Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSFORMATION OF VANILLIN INTO OCTAHYDROXANTHENE DERIVATIVE USING GUANIDINE CATALYST Abdussalam, Moch; Yuda, Indah Permata; Juniarti, Juniarti
Walisongo Journal of Chemistry Vol 3, No 1 (2020): Walisongo Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry Faculty of Science and Technology Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.146 KB) | DOI: 10.21580/wjc.v3i1.6031

Abstract

Octahydroxanthene Compounds are bioactive substance which can be produced from benzaldehyde derivative. In this research, we have carried out transformation of vanilin from Indonesian natural product to octahydroxanthene derivatives compound at optimized reaction time and guanidine was used as a catalyst. Several spectroscopy methods such as IR, 1H-NMR and GC-MS were used to confirm the structure of product. The percent yield from optimation product obtained was 91% with 96% of peak area.
AKTIVITAS PENGHAMBAT RADIKAL DPPH DARI EKSTRAK RIMPANG TEMU KUNCI (KAEMPFERIA PANDURATA) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Abdussalam, Moch; Yuda, Indah Permata; Juniarti, Juniarti
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 5, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.754 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v5i1.12692

Abstract

Telah dilakukan kajian aktivitas penghambatan radikal DPPH oleh ekstrak rimpang temu kunci (Kaempferia Pandurata). Rimpang temu kunci diekstraksi menggunakan maserasi bertingkat dengan berbagai pelarut: n-heksana, etil asetat dan metanol. Hasil yang didapatkan ekstrak rimpang temu kunci  memiliki aktivitas yang potensial sebagai penghambat radikal DPPH. Ekstraksi dengan metanol menunjukkan aktivitas penghambatan paling baik dengan nilai IC50 sebesar 96 ppm. Selanjutnya ekstraksi dengan etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 101 ppm dan ekstrak n-heksana dengan nilai IC50 sebesar 130 ppm. Hasil ini menunjukkan ekstrak rimpang temu kunci berpotensi  dapat digunakan untuk agen antioksidan.
Identifikasi Senyawa Kelompok Antosianin dalam Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea) dengan menggunakan uHPLC-MS/MS Indranita, Lusy; Ainur Rahmah, Nunung; Juniarti, Juniarti; Abdussalam, Moch
Majalah Sainstekes Vol. 11 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v11i1.3940

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L) merupakan tanaman yang banyak memiliki efek farmakologis yang cukup baik. Tanaman ini memiliki bunga dengan warna ungu yang menarik yang diduga mengandung senyawa kelompok antosianin. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa kelompok antosianin dalam ekstrak bunga telang dengan menggunakan ultra high performance liquid chromatography – mass spectroscopy/mass spectroscopy (uHPLC-MS/MS). Pengukuran dengan uHPLC-MS/MS dapat diketahui senyawa kelompok antosianin dalam ekstrak telang adalah Delphinidin-3-(6″-p-coumaroyl)-rutinosida, Sianidin 3-(6″-p-coumaroyl)-rutinosida, Delphinidin-3-(cis-p-coumaroyl-glukosida) dan Cyanidin-3-(p -coumaroyl) glukosa. Oleh karena itu, ekstrak bunga telang telah berhasil dibuktikan mengandung senyawa kelompok antosianin.