Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

URGENSI PEMBERIAN EDUKASI PRA NIKAH DAN ILMU PARENTING TERHADAP CALON SUAMI ISTRI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Nerli Citra Lestary; Ridwan, Muh. Saleh; Mapuna, Hadi Daeng
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 6 No 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v6i1.37888

Abstract

Marriage is not only about biological needs, but also involves the parents of both parties, their siblings, even their respective families, and many other things that must be known in navigating the household ark, including the obligations and rights of the husband towards his wife, and vice versa. Apart from that, their obligations and rights will increase when they have children. As parents, it is their duty to provide for their children's needs, love, nurture, and assist their children in every development. For every prospective bride and groom, both prospective husbands and prospective wives must participate in pre-marital education, which discusses life in living a married life, starting from providing material related to husband and wife to discussing parent-child. It is very importantto know how the implementation and impact of providing pre-marital education and parenting knowledge. In this research, the field research method is used, with data collection techniques by means of interviews and documentation. Therefore, it is very important and influential for prospective brides who will become husband and wife to follow and accept the provision of pre-marriage education and parenting knowledge as provisions before living life after marriage, so every prospective bride is expected not to underestimate or underestimate one of these stages.
ISLAM DAN NEGARA (Sebuah Catatan Pengantar) Mapuna, Hadi Daeng
Al-Daulah : Journal of Criminal Law and State Administration Law Vol 6 No 1 (2017): (June)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v6i1.4872

Abstract

Pembicaraan mengenai Islam dan Negara, baik mengenai perlunya mendirikan Negara Islam maupun menjadikan Islam sebagai dasar sebuah Negara tanpa memandang bentuk Negara itu, tampaknya masih akan terus berlanjut. Diskursus itu kadang-kadang terdengar begitu riuh namun di saat yang lain terdengar sayup-sayup. Tergantung pada momentum pemicunya. Diperlukan kajian yang mendalam, khususnya dikaitkan dengan situasi dan kondisi terkini sehingga dapat lebih memperluas wawasan dan membawa efek demi teraktualisasinya ajaran-ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan.
PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PADA MASA KODIFIKASI DAN IMAM-IMAM MUJTAHID Mapuna, Hadi Daeng
Al-Daulah : Journal of Criminal Law and State Administration Law Vol 7 No 1 (2018): (June)
Publisher : Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ad.v7i1.5903

Abstract

Hukum Islam yang tumbuh dan berkembang pada tiap-tiap periode memiliki ciri khas tersendiri. Berdasarkan ciri khas tersebut ulama menyusun periodesasi Hukum Islam. Di samping itu, ada pula yang mendasarkan pembagian itu dengan menyamakan pertumbuhan manusia. Mereka membagi pertumbuhan Hukum Islam sebagaimana pertumbuhan umur manusia, yakni mulai dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan seterusnya memasuki masa tua. Artikel ini akan mengemukakan pembentukan dan perkembangan Hukum Islam pada salah satu periode yang telah pernah dilalui, yaitu periode kodifikasi dan imam-imam mujathid.
IMPLEMENTASI HAK MEMILIH BAGI WARGA BINAAN LAPAS KLAS I MAKASSAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Arvenia TRA, Andi; Mapuna, Hadi Daeng
Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siyasah Syar'iyyah Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah Syariyyah) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan hak pilih warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Makassar pada Pemilihan Umum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur penggunaan hak pilih oleh warga binaan yang sementara dalam pembatasan hak dan bagaimana konsep memilih pemimpin dalam Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan yudiridis normatif, sumber data berupa data primer dan sekunder. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa prosedur penggunaan hak pilih oleh warga negara yang sedang menjalani masa pemidanaan dalam lembaga pemasyarakatan tidak berbeda dengan prosedur penggunaan hak pilih oleh masyarakat pada umumnya, pihak Lapas Klas 1 Makassar telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga negara yang otoritatif untuk menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan pemungutan suara yang dilangsungkan dalam Lapas. Memilih pemimpin dalam Islam bukanlah sesuatu yang tertentangan dengan syariat, bahkan jauh sebelum prinsip-prinsip demokrasi modern diperkenalkan, pada masa Rasulullah dan khulafaur rasidin telah menerapkan sistem pemilihan pemimpin secara demokratis yang dikenal dengan istilah ahlul halli wal’aqdi, yaitu lembaga perwakilan yang menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Kata Kunci: Hak Pilih; Lapas Klas 1 Makassar; Warga Binaan
IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI PERSPEKTIF SIYASAH SYAR’IYYAH Oktapiani, Tenri; Mapuna, Hadi Daeng
Siyasatuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Siyasah Syar'iyyah Vol 3 No 2 (2022): SIYASATUNA
Publisher : Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah Syariyyah) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out how the implementation of the Uninhabitable House Rehabilitation Program in the Selayar Islands Regency in the Perspective of Siyasah Syar'iyyah. This research is a field research with a juridical approach and a syar'i approach. The rehabilitation program for uninhabitable houses launched by the Selayar Islands Regency Government has been implemented well and has a positive impact, especially for underprivileged residents. As a priority program, the rehabilitation of uninhabitable houses is carried out through several stages, starting from the planning, data collection, and implementation stages. Rehabilitation of uninhabitable houses is a program that provides benefits because it directly touches the basic needs of underprivileged residents.