Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Teknologi Informasi dan Pengawasan Internal Terhadap Kualitas Pengelolaan Keuangan yang Dimediasi Kompetensi Aparatur pada Kantor Inspektorat Provinsi Sulawesi Tenggara Efendi, Haerul; Takdir Syaifuddin, Dedy; Nur , Muh
Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i6.413

Abstract

Pengelolaan keuangan pemerintah harus dikelola secara efektif dan efisien dengan memperhatikan asas-asas umum pengelolaan keuangan negara yang terstruktur mulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan penatausahaan keuangan negara/daerah dan pertanggungjawaban keuangan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai pengaruh di kantor Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, berdasarkan filsafat positivisme dengan tujuan menguji hipotesis tertentu. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi aparatur, di mana pemanfaatan teknologi informasi meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur. Pengawasan internal juga ditemukan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi aparatur, menunjukkan bahwa lingkungan pengawasan yang baik dapat meningkatkan kompetensi melalui penilaian risiko, pengendalian, komunikasi, dan pemantauan yang efektif. Selanjutnya, teknologi informasi dan pengawasan internal terbukti berpengaruh signifikan terhadap kualitas pengelolaan keuangan. Pemanfaatan teknologi informasi mempermudah proses pengelolaan keuangan dan mendukung prinsip transparansi serta akuntabilitas. Kompetensi aparatur, yang dipengaruhi oleh teknologi informasi dan pengawasan internal, juga terbukti meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan pengawasan internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi aparatur di Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Peran Komitmen Organisasi dalam Memediasi Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Kendari Audrina Saputri, Resty; Hajar , Ibnu; Ruslan , Ruslan; Nur , Muh
Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i6.414

Abstract

Kinerja karyawan yang baik dapat tercipta apabila karyawan menginterpretasikan budaya perusahaan dengan komitmen yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi. Penelitian ini dilakukan di PT. Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Kendari. Responden penelitian ini berjumlah 30 orang karyawan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa : (1) Budaya organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan nilai koefisien korelasi 0.452 dan nilai t-statistik sebesar 1.94 < 1,96 dan p-value 0.05 = 0,05. Artinya semakin baik budaya organisasi belum tentu komitmen organisasi semakin baik pula. (2) Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien relasi 0.453 dan nilai t-statistik sebesar 2.55 > 1,96 dan p-value 0.01 < 0,05. Artinya semakin baik budaya organisasi maka semakin baik pula kinerja karyawan, (3) Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien relasi 0.415 dan nilai t-statistik sebesar 2.36 > 1,96 dan p-value 0.02 < 0,05. Artinya semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin tinggi pula kinerja karyawannya dan (4) Budaya organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi dengan nilai koefisien relasi 0.187 dan nilai t-statistik sebesar 1.31 < 1,96 dan p-value 0.19 > 0,05. Artinya komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.