Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Komitmen Organisasi dalam Memediasi Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Kendari Audrina Saputri, Resty; Hajar , Ibnu; Ruslan , Ruslan; Nur , Muh
Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i6.414

Abstract

Kinerja karyawan yang baik dapat tercipta apabila karyawan menginterpretasikan budaya perusahaan dengan komitmen yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi. Penelitian ini dilakukan di PT. Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Kendari. Responden penelitian ini berjumlah 30 orang karyawan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa : (1) Budaya organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan nilai koefisien korelasi 0.452 dan nilai t-statistik sebesar 1.94 < 1,96 dan p-value 0.05 = 0,05. Artinya semakin baik budaya organisasi belum tentu komitmen organisasi semakin baik pula. (2) Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien relasi 0.453 dan nilai t-statistik sebesar 2.55 > 1,96 dan p-value 0.01 < 0,05. Artinya semakin baik budaya organisasi maka semakin baik pula kinerja karyawan, (3) Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien relasi 0.415 dan nilai t-statistik sebesar 2.36 > 1,96 dan p-value 0.02 < 0,05. Artinya semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin tinggi pula kinerja karyawannya dan (4) Budaya organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi dengan nilai koefisien relasi 0.187 dan nilai t-statistik sebesar 1.31 < 1,96 dan p-value 0.19 > 0,05. Artinya komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Reformulasi Kualitas Pelayanan Publik Lokal melalui Transformasi Digital Putra, Muhamad Adi Nias; Hajar , Ibnu; Hakim, Abdul
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3070

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat kelurahan melalui analisis interaksi antara kompetensi birokrasi, budaya kerja, sistem administrasi, dan adaptasi digital. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus kualitatif yang dilaksanakan di Kelurahan Bende, Kota Kendari, Indonesia, dengan melibatkan wawancara mendalam kepada informan kunci, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dengan bantuan perangkat lunak NVivo 12 Plus untuk mengidentifikasi pola berulang dalam perilaku organisasi dan praktik pelayanan publik. Hasil penelitian mengungkap empat tema dominan: (1) keterbatasan kapasitas teknis dan motivasi aparatur, (2) pergeseran budaya kerja dari birokrasi berorientasi aturan menuju birokrasi berorientasi pelayanan, (3) sistem administrasi yang masih manual dan terfragmentasi, serta (4) adopsi awal teknologi digital melalui pemanfaatan aplikasi pesan dan media sosial. Temuan tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan tidak hanya bergantung pada reformasi prosedural, tetapi juga pada kemampuan aparatur untuk mengintegrasikan empati, akuntabilitas, dan inovasi dalam praktik kerja sehari-hari. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan teori micro-level public service performance melalui integrasi konsep Total Quality Management (TQM), SERVQUAL, dan Public Service Motivation (PSM) dalam konteks pemerintahan lokal di negara berkembang. Secara praktis, hasil penelitian menawarkan model penguatan local service excellence melalui pengembangan kompetensi aparatur, transformasi digital, dan peningkatan partisipasi masyarakat.