Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Strategi Pemasaran Berbasis Metode 4P untuk Meningkatkan Daya Tarik Brand Windi Shoes Choirunnisa, Ananta; Saputro, Andre Ridho; Putra, Andhika Cahyono
Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5 No 1 (2025): Vol 5 No 1 Maret 2025
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/imp.v5i1.26223

Abstract

Windi Shoes is a Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) which was founded in 2010, known for its leather sandal Products which reached the peak of its glory in the first five years. However, over time, consumer interest in this brand began to decline. This decline was not due to declining Product quality, but rather due to a lack of understanding of what consumers actually want and ineffective marketing strategies. To answer this challenge, an approach was taken using the 4P marketing method - Product, Price, Place and Promotion. In terms of Products, Windi Shoes has begun to re-evaluate the design and quality of the sandals it offers, so that they are more in line with the tastes and needs of the current market. In the Price aspect, a more competitive strategy is implemented to remain attractive amidst the many choices on the market. Then, for distribution, various sales channels are reviewed and optimized so that Products are more easily accessible to consumers. Finally, in terms of Promotion, Windi Shoes designed a new, fresher and more creative strategy to increase brand awareness and attract the attention of potential customers. With these steps, Windi Shoes hopes to win the hearts of consumers again and revive the brand glory they once achieved.  Keywords: Product; Price; Place; Promotion Windi Shoes adalah sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berdiri sejak tahun 2010, dikenal dengan produk sandal kulit yang sempat mencapai puncak kejayaannya dalam lima tahun pertama. Namun, seiring waktu, minat konsumen terhadap brand ini mulai menurun. Penurunan tersebut bukan karena kualitas produk yang menurun, melainkan karena kurangnya pemahaman terhadap apa yang sebenarnya diinginkan konsumen serta strategi pemasaran yang belum efektif. Untuk menjawab tantangan ini, dilakukan pendekatan melalui metode pemasaran 4P - Product, Price, Place, dan Promotion. Dari sisi produk, Windi Shoes mulai mengevaluasi ulang desain dan kualitas sandal yang ditawarkan, agar lebih sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar saat ini. Pada aspek harga, diterapkan strategi yang lebih kompetitif agar tetap menarik di tengah banyaknya pilihan di pasar. Kemudian, untuk distribusi, berbagai saluran penjualan ditinjau ulang dan dioptimalkan agar produk lebih mudah dijangkau oleh konsumen. Terakhir, dalam hal promosi, Windi Shoes merancang strategi baru yang lebih segar dan kreatif guna meningkatkan kesadaran merek dan menarik perhatian pelanggan potensial. Dengan langkah-langkah tersebut, Windi Shoes berharap bisa kembali merebut hati konsumen dan menghidupkan kembali kejayaan brand yang pernah mereka capai. Kata Kunci: Produk; Harga; Tempat; Promosi
Peran Merek Dagang dan Sertifikasi Halal pada Proses Bisnis UMKM Tempe UD. Kauman Jaya menuju UMKM Naik Kelas Nuraini, Fitri; Saputro, Andre Ridho; Kusnanto, Hadi; Putra, Andhika Cahyono; Novita, Dina; Sari, Meirna Dewita
Jurnal ABDIRAJA Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v8i2.4545

Abstract

UMKM pangan memiliki peran penting dalam perekonomian lokal, namun sering menghadapi kendala dalam aspek legalitas merek dagang dan pemenuhan standar halal. Permasalahan tersebut dialami oleh UD Kauman Jaya, sebuah usaha kecil menengah yang memproduksi keripik tempe di Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Ketiadaan merek dagang terdaftar dan belum adanya penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) menyebabkan usaha ini kurang memiliki daya saing, baik di pasar lokal maupun nasional. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan kemandirian UMKM melalui pelatihan merek dagang dan SJPH. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan implementasi, serta evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman pemilik dan karyawan terkait pentingnya branding dan kehalalan produk. UD Kauman Jaya berhasil menyusun draft merek dagang, memperbaiki desain kemasan, serta menyiapkan dokumen awal SJPH sesuai standar BPJPH. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kualitas manajerial, tetapi juga memperkuat kepercayaan konsumen dan membuka peluang ekspansi pasar. Dengan demikian, program ini terbukti efektif dalam mendorong kemandirian UMKM dan dapat direplikasi pada usaha sejenis untuk meningkatkan daya saing berbasis merek dan jaminan halal.
Perbandingan Peramalan Permintaan Berbasis Permintaan Pasar pada Teh Solo Cabang Bangkalan Afandi , Eldisyah Arifa Putra; Saputro, Andre Ridho; Putra, Andhika Cahyono
Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5 No 2 (2025): Vol 5 No 2 September 2025
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/imp.v5i2.26224

Abstract

Teh Solo Bangkalan Branch is a strategic outlet that serves the local market with unique consumer characteristics. Recently, the branch has faced unpredictable demand fluctuations, affecting operational efficiency and customer satisfaction. To overcome this, accurate demand forecasting is essential to capture consumption patterns based on historical data and market dynamics. This study compares forecasting methods at Teh Solo Bangkalan Branch, Madura, namely Single Exponential Smoothing and Winters’ Additive. The normality test results show that sales data have a mean of 100.8 and a standard deviation of 9.264, with a normal distribution supported by a p-value of 0.110. Statistical process control analysis indicates that all data points fall within control limits and show no significant deviations, implying stable sales processes. The comparison reveals that Winters’ Additive provides higher accuracy with a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 2.78%, outperforming Single Exponential Smoothing with a MAPE of 8.11%. Forecasting results estimate stock requirements for February 2025 at 2,400 units. These findings confirm Winters’ Additive as the most reliable method for predicting demand, while sales stability strengthens stock planning and marketing strategies. This research contributes practical insights for efficient demand management in similar contexts.. Keywords: Demand Forecasting; Winters Model; PPIC; Minitab eh Solo Cabang Bangkalan merupakan outlet strategis yang melayani pasar lokal dengan karakteristik konsumen yang khas. Dalam beberapa waktu terakhir, cabang ini menghadapi fluktuasi permintaan yang tidak menentu sehingga berdampak pada efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan peramalan permintaan yang akurat guna menangkap pola konsumsi berdasarkan data historis dan dinamika pasar. Penelitian ini membandingkan metode peramalan di Teh Solo Cabang Bangkalan, Madura, yaitu Single Exponential Smoothing dan Winters’ Additive. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data penjualan memiliki rata-rata 100,8 dan standar deviasi 9,264, dengan distribusi normal yang didukung nilai p sebesar 0,110. Analisis pengendalian proses statistik menunjukkan seluruh data berada dalam batas kendali tanpa penyimpangan signifikan, yang menandakan stabilitas proses penjualan. Perbandingan hasil menunjukkan metode Winters’ Additive lebih akurat dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 2,78%, dibandingkan Single Exponential Smoothing dengan MAPE sebesar 8,11%. Hasil peramalan memperkirakan kebutuhan stok pada Februari 2025 sebanyak 2.400 unit. Temuan ini menegaskan bahwa metode Winters’ Additive merupakan cara paling andal untuk memprediksi permintaan, sementara stabilitas penjualan menjadi dasar bagi perencanaan stok dan strategi pemasaran. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengelolaan permintaan yang efisien pada konteks serupa. Kata Kunci: Peramalan Permintaan; Model Winters; PPIC; Minitab
Descriptive Analytical Study: Motivation, Perception And Consumer Preferences Towards Halal Packaging Among MSME Enterprises in Muhammadiyah Surabaya Saputro, Andre Ridho; Putra, Andhika Cahyono; Sari, Meirna Dewita
Journal of Halal Lifestyle and Sustainability Vol. 1 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jhls.v1i1.1

Abstract

Muslim consumers' need for halal and sharia-compliant products continues to grow over time. The implication of this is an increase in demand for products with halal certificates. This research aims to reveal the motivations, perceptions and preferences of groups of entrepreneurs towards packaging products with halal certification. Data was obtained through a survey with a questionnaire to collect primary data from 100 respondents who were Muhammadiyah MSME business owners in Surabaya. The average analysis of research results shows that consumers' motivation to use halal packaging is mainly due to the need for quality packaging that is safe for use and according to religious law. Consumers perceive that halal packaging is guaranteed halal, quality and has an affordable price. Their level of preference is relatively high, consumers as entrepreneurs place halal packaging as the main choice and will use it continuously. Overall, the results of this research show that Muhammadiyah Surabaya business actors have quite positive motivations, perceptions and preferences for halal packaging. However, there is a need to increase awareness of the more attractive aspects of design as well as further education regarding the importance of innovation in halal packaging.