Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Peningkatan Kemampuan Mengingat Kosakata Gairaigo Menggunakan Media Kartu Kwartet (pada Siswa Kelas X SMK Mandala Tiara Bangsa 2019/2020) Meliana, Igat
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4132

Abstract

The quartet card learning is a game card and consists of colorful images and vocabulary. It belongs to teaching tools for the whole learning. In the learning process, all students can apply it. Therefore, the visibility of students is not limited to using imagery media only. The color of the Gairaigo letter can also reinforce students to memorize the Gairaigo vocabulary.Furthermore, due to the attractive card design, the game can also increase the motivation of students in learning the Gairaigo vocabulary. The purpose of this research is to determine the effectiveness of the use of Learning Media, quartet card, on the ability to remember Gairaigo vocabulary. The research method used was the quantitative method of authentic experimental design, with the sample of the students of SMK Mandala Tiara Bangsa, divided into control and experimentation classes. It showed that learning by using the media of the Quartet card learning was practical. It could increase the value of learning outcomes of Gairaigo vocabulary and attract students' interest and attention in learning Japanese. Hence, it also gave an active learning experience in the classroom.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Dinamika Wacana Amandemen Pasal 9 Undang-Undang Dasar Jepang 1947 (Periode 2010-2016) Meliana, Igat
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.391 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i7.1461

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai faktor eksternal yang mempengaruhi dinamika wacana amandemen Pasal 9 Undang-Undang Dasar Jepang 1947 periode 2010-2016. Faktor eksternal yang mempengaruhi adalah tekanan Amerika Serikat, kebangkitan ekonomi dan militer Tiongkok dan ancaman Korea Utara. Tekanan dari luar atau gaiatsu turut mempengaruhi dinamika wacana amademen pasal 9 Undang-Undang Dasar Jepang 1947 di level domestik. Perdana Menteri Jepang menggunakan isu-isu ancaman keamanan global untuk mendorong kebijakan Jepang dalam bidang keamanan agar mengamandemen Pasal 9 Undang-Undang Dasar 1947 yang selama ini mendapat penolakan dari penduduk Jepang yang tidak menginginkan Jepang kembali mempunyai kekuatan militer. Remiliterisasi negara Jepang juga mendapat perhatian dari negara-negara di Kawasan Asia Timur disebabkan sejarah Jepang pada Perang Dunia II. Di lain pihak, hegemoni Amerika Serikat yang mulai memudar mendorong Jepang agar dapat mandiri dalam bidang keamanan yang selama ini mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Dan aktifitas uji coba rudal Korea Utara pun turut mempengaruhi wacana amandemen Pasal 9. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dinamika wacana amandemen Pasal 9 dipengaruhi oleh presepsi tingkat ancaman dan kerawanan dari Amerika Serikat, kebangkitan ekonomi dan militer Tiongkok, dan ancaman Korea Utara. Kerawanan mendorong sikap pro masyarakat Jepang, namun di sisi lain adanya ketakutan terhadap memburuknya hubungan Jepang dengan Tiongkok dan Korea Utara serta negara-negara di kawasan yang tidak ingin Jepang membangun kekuatan militer kembali, mendorong sikap kontra masyarakat terhadap wacana amandemen. Kata kunci: Article 9; the Constitution of Japan; External Factors
EDUKASI PADA KADER POSYANDU DALAM DETEKSI RISIKO STUNTING Yuliani, Wiwin; Ulfha, Sri Maria; Milasari, Lisa Astria; Meliana, Igat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28492

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Stunting memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja Posyandu untuk menemukan anak-anak yang rentan terhadap stunting di tempat kerja mereka. Metode dalam kegiatan ini menggunakan psikoedukasi, yang terdiri dari dua sesi: yaitu seminar dan tanya jawab yang melibatkan kader Posyandu, tenaga kesehatan, dan akademisi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa anggota staf Posyandu telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang signifikan tentang tanda-tanda risiko stunting, metode pengukuran antropometri yang tepat, dan pentingnya gizi seimbang. Pembahasan hasil menunjukkan bahwa intervensi edukasi yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan dapat meningkatkan efektivitas kader Posyandu dalam mendeteksi dan menindaklanjuti kasus-kasus risiko stunting di masyarakat. Edukasi ini juga diharapkan dapat memperkuat sistem pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa, serta berkontribusi pada upaya nasional untuk mengurangi prevalensi stunting di Indonesia.