (1 person), LAM Chair (1 person), Kompang group leader (1 person), and kompang players (2 people). Data analysis techniques in this study used qualitative methods. The results in this study prove that in the tradition of kompang as a whole still uses or applies kompang culture, it?s just that the kompang tradition has changed with the modernization and advancement of the mindset of the people. The Malay community in Kampung Teluk Mesjid still preserves culture and in playing the kompang performance they still follow the methods of their predecessors, especially in malay traditional ceremonies.Key Words: The Tradition Kompang, Marriage Custom the Modernization Era
FILSAFAT POLITIK ISLAM TENTANG KEDUDUKAN MANTAN NARAPIDANA MENJADI ANGGOTA LEGISLATIF Andriko, Andriko; Sanur, Adlan
Alhurriyah Vol 3 No 1 (2018): Januari-Juni 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/alhurriyah.v3i1.556

Abstract

Di saat ini sedang gonjang ganjing tentang adanya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang pencalonan Anggota Legislatif. Akhirnya PKPU itu telah ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang di undangkan perjuli 2018. Dimana pasal 4 ayat 3 menyatakan bahwa mantan terpidana Narkoba, kejahatan seksual terhadap anak dan korupsi tidak boleh diikutsertakan.Walaupun secara yuridis Undang-Undang No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD telah membolehkan mantan narapidana menjadi anggota DPR, DPD dan DPRD dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Mantan narapidana adalah orang yang dulu pernah melakukan kejahatan atau tindakan kriminal dan telah menjalani hukuman. Status mantan narapidana menjadi anggota DPR, DPD, dan DPRD banyak mendapat respon penolakan dari masyarakat. Hal ini didasari bahwa mantan narapidana adalah orang yang sudah cacat secara moral dan tidak lagi dipercaya oleh masyarakat. Memang untuk membangun lembaga Legislatif yang kredibel dan bisa dipercaya oleh rakyat, seharusnya para anggotanya memiliki integritas yang bermoral, cerdas (kompetensi), dan bersikap negarawan apalagi anggota legislatif merupakan representasi rakyat sebagai pemegang kedaulatan. Berdasarkan permasalahan ini, penulis ingin melihat dari perspektif filsafat politik Islam (Fiqh Siyasah) tentang kedudukan mantan narapidana menjadi anggota legislatif. Penelitian adalah studi pustaka dengan menelaah persoalan mantan narapida sebagai calon anggota legislative. Dari analisis bahwa tidak ditemukan secara jelas tentang status manta narapidana menjadi legislatif dari al-Qur’an dan Sunnah boleh atau tidaknya. Namun untuk kemaslahatan umat dan kredibel lembaga seharusnya memang orang-orang yang bersih. Artinya dalam pandangan Fiqih Siyasah hukum menjadi anggota legislatif adalah mubah, apabila ia telah bertaubat
UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI INDUSTRI KREATIF BERBASIS DIGITALISASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM DI REJANG LEBONG Andriko, Andriko; Fitmawati, Fitmawati; Permadi, Gelong
MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah Vol 5, No 1 (2024): Edisi Juli
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mutlaqah.v5i1.10085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan ekonomi industri kreatif dalam meningkatkan daya saing yang berbasis digital dan sejauh mana upaya pengembangan yang telah dilakukan oleh dinas UMKM Rejang Lebong dalam meningkatkan daya saing melalui pemasaran digital. Jenis penelitian ini field research dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis deskriptif. Data akan diperoleh dengan teknik pwawancara, observasi dan dokumentasi dari objek penelitian. Sedangkan subjek yang diwawancarai adalah pihak yang berkepentingan dan pembuat kebijakan di kantor dinas UMKM Rejang Lebong, yaitu Ibu Meily Hariyanti, ST selaku Kasi Bina Usaha Industri. Berdasarkan data yang diperoleh maka hasilnya sebagai berikut; pertama, ekonomi industri kreatif di Rejang Lebong telah berusaha untuk meningkatkan daya saing yang ada, hal itu dapat dilihat dari perkembangan berbagai macam sektor indutri kreatif yang ada di daerah ini dalam sektor kuliner, kerajinan lokal dan agrowisata. Kedua, dari 25 pelaku ekonomi industri kreatif dapat disimpulkan bahwa belum satupun yang diberikan insentif oleh dinas UMKM, karena tidak adanya anggaran. Pihak dinas juga tidak melakukan pelatihan karena tidak memiliki dana untuk itu, dan dinas UMKM tidak mempunyai roadmap pengembangan. Sementara untuk perlindungan hukum untuk pelaku ekonomi industri kreatif bukan tanggung jawab pihak dinas. Pihak dinas tidak pernah menyiapkan investor untuk pelaku usaha ekonomi industri kreatif.
Literacy Understanding of Sharia Capital Markets among High School Students and Teachers: An Empirical Model of Determinant Factors Sholihin, Muhammad; Ilhamiwati, Mega; Andriko, Andriko; Sulastri, Eva; Ferdinand, Rio
Indonesian Journal of Religion and Society Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Indonesian Center for Religion and Society Studies (InTReSt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36256/ijrs.v6i1.468

Abstract

This study aims to identify the factors that affect sharia capital market literacy among high school students and teachers. Using a quantitative approach, as many as 38 teachers and students in Curup City, were surveyed to analyze the influence of variables such as education level, investment experience, information sources, financial knowledge, family support, investment motivation, and religious understanding on sharia capital market literacy. The results of the study show that family support, ease of access to information, and religious understanding have a significant influence on sharia capital market literacy. The factors of education and investment experience did not show significant influence, suggesting that practical experience and knowledge were more important than formal theory. The implications of Islamic financial education policies and recommendations to improve financial literacy among students and teachers are discussed further.
Korelasi Tipe Kepribadian Sanguin Terhadap Penginjilan Andriko, Andriko; Pujiono, Andrias
Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.234 KB) | DOI: 10.55649/skenoo.v2i1.28

Abstract

Tipe Kepribadian adalah jenis karakteristik individu yang dapat menggambarkan respon dalam pikiran, perasaan dan tindakan.  Setiap manusia memiliki tipe kepribadian unik, yang dalam fungsinya merupakan dasar dalam berperilaku.  Dengan mengetahui tipe kepribadian jemaat diharapkan mampu diperoleh informasi siapa saja orang yang cenderung melakukan penginjilan. Untuk mengetahui hubungan tipe kepribadian sanguinis terhadap penginjilan maka dilakukan penelitian tentang kedua variabel tersebut. Dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan data melalui angket dengan skala Likert, dan pengolahan data menggunakan SPSS diperoleh angka korelasi 0,588. Berdasarkan tabel koefisien korelasi, angka tersebut termasuk dalam kategori sedang. Artinya, adanya korelasi yang cukup kuat antara variabel tipe kepribadian sanguinis (X) dan penginjilan (Y). Sedangkan untuk melihat berapa sumbangan variabel X terhadap Y, dilakukan uji Koefisien determinan dan mendapatkan angka sebesar 34,6%. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tipe kepribadian sanguinis memiliki peranan penting dalam penginjilan.