Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Peran Camat dalam Mengawasi Kinerja Pegawai di Kecamatan Gunung Anyar Adelia Dwinta Amelinda; Agustin Anggit Sutorini; Lukman Arif
Syntax Idea Vol 2 No 4 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i4.165

Abstract

Peran camat dalam mengawasi kinerja pegawai di kecamatan sangat berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan pelayanan yang diberikan Hal ini untuk meningkatkan kinerja kecamatan agar tujuan organisasi tercapai, maka pegawai perlu diarahkan sesuai dengan tujuan organisasi,sehingga diharapkan pegawai dapat mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran camat khususnya dalam mengawasi kinerja pegawai di Kecamatan Gunung Anyar. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Teknik Analisa data pada penelitian ini dengan metode analisis data interaktif dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan,dan verifikasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran Camat Gunung Anyar sudah dapat dikatakan baik dalam mengawasi kinerja pegawai hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator pengawasan menurut hasibuan yang telah tercapai.
Strategi Pemerintah Kota Surabaya Dalam Pengembangan Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak Di Kota Surabaya Faisea Faisea; M Zainudin Maulidi; Lukman Arif
Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i6.338

Abstract

Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mewujudkan perlindungan anak melalui pemenuhan hak dan kewajiban anak. Kota Surabaya menjadi salah satu Kota yang mendapat apresiasi terhadap implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dan kendala yang menajadi hambatan Pemerintah Kota Surabaya dalam pengembangan Kota Layak Anak di Kota Surabaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pemerintah Kota Surabaya mempunyai 3 (tiga) startegi dalam pengembangan Kota Layak Anak di Kota Surabaya yaitu : Strategi diverfikasi, Strategi Inovatif dan Strategi Preventif. Sedangkan kendala yang dialami Pemerintah Kota Surabaya dalam pengembangan kebijakan tersebut ialah masih kurangnya kualitas sumber daya manusia yang melaksanakan program-program pengembangan Kota Layak Anak di Kota Surabaya. Selain itu masih terdapat fasilitas penunjang program tersebut yang masih belum layak.
EVALUSASI KEBIJAKAN SUBSIDI KUOTA (STUDI KASUS DI FISIP UPN VETERAN JAWA TIMUR) Kurnia Adhi Yaksa; Satria Surya Amando; Lukman Arif
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 3 No 3 (2021): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v3i3.152

Abstract

The impact of the Covid-19 pandemic affects changes in human behavior that are wider over a longer period of time. This also has an impact on the system Deducation in Indonesia. Teachers, teachers, lecturers and students will get used to doing distance learning interactions. East Java National Development University implement a Distance Learning (PJJ) policy for all teachers and students, in order to stop the spread of the Covid-19 virus. The government has been providing quota assistance for the community to support distance learning activities (PJJ) which are divided into two types, namely quotas for the public that can be used to access all pages and applications and study quotas are only for accessing appropriate pages and applicationse rgistered with the Ministry of Education and Culture. This study aims to evaluate the implementation of secretary general regulation number 4 of 2021 regarding quota assistance subsidies, whether This program is running well as intended. The method used in this research is a qualitative exploration with student informants in the Department of Public Administration. Based on the results of the study, it can be seen that the free quota given from Ministry of Education and Culture specifically for applications: Vclass, Unsil meet, zoom, whatsapp, google classroom.In terms of implementation, it is still classified as uneven in distribution and there are some delay. Some of these reasons make students dissatisfied in receiving this quota assistance. We are hereby moved to carry out this research.
Peran Lsm Spektra Dalam Mutualism Partnership Program Bank Sampah Aziza Nur Auliya; Erlinda Choirunnisa; Lukman Arif
SOCIETAS Vol 9 No 1 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rubbish is one of the environmental problems that is often highlighted as a national problem. The amount ofthe rubbish will increase in line with the high rate of population growth. Therefore, actors are needed to reducethese problems, one of which is NGOs. The purpose of this study was to determine how the role of the SPeKTRANGO in reducing waste problems through community empowerment with the garbage bank program. And to findout the SPeKTRA NGO partnership patterns, the government, civil society, and the private sector. The researchmethod used is descriptive-qualitative. Data obtained through interviews and documentation. Data analysistechniques used in this study are interactive data analysis with the stages of data reduction, data presentation,and drawing conclusions. The results showed that the role of the SPeKTRA NGO and the partnership establishedbetween the SPeKTRA NGO, the government, civil society, and the private sector through the garbage bankprogram had been well implemented. Based on the results of research analyzes in the field the role of theSPeKTRA NGO is carried out with reference to community welfare and service provision, education development,participation and empowerment, networking. While the partnership pattern is established through mutualismpartnership. Things that need to be improved are creativity and innovation by the SPeKTRA NGO in running thegarbage bank program and strengthening the role of each actor in running the partnership
Peran Lsm Spektra Dalam Mutualism Partnership Program Bank Sampah Aziza Nur Auliya; Erlinda Choirunnisa; Lukman Arif
SOCIETAS Vol 9 No 1 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v9i1.2803

Abstract

The rubbish is one of the environmental problems that is often highlighted as a national problem. The amount ofthe rubbish will increase in line with the high rate of population growth. Therefore, actors are needed to reducethese problems, one of which is NGOs. The purpose of this study was to determine how the role of the SPeKTRANGO in reducing waste problems through community empowerment with the garbage bank program. And to findout the SPeKTRA NGO partnership patterns, the government, civil society, and the private sector. The researchmethod used is descriptive-qualitative. Data obtained through interviews and documentation. Data analysistechniques used in this study are interactive data analysis with the stages of data reduction, data presentation,and drawing conclusions. The results showed that the role of the SPeKTRA NGO and the partnership establishedbetween the SPeKTRA NGO, the government, civil society, and the private sector through the garbage bankprogram had been well implemented. Based on the results of research analyzes in the field the role of theSPeKTRA NGO is carried out with reference to community welfare and service provision, education development,participation and empowerment, networking. While the partnership pattern is established through mutualismpartnership. Things that need to be improved are creativity and innovation by the SPeKTRA NGO in running thegarbage bank program and strengthening the role of each actor in running the partnership
EVALUSASI KEBIJAKAN SUBSIDI KUOTA (STUDI KASUS DI FISIP UPN VETERAN JAWA TIMUR) Kurnia Adhi Yaksa; Satria Surya Amando; Lukman Arif
PAJ Vol. 3 No. 3 (2021): PAJ
Publisher : PAJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EVALUSASI KEBIJAKAN SUBSIDI KUOTA (STUDI KASUS DI FISIP UPN VETERAN JAWA TIMUR)
PELAYANAN JEMPUT BOLA DALAM PROGRAM KAWASAN LINGKUNGAN MASYARAKAT SADAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (KALIMASADA) DI KOTA SURABAYA Achmad Kautsar Azmi Saddad; Lukman Arif
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v3i2.1208

Abstract

 Abstract: The Proactive Service in the KALIMASADA program in Dukuh Seteo Village is the result of a study aimed at analyzing population administration services from the Surabaya City Population and Civil Registration Service. The Proactive Service is a form of innovation by the Surabaya City Government which provides easy administration services to the public so that they have more awareness of the needs and ownership of population administration. Data collection from this study was carried out using primary methods through observation and secondary through document reports and other literature studies. The results of this program are after The Proactive Service was provided in the KALIMASADA program in Dukuh Setro Village, Tambaksari District, Surabaya City. , all factors including the service process, completion time, costs, products, facilities and infrastructure as well as the skills of service delivery officers have contributed to increasing public awareness of population administration and contributing to improving the quality of public services.  Kata kunci: Public service, Proactive Service, Population Administration.Abstrak: Pelayanan jemput bola dalam program KALIMASADA di Kelurahan Dukuh Seteo merupakan hasil kajian yang ditujuakan untuk menganalisis mengenai pelayanan administrasi kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Pelayanan jemput bola tersebut sebagai bentuk inovasi Pemerintah Kota Surabaya yang memberi kemudahan layanan adminduk kepada masyarakat agar memiliki kesadaran lebih untuk kebutuhan dan kepemilikan administrasi kependudukan. Pengumpulan data dari kajian ini dilakukan menggunakan metode primer melalui observasi maupun sekunder melalui dokemen laporan maupun kajian pustaka lainnya.. Hasil dari program ini adalah setelah adanya pelayanan jemput bola dalam program KALIMASADA di Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya Jika dilihat dari standar pelayanan, semua faktor termasuk proses pelayanan, waktu penyelesaian, biaya, produk, sarana dan prasarana serta keterampilan petugas pemberi pelayanan telah berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap  administrasi kependudukan dan berkontribusi dalam peningkatanm kualitas pelayanan publik Kata kunci: Pelayanan, Jemput bola, Administrasi Kependudukan.
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Dana Desa di Desa Pejambon Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur Diana Hertati; Lukman Arif
Journal of Economics, Business, and Government Challenges Vol. 1 No. 1 (2018): Journal of Economics, Business, and Government Challenges [JoEBGC]
Publisher : Faculty of Economics and Bussiness, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/ebgc.v1i1.8

Abstract

In the implementation of village funds, good governance is required to be appropriately targeted and be used for development and community empowerment. This research uses qualitative descriptive approach and data collection through observation and interview. Source of data by using porposive sampling assumed to have key informants, including: Sumberrejo Sub-district Head, Pejambon Village Head, BPD, secretary, treasurer, village apparatus, and community. Data analysis technique using interactive model. The results show that the implementation of Village Fund management in Pejambon Village involves the Technical Management Team of Village Financial Management (PTPKD). Indicators in determining accountability in implementation have been done well from openness to the use of funds.
Implementasi E-Government Melalui Klampid New Generation (KNG) Pada Pelayanan Administrasi Kependudukan Pindah Keluar Antar Kota/Kabupaten Atau Provinsi Di Kota Surabaya Lukman Arif; Kinanti Idang Afrita
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 19 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8405787

Abstract

Pelayanan publik merupakan sebuah bentuk kewajiban pemerintah untuk mengabdi kepada masyarakat dan sebagai bentuk realisasi pembangunan bangsa. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dalam aspek kependudukan. Tanggungjawab pelayanan kependudukan ini dipegang oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Salah satu bentuk inovasi terhadap peningkatan kualitas layanan kependudukan Kota Surabaya adalah dengan diterbitkannya sebuah sistem bernama Klampid New Generation (KNG). Implementasi Klampid New Generation (KNG) disambut antusias oleh warga masyarakat Kelurahan Bulak Banteng, dan memberikan implikasi yang positif terhadap aktualisasi pemerintahan yang baik
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA PEMROSESAN AKHIR Kartika Dwijayanti; Lukman Arif
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8301

Abstract

Kebijakan pengelolaan sampah memberikan konsekuensi bagi pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah yang salah satunya yaitu melalui penyediaan dan pengoperasian tempat pemrosesan akhir (TPA). Kabupaten Gresik dihadapkan pada permasalahan utama dalam pengelolaan sampah yakni keterbatasan TPA sehingga turut mempengaruhi kemampuan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan pengelolaan sampah di TPA Ngipik Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu model interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan sampah di TPA Ngipik Kabupaten Gresik ditinjau berdasarkan model implementasi Edward III yang meliputi empat fokus yakni komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dapat dikatakan sudah terimplementasikan namun belum optimal. 1) pada fokus komunikasi telah terlaksana secara efektif diantara implementor; 2) pada fokus sumber daya belum optimal, hal ini dikarenakan pada sumber daya staff secara kuantitas dan kualitas belum mencukupi kebutuhan, selain itu sumber daya fasilitas yang terbatas berdampak pada ketidakefektifan implementasi kebijakan. Meskipun demikian, sumber daya informasi telah mencukupi dan kewenangan telah  terdistribusikan dengan baik sehingga tidak ada tumpang tindih atas pelaksanaan wewenang dalam mengimplementasikan kebijakan; 3) pada dokus disposisi menunjukkan adanya komitmen implementor dalam mewujudkan kebijakan; 4) pada fokus struktur birokrasi didukung dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dan UPT TPA yang bertujuan untuk mengorganisir penyelenggaraan pengelolaan sampah di TPA sesuai dengan kebijakan.