Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Nasi Basi Dan Kulit Buah Nanas Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) Paranita Asnur; Ratih Kurniasih; Inti Mulyo Arti; Evan Purnma Ramdan; Fitri Yulianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rg792q68

Abstract

Limbah nasi basi dan kulit buah nanas melimpah setiap hari dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dan dibuang dengan percuma menjadi limbah rumah tangga dan limbah pasar, berkontribusi sebagai penyumbang polusi pada lingkungan. Nasi basi dan kulit buah nanas termasuk bahan organik yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Tim pengabdian kepada masyarakat memberikan penyuluhan, berbagi ilmu dan pengetahuan teknologi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi dan kulit buah nanas di lingkungan RT 03 RW 14 Taman Pagelaran desa Padasuka, Kabupaten Bogor. Hasil kegiatan berupa produk pupuk organik cair nasi basi dan kulit buah nanas, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga dari mulai persiapan bahan hingga penggunaan pupuk organik cair pada tanaman di pekarangan di sekitar rumah warga. Pembuatan pupuk organik cair yang konsisten dan sesuai standar, mendukung upaya pemeritah dalam mengurangi limbah rumah tangga dan pasar. Selain itu, penggunaan pupuk rumahan juga menghasilkan nilai ekonomi hingga menambah pendapatan masyarakat dan menstabilkan kesuburan tanah pada pertanian urban
Pemanfaatan Nasi Basi Dan Kulit Buah Nanas Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) Paranita Asnur; Ratih Kurniasih; Inti Mulyo Arti; Evan Purnma Ramdan; Fitri Yulianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/rg792q68

Abstract

Limbah nasi basi dan kulit buah nanas melimpah setiap hari dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dan dibuang dengan percuma menjadi limbah rumah tangga dan limbah pasar, berkontribusi sebagai penyumbang polusi pada lingkungan. Nasi basi dan kulit buah nanas termasuk bahan organik yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Tim pengabdian kepada masyarakat memberikan penyuluhan, berbagi ilmu dan pengetahuan teknologi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi dan kulit buah nanas di lingkungan RT 03 RW 14 Taman Pagelaran desa Padasuka, Kabupaten Bogor. Hasil kegiatan berupa produk pupuk organik cair nasi basi dan kulit buah nanas, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga dari mulai persiapan bahan hingga penggunaan pupuk organik cair pada tanaman di pekarangan di sekitar rumah warga. Pembuatan pupuk organik cair yang konsisten dan sesuai standar, mendukung upaya pemeritah dalam mengurangi limbah rumah tangga dan pasar. Selain itu, penggunaan pupuk rumahan juga menghasilkan nilai ekonomi hingga menambah pendapatan masyarakat dan menstabilkan kesuburan tanah pada pertanian urban
Penampilan Karakter Hortikultura Beberapa Varietas Tomat Hibrida di Rumah Kaca Dataran Rendah Daryanto, Ady; Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal; Ummu Kalsum; Ratih Kurniasih
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 48 No. 2 (2020): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.445 KB) | DOI: 10.24831/jai.v48i2.30502

Abstract

Kegiatan urban farming diperlukan untuk mendukung ketahanan pangan, nutrisi serta vitamin bagi keluarga di wilayah urban. Informasi karakteristik varietas tomat untuk penanaman urban farming di dalam greenhouse masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi karakteristik hortikultura beberapa varietas tomat hibrida yang ditanam di dalam greenhouse dataran rendah. Percobaan dilaksanakan dengan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) terhadap 5 varietas tomat hibrida dengan 3 ulangan. Percobaan dilakukan di greenhouse percobaan Universitas Gunadarma di Wilayah Kota Depok, Jawa Barat, pada bulan Oktober 2018 hingga Januari 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima varietas yang diuji memiliki perbedaan pada semua karakter kuantitatif. Varietas Tymoti dan Tantyna menunjukkan penampilan yang baik di wilayah dataran rendah serta memiliki ukuran buah yang sesuai untuk tomat sayur. Varietas Agatha dan Ultima mengalami penurunan ukuran buah hingga 40% di greenhouse dataran rendah. Varietas Rewako tidak sesuai untuk penanaman di wilayah dataran rendah karena gugur bunga yang sangat tinggi dan pembentukan buah yang sangat rendah. Karakter kualitatif yang mencirikan masing-masing varietas adalah tipe tumbuh, warna pundak buah muda, bentuk buah, dan bentuk ujung buah. Kata kunci: determinate, indeterminate, Solanum lycopersicum, urban farming