Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ADAPTIVE MODULATION AND CODING (AMC) PADA MOBILE WiMAX MIMO-OFDM Sofia Pinardi; Ariman Ariman; Veriah Hadi
Sinusoida Vol 20 No 1 (2018): Jurnal Penelitian dan Pengkajian Elektro
Publisher : INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akses komunikasi wireless yang cepat, fleksibel dan reliable sangat dibutuhkan untuk mendukung teknologi informasi dan multimedia yang semakin berkembang. Salah satu inovasi untuk memenuhi hal tersebut adalah teknologi mobile WIMAX. Tetapi kondisi kanal pada komunikasi wireless yang selalu berubah-ubah sangat terpengaruh terhadap performansi sistem jika tidak digunakan modulasi dan coding yang tepat, yang paling sesuai dengan kondisikanal. Adaptive Modulation and Coding (AMC) pada mobile WIMAX dapat meningkatkan kapasitas kanal dengan caramenekan nilai BER yang terjadi pada data yang dikirimkan sehingga dapat meningkatkan performansi sistem
An Enhanced Dynamic Spectrum Allocation Method on Throughput Maximization in Urban 5G FBMC Heterogeneous Network Nurzati Iwani Othman; Ahmad Fadzil Ismail; Khairayu Badron; Wahidah Hashim; Mohammad Kamrul Hasan; Sofia Pinardi
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol. 55 No. 1 (2023)
Publisher : Directorate for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2023.55.1.5

Abstract

Reports have shown that the demand for data managed by wireless systems is expected to grow by more than 500 exabytes by 2025 and beyond. 5G networks are predicted to meet these demands, provided that the spectrum resources are well managed. In this paper, an enhanced dynamic spectrum allocation (E-DSA) method is proposed, which incorporates a cooperative type of game theory called the Nash bargaining solution (NBS). It was assumed that there is one primary user (PU) and two secondary users (SU) in the network and their spectrum allocation was analyzed by testing the validity of the algorithm itself by using price weight factors to control the costs of the spectrum sharing. The solution was established by combining a proposed multiplexing method called the Filter Bank Multicarrier (FBMC) for 5G configuration, with the E-DSA algorithm to maximize the throughput of a heterogeneous 5G network. It was shown that the throughputs for 5G with E-DSA implementation were always higher than those of the ones without E-DSA. The simulation was done using the LabVIEW communication software and was analyzed based on a 5G urban macro and micro network configuration to validate the heterogeneity of the network.
Kajian Pelacakan Alumni di Program Studi (S-1) Teknik Elektro, FTII - UHAMKA Tahun 2023 Harry Ramza; Sofia Pinardi
Fikiran Masyarakat Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Penerbit Kemala Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tracer study merupakan studi penelusuran yang dilakukan kepada lulusan perguruan tinggi dalam rangka mendapatkan umpan balik dari lulusan untuk kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan juga perbaikan mutu dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi. Tracer Study menjadi bagian penting bagi eksistensi perguruan tinggi dalam upaya mencermati ‘link and match’ mutu lulusan di dunia kerja dengan layanan pembelajaran yang diberikan. Penyelenggaraan Tracer Studi di perguruan tinggi difokuskan untuk melakukan penelusuran lulusan dalam rangka mendapatkan umpan balik dari proses dan layanan pendidikan / pembelajaran yang telah dilakukan, baik kepada alumni ataupun para pengguna lulusan di masyarakat (stakeholder). Secara periodik UHAMKA melakukan Tracer Study dengan tujuan untuk peningkatan mutu layanan pembelajaran berbasis umpan balik dari para alumni dan para pengguna lulusan melalui kegiatan Tracer Study ini. Tracer Studi UHAMKA dilaksanakan di seluruh program studi baik pada jenjang sarjana maupun magister secara serentak pada periode 2023 untuk lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan November 2023. Adapun tahapan yang ditempuh dalam pelaksanaan Tracer Studi ini antara lain: penyamaan persepsi tentang manfaat Tracer Study ditingkat ketua program studi, pelaksanaan tracer study secara serentak, pengolahan data di tingkat program studi, akumulasi dan analisis data tracer study di tingkat universitas, seminar hasil, penetapan hasil, publikasi serta tindak lanjut peningkatan mutu layanan pembelajaran berbasis tracer study di tingkat program studi, fakultas dan universitas serta monitoring dan evaluasi bersama Lembaga Penjaminan Mutu UHAMKA. Tracer Study UHAMKA menggunakan metode survei kepada para alumni dua tahun setelah lulus dan kepada para pengguna. Pendalaman hasil survai dilakukan dengan wawancara mendalam kepada beberapa alumni dan pengguna lulusan terpilih untuk memperkuat temuan hasil tracer study untuk perbaikan layanan pembelajaran di UHAMKA. Penggalian data dilakukan berbasis IT agar dapat menjangkau seluruh sasaran target Tracer Study yang ditetapkan.
Perancangan Sistem Solar Tracker Single-Axis Berbasis ANFIS Farhan Saumi Abdillah; Sofia Pinardi; Harry Ramza
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 9 (2024): Proceeding of TEKNOKA National Seminar - 9
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/teknoka.v9i1.17519

Abstract

Static solar panel systems have limitations in optimally capturing energy due to the sun's continuously changing position throughout the day. This study aims to design a single-axis solar tracking system on the altitude axis using the Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) method through MATLAB software. The dataset, consisting of time variables (month, day, hour, and minute) as input and the sun's altitude angle as output, was obtained from the timeanddate.com website. The ANFIS processing focused on minimizing error in the form of Root Mean Square Error (RMSE). The results showed that the ANFIS approach achieved an RMSE of 0.51 for training data and 0.56 for testing data. This system can accurately predict the sun's altitude angle, supporting the development of single-axis solar tracking systems.