Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERANCANGAN MESIN PENGIRIS SINGKONG Azharul, Firmansyah; Asep Yandi; Veriah Hadi
JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin Vol 1 No 2 (2020): JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/msn.v1i2.49

Abstract

Singkong sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan ringan oleh masyarakat luas. Kelemahannya, singkong akan mudah membusuk jika tidak segera diolah sehingga banyak yang terbuang percuma. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan pasca panen dengan baik. Salah satu proses pengolahannya adalah dengan membuat keripik singkong. Usaha ini banyak dikerjakan di rumah-rumah sebagai home industry. Permasalahan yang sering dihadapi berupa kualitas produk yang kurang baik karena ukuran potongan yang bervariasi serta produktivitas yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk merancang alat pengiris singkong dengan kapasitas yang cukup dan memiliki ketebalan hasil irisan yang seragaman. Metode yang dilakukan dengan studi literatur dan proses perancangan. Hasil dari penelitian ini berupa mesin pengiris singkong yang mempunyai kapasitas produksi 90 kg/jam dengan hasil irisan yang seragam.
PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PETAI (PARKIA SPECIOSA HASSK) MENGGUNAKAN METODE HIDROLISIS ASAM DAN FERMENTASI SACCHAROMYCES CEREVISIAE Herdini; Gobby Rohpanae; Veriah Hadi
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2020): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v7i2.9

Abstract

Kebutuhan etanol semakin bertambah dengan semakin banyaknya pabrik farmasi dan sekolah farmasi maupun kimia dan kebutuhan sumber energi terbarukan yang besar di Indonesia. Solusi untuk mengatasi persoalan tersebut adalah dengan mengembangkan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk membuat bioetanol dari kulit petai (Parkia speciosa Hassk.) yang dihidrolisis oleh asam klorida 2.0%. Bahan baku bioetanol biasanya mengandung karbohidrat yang cukup tinggi dan kulit petai mengandung karbohidrat sebesar 68.3-68.75%. Sebelum dilakukan perlakuan, sampel tanaman petai (Parkia speciosa Hassk.) dilakukan determinasi selanjutnya petai dipanen berjumlah 2.5 kg dengan kondisi buah yang segar, telah matang serta tidak busuk. Panen petai dilakukan hanya dari satu pohon saja, kulit yang diambil adalah kulit petai yang segar tidak kering atau busuk, dan telah dipisahkan dari bijinya. Hidrolisis asam dilakukan pada temperatur 70°C selama 4 waktu perlakuan yang mana sampel pertama (sampel A dihidrolisis selama 30 menit), sampel kedua (sampel B dihidrolisis selama 60 menit), sampel ketiga (sampel C dihidrolisis selama 90 menit), sampel keempat (sampel D dihidrolisis selama 120 menit). Hasil hidrolisis karbohidrat monosakarida yang diuji kualitatif menunjukkan hasil positif dengan larutan Benedict. Larutan hidrolisat positif golongan karbohidrat monosakarida hasil hidrolisis asam yang difermentasi menjadi etanol dengan bantuan Saccharomyces cerevisiae pada pH 4. Kadar bioetanol yang dihasilkan ditentukan menggunakan metode densitas dengan alat piknometer 10 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi asam 2,0%, temperatur 70°C, waktu hidrolisis 120 menit, dan menggunakan Saccharomyces cerevisiae diinkubasi selama 5 hari menghasilkan kadar bioetanol tertinggi sebesar 3,0%.
APLIKASI MIKROKONTROLER UNTUK MENGONTROL LEAD-LAG PADA AIR COMPRESSOR Tasdik Darmana; Ariman; Veriah Hadi
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2020): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v7i2.27

Abstract

Air compressor merupakan peralatan penting untuk menggerakan berbagai peralatan otomatisasi yang menggunakan pneumatik bagi peralatan industri terutama industri makanan dan minuman. Ketersediaan udara bertekanan untuk sistem pneumatik harus selalu siap, pengaturan saat ini dengan metode manual berpotensi terjadinya human error, sehingga jika angin yang dibutuhkan kurang dari yang ditentukan, maka peralatan dan sistem mekanik mesin / alat tidak akan bekerja sebagaimana mestinya sehingga berakibat kerugian terhadap kegagalan fungsi mesin, produktivitas dan output produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem aplikasi yang akan diterapkan pada mikrokontroler untuk mengatur lead-lag control dua unit peralatan paket pompa angin yang bekerja secara bergantian, dimana satu unit air compressor sebagai leader (pemimpin) dan unit kedua sebagai lagging (pengikut). Metode yang digunakan dengan menggunakan software program assembly yang dimasukan pada mikrokontroler, yang dibantu oleh perangkat hardware. Dengan batasan dari sistem ini tidak ditujukan untuk menanggulangi kekurangan angin bertekanan akibat power mati (shutdown). Hasil implementasi dari rancang bangun sistem ini menunjukan bahwa, alat lead-lag control pada air compressor dengan mikrokontroler yang dibuat dapat bekerja dengan baik jika digunakan pada pengontrolan dua buah unit sistem yang identik. Sehingga bisa mengurangi resiko berhentinya produksi karena suplai angin pada alat-alat produksi berkurang.
ANALISIS TEOFILIN DALAM JAMU SESAK NAPAS SEDIAAN SERBUK YANG BEREDAR DI KOTA BEKASI SECARA KLTp, SPEKTROFOTOMETRI UV/VIS DAN FTIR Herdini; Sri Lia Nurlicha; Hadi, Veriah
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2021): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v8i2.101

Abstract

Beberapa obat tradisional yang sering dicemari bahan kimia obat menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan salah satunya adalah jamu sesak nafas dengan penambahan teofilin untuk meningkatkan khasiatnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teofilin dalam jamu sesak nafas sediaan serbuk yang beredar di Kota Bekasi. Analisis dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis Preparatif, Spektrofotometri UV-Vis dan FTIR. Hasil KLT Preparatif menunjukkan Rf sampel A 0,92; sampel B 0,91; sampel C 0,93 dan didapatkan kadar sampel A 0,0640%; sampel B 0,0522% dan sampel C 0,0616%. Bilangan gelombang yang terbentuk menunjukkan adanya gugus fungsi CH3, C=O, C=C (cincin aromatik) dan C-N (amin aromatik). Hasil ini menunjukkan bahwa sampel jamu positif mengandung bahan kimia obat (teofilin).
ADAPTIVE MODULATION AND CODING (AMC) PADA MOBILE WiMAX MIMO-OFDM Sofia Pinardi; Ariman Ariman; Veriah Hadi
Sinusoida Vol 20 No 1 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akses komunikasi wireless yang cepat, fleksibel dan reliable sangat dibutuhkan untuk mendukung teknologi informasi dan multimedia yang semakin berkembang. Salah satu inovasi untuk memenuhi hal tersebut adalah teknologi mobile WIMAX. Tetapi kondisi kanal pada komunikasi wireless yang selalu berubah-ubah sangat terpengaruh terhadap performansi sistem jika tidak digunakan modulasi dan coding yang tepat, yang paling sesuai dengan kondisikanal. Adaptive Modulation and Coding (AMC) pada mobile WIMAX dapat meningkatkan kapasitas kanal dengan caramenekan nilai BER yang terjadi pada data yang dikirimkan sehingga dapat meningkatkan performansi sistem
Prototipe Alat Pengukur Kondisi Lingkungan Untuk Jalur Pendakian Berbasis Arduino Nano Muhammad Febriansyah; Veriah Hadi; Muhammad Khairani
Sinusoida Vol 23 No 2 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prototipe alat pengukur kondisi lingkungan jalur pendakian berbasis Arduino nano ini merupakan alat yang dapat dipergunakan oleh para pendaki terutama pendaki pemula untuk mengetahui kondisi lingkungan pada jalur pendakian. Dalam perancangan ini digunakan parameter-parameter berikut yaitu BMP180, ME2O2, dan HMC5883L. Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk memberikan informasi kondisi lingkungan sekitar pendakian. Terdapat tiga parameter yang diuji yaitu BMP180 merupakan sensor tekanan yang mampu mengukur tekanan udara, ketinggian, dan suhu. ME2O2 sebagai parameter pengukur konsentrsi oksigen di atmosfer, dan HMC5883L sebagai kompas digital penunjuk arah. Hasil uji pengukuran dari alat ini telah dibandingkan dengan pengukuran dari instrumen yang sudah terstandarisasi. Dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut maka tekanan udara akan semakin berkurang, sedangkan pada sensor oksigen nilai kadar oksigen berbanding lurus dengan tegangan keluaran yang terukur. Prototipe alat pengukur kondisi lingkungan untuk jalur pendakian berbasis Arduino nano ini mampu bekerja memenuhi fungsi yang diharapkan dan memiliki kinerja yang cukup baik dengan keakuratan pembacaan tekanan 99% serta keakuratan sensor kompas 99.8%
STUDI ANALISA PENGUKURAN JARAK KELISTRIKAN GARDU INDUK 150 KV Sugianto Sugianto; Ariman Ariman; Veriah Hadi
SINUSOIDA Vol 24 No 1 (2022): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/s.v24i1.1330

Abstract

Latar belakang pembahasan Gardu Induk (GI) dimana bagian dari system tenaga listrik, tanpa adanya Gardu Induk maka tenaga listrik tidak dapat disalurkan. Sehingga tujuan pembangunan Gardu Induk diperlukan perhitungan yang tepat sesuai dengan kemanfaatannya, selain itu Gardu Induk yang dibuat harus aman dan dapat diandalkan. Adapun untuk metode yang digunakan berupa peralatan-peralatan yang diperlukan untuk menyalurkan tegangan dari 150kV adalah DS (Disconnecting Switch), CB (Circuit Breaker), CT (Current Transformer), VT (Voltage Transformer), LA (Lightning Arrester) dan Transformator step down 20kV. Pada Transformator step down itulah tegangan diturunkan dari tegangan 150kV ke 20kV yang selanjutnya akan disalurkan ke Cubicle 20kV. Pemilihan komponen-komponen dan pengukuran jarak kelistrikan Gardu Induk 150kV ini telah sesuai dengan perhitungan dan standart-standart yang berlaku. Sehingga dari analisa didapat hasil pengukuran jarak kelistrikan Gardu Induk 150kV di Plumpang ini telah sesuai dengan berdasarkan standartstandart SPLN, IEC dan IEEE.
Analisis Formaldehid Pada Sediaan Cat Kuku Secara Kromatografi Lapis Tipis Dan Spektrofotometri Uv-Vis Yang Beredar Di Kota Bekasi Herdini Herdini; Veriah Hadi
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 33 No 4 (2023): Sainstech: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/stch.v33i4.1748

Abstract

ABSTRAK Formaldehid merupakan suatu senyawa kimia yang berbentuk gas tidak berwarna, mudah menguap, berbau spesifik dan bersifat iritatif. Formaldehid digunakan pada sediaan cat kuku yang bertujuan sebagai pengawet dan sebagai selaput untuk membentuk resin yang berguna untuk meningkatkan daya lekat. Menurut Peraturan Kepala Badan POM No. HK 03.1.28.11.07517 tahun 2011, formaldehid digunakan dalam formulasi cat kuku dengan persyaratan kadar maksimum 5%. Oleh karena itu dilakukan analisis formaldehid pada sediaan cat kuku yang beredar di Kota Bekasi. Penelitian dilakukan secara kualitatif menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dan kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada 3 sampel teregistrasi dan 3 sampel tidak teregistrasi yang diambil secara acak dengan berbagai merek. Uji kualitatif formaldehid dilakukan dengan KLT menggunakan eluen terbaik etil asetat : asam asetat : metanol (5:2:3). Penetapan kadar dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 554 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji kualitatif 6 sampel cat kuku tersebut positif mengandung formaldehid. Kadar formaldehid pada keenam sampel tersebut adalah 0,0042% (R1), 0,0021% (R2), 0,0007% (R3), 0,0014% (TR1), 0,0006% (TR2), 0,0013% (TR3). Hasil dari penelitian ini diketahui tidak terdapat cat kuku yang beredar di kota Bekasi yang melebihi syarat kadar formaldehid yang ditetapkan oleh Badan POM RI. Kata kunci: Formaldehid, cat kuku, kromatografi lapis tipis (KLT), spektrofotometri UV-Vis
Analisis Perbandingan 2 Dan 3 Blade Turbin Angin Kecil Sumbu Vertikal Tipe Savonius Ucok Mulyo Sugeng; Veriah Hadi; Bambang Setiadi
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 33 No 4 (2023): Sainstech: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/stch.v33i4.1749

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian, dan melakukan uji coba dari sebuah turbin angin tipe savonius dalam kapasitas kecil. Pemukiman wilayah pesisir pantai memiliki wilayah yang potensial untuk dikembangkan energi angin baik yang skala kecil maupun skala menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perfomansi turbin angin sumbu vertical tipe savonius hasil rancang bangun, dengan diameter kincir keseluruhan 50 cm dan tinggi 100 cm. Untuk meneliti efisiensi turbin angin sumbu vertical tipe savonius jumlah blade 2 dan 3. Pada kesempatan ini akan dilakukan Analisa perfoma turbin Angin hasil rancang bangun pada jumlah blade 2 dan 3. Hasil rancang bangun turbin angin jumlah blade 2 menghasilkan effisiensi terbesar 299 % pada kecepatan angin 1 m/s dan pada jumlah blade 3 menghasilkan efisiensi terbesar 306,8% pada kecepatan angin 1m/s. Kata kunci: Turbin angin, efisiensi, kecepatan angin.
Analisis Perbandingan Performa Menggunakan Elektronik Control Unit (Ecu) Standar dan Ecu Racing (Brt Juken 5+) pada Sepeda Motor Mesin K56 E1 Dohc 4 Langkah 150cc Bambang Setiadi; Yuga Rizki Permana; Veriah Hadi
SAINSTECH: JURNAL PENELITIAN DAN PENGKAJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 34 No 1 (2024): Sainstech: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/stch.v34i1.1999

Abstract

Perkembangan teknologi bidang otomotif mendorong manusia untuk menciptakan berbagai inovasi, salah satunya berupa alat transportasi yaitu kendaraan sepeda motor. Banyaknya perusahaan otomotif yang mengeluarkan berbagai jenis sepeda motor, mulai dari konvensional menggunakan system karburator sampai dengan teknologi terbaru yaitu sistem EFI (Electronic Fuel Injection) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan performa menggunakan Elektronic Control unit ( ECU ) Standar dan ECU Racing ( BRT JUKEN 5+ ) pada sepeda motor dengan mesin K56 E1 DOHC 4 Langkah 150CC dengan melakukan pengujian Torsi, Daya, Air Fuel Ratio dan kemudian menganalisa konsumsi bahan bakar spesifik. ECU diuji pada Sepeda Motor Dengan Mesin K56 E1 DOHC 4 Langkah 150CC dengan menggunakan Dynotest, yang terhubung dengan komputeruntuk mendapatkan dan mencatat grafik hasil perbandingan daya dan torsi dari ECU. Hasil penelitian menunjukkan Daya maksimum pada ECU Racing 17,72 kW pada 9.420 RPM Sedangkan Daya maksimum pada ECU Standar sebesar 17,41 kW pada 9.450 RPM. Torsi maksimum pada ECU Racing 11.51 Nm pada 6.970 RPM Sedangkan Torsi maksimum pada ECU Standar sebesar 10,95 Nm pada 7,390 RPM dan Hasil Air Fuel Ratio (AFR) maksimum pada ECU Racing 16.58 : 1 pada 11.760 RPM Sedangkan Air Fuel Ratio (AFR) maksimum pada Elektronic Control unit ( ECU ) Standar sebesar 20.00 : 1 pada 4.430 RPM.