Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN Sri Mujiarti Ulfah; Puput Ratnasari
Journal Ilmu Sosial, Politik, dan Ilmu Pemerintahan Vol. 4 No. 1 (2015): (7)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.81 KB)

Abstract

Program Keluarga Harapan merupakan program yang diadopsi pemerintah dari negara-negara Amerika Latin yang terlebih dahulu telah menjalankan program ini. Sasaran Program ini adalah keluarga sangat miskin dengan pertimbangan bahwa keluarga adalah satu unit yang  relevan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Orang tua mempunyai tanggungjawab terhadap pendidikan, kesehatan,  kesejahtaraan, dan masa depan anak. Oleh karenanya, keluarga adalah unit yang relevan dalam upaya memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Teori Kebijakan Publik yang digunakan adalah teori implementasi implementasi kebijakan dengan pendekatan top-down. yang dirumuskan oleh Donald Van metter dan Carl Van Horn disebut dengan A model of the policyimplementation. Pendekatan penelitian dengan menggunakan model penelitian kualitatif, wawancara mendalam dengan key informan (informan Kunci), pejabat di tingkat Kecamatan Sebangau dan beberapa Kelurahan dan pendamping di kecamatan Sebangau. selain itu, wawancara juga dilakukan kepada masyarakat penerima sasaran dan masyarakat yang tidak mendapatkan bantuanPKH. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masih terdapat ketidaktepatan sasaran, dimana keluarga yang cukup mapan bisa  menerima program ini sedangkan yang sangat miskin tidak mendapatkan program ini. Selain itu, permasalahan standar miskin yang dgunakan BPS juga menjadimasalah.
Implementasi Program Keluarga Harapan Sri Mujiarti Ulfah; Puput Ratnasari
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 4 No. 1 (2015): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v4i1.380

Abstract

Program Keluarga Harapan merupakan program yang diadopsi pemerintah dari negara-negara Amerika Latin yang terlebih dahulu telah menjalankan program ini. Sasaran Program ini adalah keluarga sangat miskin dengan pertimbangan bahwa keluarga adalah satu unit yang relevan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Orang tua mempunyai tanggungjawab terhadap pendidikan, kesehatan, kesejahtaraan, dan masa depan anak. Oleh karenanya, keluarga adalah unit yang relevan dalam upaya memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Teori Kebijakan Publik yang digunakan adalah teori implementasi implementasi kebijakan dengan pendekatan top-down. yang dirumuskan oleh Donald Van metter dan Carl Van Horn disebut dengan A model of the policyimplementation. Pendekatan penelitian dengan menggunakan model penelitian kualitatif, wawancara mendalam dengan key informan (informan Kunci), pejabat di tingkat Kecamatan Sebangau dan beberapa Kelurahan dan pendamping di kecamatan Sebangau. selain itu, wawancara juga dilakukan kepada masyarakat penerima sasaran dan masyarakat yang tidak mendapatkan bantuanPKH. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masih terdapat ketidaktepatan sasaran, dimana keluarga yang cukup mapan bisa menerima program ini sedangkan yang sangat miskin tidak mendapatkan program ini. Selain itu, permasalahan standar miskin yang dgunakan BPS juga menjadimasalah.
Sosialisasi Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Sri Mujiarti Ulfah; Syamsuri; Marvy Ferdian Agusta Sahay; Ummu Habibah Gaffar; Nadya Grestyana; Edward Melio Bertho; Puput Ratnasari
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v11i1.13391

Abstract

Development in rural areas is still a chore that must be completed, in tandem with capacity building activities and community empowerment in rural areas so that they are empowered and strengthen their economic activities which will have an impact on their welfare. SDGs Desa is a derivative program from the SDGs issued by the United Nations. SDGs Desa is a policy to accelerate the achievement of the Sustainable Development Goals which have 18 goals. The village government is expected to be able to make the right program as evidenced by the commitment to use village funds for development in the village. In addition, the village government needs to build synergies with the community so that the existence of village communities is not an object of development but also a subject, so that the existence of village communities is able to contribute actively to support Village SDGs. One of them is the village of Ujung Pandaran.
Implementasi Pendampingan Anak Berhadapan Dengan Hukum Di Dinas Sosial Kota Palangka Raya Rastika Br Sembiring; Puput Ratnasari
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendampingan anak berhadapan dengan hukum dan mengalisis faktor yang menjadi penghambat dan faktor pendukung yang mempengaruhi implementasi pendampingan anak berhadapan dengan hukum di Dinas Sosial kota Palangka Raya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan teori implementasi kebijakan George C. Edward III, yang memiliki empat faktor dalam mengimplementasikan kebijakan publik yaitu, komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana dan struktur birokrasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa Dinas Sosial Kota Palangka Raya telah menjalankan pendampingan anak berhadapan dengan hukum sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dengan cukup baik. Melalui kerja sama dan saling bertukar informasi dengan lembaga atau instansi pemerintah lainnya serta kemampuan para pekerja sosial yang professional membuat pendampingan anak berhadapan dengan hukum dapat berjalan dengan baik, walaupun masih adanya kekurungan pada fasilitas berupa gedung LPKS (Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial) yang masih harus menumpang pada PBSR (Panti Bina Sosial Remaja) sehingga terbatasnya anak yang dibina di LPKS.
Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Budidaya Jamur Tiram (Studi Desa Tanjung Sangalang, Kabupaten Pulang Pisau) Cici Pramida; Puput Ratnasari
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Milik Desa (BUMDes) merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besa rmodalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Desa. Sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, pemerintah DesaTanjung Sangalang mendirikan badan usaha milik Desa (BUMDes) tepat pada tahun 2016.Usaha yang dimiliki Desa Tanjung Sangalang untuk dikelola hingga saat ini oleh masyarakat DesaTanjung Sangalang diantaranya adalah usaha Budidaya Jamur Tiram. Dalam penelitian ini, Peran BUMDes Desa Tanjung Sangalang Di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau menggunakan teori Peran Henry Mintzberg dengan 3 indikator yaitu : 1). Peranan hubungan antar pribadi (interpersonal role) 2). Peranan sebagai pemimpin (leader) 3).Peranan pembuat keputusan (Deciosional role). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif-kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Data yang terkumpul di olah dan dianalisis dengan menggunakan prosedur analisis kualitatif dengan teknik analisis data model interaktif yaitu cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan / verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa upaya BUMDes dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tanjung Sangalang guna meningkatkan kehidupan masyarakat melalui program Budidaya Jamur Tiram sudah mengalami peningkatan dimana masyarakat Desa Tanjung Sangalang secara perlahan mengalami perubahan dan mempunyai usaha dan penghasilan. Selain itu BUMDes berperan dalam meningkatkan semangat masyarakat untuk dapat kreatif dan bisa membuka usaha.
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Tuna Rungu Melalui Keterampilan Tangan Di Gerkatin Cabang Palangka Raya Maulana Safitri; Puput Ratnasari
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini dilakukan dengan untuk mengetahui bagaimana proses pemberdayaan penyandang disabilitas tuna rungu dan menganalisis tahapan pemberdayaan, Prinsip 1). Prinsip Kesetaraan, 2). Prinsip Partisipasi, 3). Prinsip Keswadayaan dan Kemandirian, dan 4). Prinsip Berkelanjutan, faktor pendukung dan penghambat dari proses pemberdayaan di GERKATIN Cabang Palangka Raya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada hasil penelitian di GERKATIN Cabang Palangka Raya sudah menjadi wadah untuk beberapa para penyandang disabilitas tuna rungu dalam mengembangkan potensi yang ada melalui program keterampilan tangan yang berdampak kepada para penyandang disabilitas tuna rungu berani dalam bersosialisasi di lingkungan masyarakat, menjadi narasumber di berbagai acara, dapat membuat keterampilan tangan dari tali kur dan rotan yang dibuat menjadi berbagai macam keterampilan tangan seperti pembuatan tas dari rotan, tas tali kur, tas rajut, gelang, kalung, bros, gantungan kunci, dan aksesoris lainnya. Mampu merubah ekonomi diri sendiri maupun keluarga dan menjadi pribadi yang mandiri. Dalam pemberdayaan di GERKATIN untuk para penyandang disabilitas memiliki faktor pendukung dan faktor hambatan pada faktor pendukung yaitu dari penjualan produk dan lingkungan. Faktor Penghambat yaitu dari dana yang terbatas untuk meningkatkan produksi keterampilan tangan.
EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA KECAMATAN PULAU MALAN KABUPATEN KATINGAN Zahrul Bawadi; Puput Ratnasari
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada bagaimana efektivitas pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Di Desa Tumbang Tungku Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bagi Masyarakat Di Desa Tumbang Tungku Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan. Dalam penelitian yang mengsngkst judul efektivitas pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Di Desa Tumbang Tungku Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan. Peneliti menggunakan indikator atau pengukuran efektivitas dari Sutrisno (2007) yaitu 1) Pemahaman program, 2) Tepat Waktu, 3) Tepat Sasaran, 4) Tercapainya tujuan, 5) Perubahan nyata. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Adapun data yang didapatkan pada penelitian ini melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi.data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini, dianalisis dengan model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah mengenai Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bagi Masyarakat Desa Tumbang Tungku Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan, bahwa keberhasilan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bagi Masyarakat Desa Tumbang Tungku Kecamatan Pulau Malan Kabupaten Katingan sudah sesuai dengan prosedur yang dijalankan atau efektif. Hal tersebut diketahui dengan adanya indikator efektivitas yang digunakan pada penelitian tersebut sudah sesuai sebagaimana mestinya yaitu pada jangka pendek, walaupun pada sebagian indikator tersebut masih kurang sesuai dengan indikator pada tujuan program yang dilaksanakan tersebut karena masih belum bisa sepenuhnya untuk meningkatnya sosial ekonomi dan kesejateraan masyarakat pada masa jangka panjang.
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KELURAHAN BASIRIH HILIR KECAMATAN MENTAYA HILIR SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Jumia Aminatul Umrah; Puput Ratnasari; Wijoko Lestariono
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan menjadi salah satu permasalahan mendasar yang dialami oleh sebagian besar penduduk negara berkembang, berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 Kemiskinan merupakan kondisi sosial ekonomi individu dan kelompok yang tidak memenuhi hak dasar untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Basirih Hilir sudah berjalan dengan jumlah penerima PKH 3 tahun terakhir ini terbanyak mulai tahun 2020 hingga 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Basirih Hilir Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur dengan menggunakan teori dari George C. Edward III mengenai Implementasi Kebijakan dengan empat indikator komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui proses wawancara serta data dokumentasi dan pendukung lainnya berupa dokumen-dokumen. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan masih belum efektif dimana ini dirasakan oleh beberapa masyarakat sebagai KPM juga dari staf Keluarahan berbanding terbalik dengan pernyataan pendamping PKH bahwa kegiatan komunikasi sudah terjalin dengan baik, sumber daya didalam PKH ini masih harus dioptimalkan lagi karena pendamping PKH merasa bahwa pendamping PKH masih belum banyak untuk jangkauan wilayah yang terbilang jauh, disposisi didalam program keluarag harapan ini sudah dilaksanakan dengan baik sesuai SOP yang berlaku namun tetap saja masih ada beberapa KPM yang tidak tepat sasaran, namun pendamping PKH terus melakukan hal-hal yang bisa mengatasi ketidak tepat sasaran ini, sturktur birokrasi didalam kinerja pendamping PKH, mereka bekerja dengan menyesuaikan dengan pedoman SOP yang berlaku namun tetap tidak baku dikarenakan mereka bekerja secara fleksibel saja.
PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT (Studi Di Desa Waringin Agung Kec. Antang Kalang, Kab. Kotawaringin Timur) Wijoko Lestariono; Puput Ratnasari
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dari ICT trus menerus terjadi sehingga memunculkan kebutuhan dari masyarakat seperti layanan yang berkualitas dari pemerintahan. Sehingga dikeluarkannya Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), bahwa untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya diperlukan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Problematika dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sering terjadi pada pemerintahan termasuk pemerintah Desa Waringin Agung Kec. Antang Kalang, Kab. Kotawaringin Timur di antaranya adalah kurangnya sarana dan prasarana seperti fasilitas dan sulitnya akses jaringan internet. Keberhasilan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi harus didukung dengan infrastruktur yang baik dan sumber daya manusia yang profesional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan tujuan penelitian untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana penerapan Electronic Government (E-Government) di Desa Waringin Agung. Hasil penelitian penerapan E-Government yang sudah dilakukan di Desa Waringin Agung Kec. Antang Kalang, Kab. Kotawaringin Timur adalah penggunaan teknologi seperti komputer dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat di Desa Waringin Agung Kec. Antang Kalangg. Pelayanan yang berbasis E-Government di Desa Waringin Agung belum dapat di manfaatkan dengan maksimal, hal ini disebabkan oleh keterbatasan jaringan internet yang ada.
Strategi Manajemen Pelayanan Publik Pada Kantor Otorita Bandar Udara Malikussaleh: Muhammad Ari Dermawan, Wijoko Lestariono, Puput Ratnasari Muhammad Ari Dermawan; Wijoko Lestariono; Puput Ratnasari
Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Administrasi Publik (JAP)
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan pengelola bandara untuk meningkatkan pelayanan publik. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor HK.209/I/16PHB.2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandar Udara di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Manajemen Pelayanan Publik di kantor Otoritas Bandara Malikussaleh dilihat dari analisis SWOT. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kantor Otoritas Bandara Malikussaleh dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman dalam pelaksanaan manajemen pelayanan publik. Hal ini akan membantu kantor untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien.