Artikel ini tujuannya untuk mengetahui apa strategi pemasarannya dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh KSPPS BMT NU Cabang Sampang dalam meningkatkan minat masyarakat pada produk simpanan tersebut. Penelitian ini metodenya menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Strategi yang digunakan oleh peneliti menggunakan wawancara terstruktur dan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian dengan informan yang terkait pada pokok masalah yang sedang dihadapi yaitu perwakilan pengelola KSPPS BMT NU Cabang Sampang dan nasabah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh KSPPS BMT NU Cabang Sampang dengan menggunakan marketing mix 11 berupa produk (product) terbilang lengkap, harga (price) sangat murah, tempat (place) dengan cara jemput bola, promosi (promotion) lebih kepada petugas lapangan dan brosur, orang (people) adalah karyawan laki-laki dan perempuan yang mengutamakan lulusan pondok pesantren, kepedulian (public relation) dengan memberikan denda yang diperoleh dari nasabah untuk disumbangkan kepada lembaga sosial, bukti fisik (physical evidence) dengan mendirikan kantor dan terdapat bukti transaksi, kekuasaan (power) dengan adanya jaringan yang kuat dan nasabah cukup banyak, tekanan (pressure) dalam bekerja karyawan harus menjalankan dengan tepat waktu dan penuh tanggungjawab, kinerja (performance) yamg anggun dan menetapkan siapa saja karyawan yang memiliki kinerja yang baik dinaikkan jabatannya begitupun sebaliknya, dan proses (process) yang baik, ramah, dan sopan akan memberikan kesan tersendiri bagi nasabah. Tingkat penggunaaan yang diterapkan oleh KSPPS BMT NU Cabang Sampang pada produk simpanannya menjadi lebih baik dan lebih meningkat dari minat masyarakat terutama Kecamatan Sampang. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi dapat meningkatkan jumlah nasabah dalam waktu yang lebih cepat dan jangkauannya luas dengan memanfaatkan salah satu media yang ada.