Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN BRANDING UMKM MELALUI PRO 2 RRI DAN PEMBUATAN NIB DI KELURAHAN KELAPA TIGA, BANDAR LAMPUNG Fauzan, Ahmad; Zaidan, Ahmad Musyafa; Luvi, Maylatul; Ayu, Rena Kusuma; Kusnawati, Inka; Susanti, Aprilia; Rikardo, Ripo; Wijaya, Muhammad Angka; Inayatussa’adah; Hasanah, Surlidiya Nur; Santika, Mita Dewi; Muharia; Sari, Rantika Septiana; Arjuna, Akbar; Ghafur, Ardho; Saputra, Iqbal Syarief; Sulyadi, Ahmad; Ramanda, Laila Nur Rizki; Vizi Nz, Anjelina Prila
EduImpact: Jurnal Pengabdian dan Inovasi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): EduImpact: Jurnal Pengabdian dan Inovasi Masyarakat
Publisher : Cipta Pustaka Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63324/eipm.2v.2i.116

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. Permasalahan utama yang dihadapi mitra, yaitu pelaku usaha rumah potong ayam dan beberapa UMKM lokal (produsen Bomboloni, bawang goreng, dan basreng), meliputi keterbatasan promosi serta belum tersedianya legalitas usaha dalam bentuk Nomor Induk Berusaha (NIB). Menjawab kebutuhan tersebut, tim pengabdian melaksanakan dua bentuk pendampingan, yaitu peningkatan branding dan promosi UMKM melalui program siaran di Pro 2 RRI, serta pendampingan administrasi dalam proses pengurusan NIB untuk legalitas usaha rumah potong ayam. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra berhasil memperoleh NIB sehingga memiliki legalitas usaha yang sah dan berpeluang mengakses program pembinaan pemerintah. Selain itu, UMKM yang dipromosikan melalui siaran radio memperoleh eksposur yang lebih luas, yang berdampak pada peningkatan citra usaha dan perluasan jangkauan konsumen. Kegiatan ini membuktikan bahwa sinergi antara pendampingan legalitas dan pemanfaatan media siaran dapat menjadi strategi efektif dalam penguatan kapasitas UMKM di wilayah lokal. Model pendampingan ini berpotensi untuk direplikasi secara berkelanjutan sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.