Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Pola Pastoral Kedukaan Berdasarkan 1 Tesalonika 4:13-18 Illu, Jonidius; Rosiana Tapilaha, Sandra; Henderina Keluanan, Yane
Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 1 No. 1: Mei 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.794 KB) | DOI: 10.56854/pak.v1i1.22

Abstract

Isu-isu pokok yang dibahas dalam tulisan ini antara lain ketidakmengertian tentang penjelasan Alkitab bahwa kehidupan dankematian sebagai suatu keadaan yang tidak dapat dipisahkan dalam proses hidup manusia,dan dampaknya yaitu menyalahkan Allah, diri sendiri dan orang lain, serta menimbulkan gangguan secara mental dan fisik. Selain itu, adanya ketidakmengertian tentang kesiapan hidup seseorang selama ia hidup dan keyakinan akan pengharapan hidup kekal bersama Yesus Kristus dan orang percaya lain dalam kekekalan, yang dijelaskan dalam salah satu bagian Firman Tuhan yaitu 1 Tesalonika 4:13-18. Tujuan penelitian untuk memberikan penjelasan pola pastoral berdasarkan 1 Tesalonika 4:13-18 agar dimengerti oleh setiap orangKristen sehingga memahami akan keadaan orang yang meninggal di dalam Yesus Kristus dan juga tidak mengalami dukacita yang berkepanjangan sehingga menimbulkan penolakan terhadap keadaan tetapi menerima dengan harapan atau keyakinan bahwa di dalam Yesus Kristus adakepastian hidup yang kekal.
Analisis Teologis Perkataan Iblis Dalam Menciptakan Kebohongan Yang Mempengaruhi Manusia Illu, Jonidius; Tambun, Mariduk; Cancera, Atong
Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 1 No. 2: November 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.034 KB) | DOI: 10.56854/pak.v1i2.131

Abstract

Penjelasan tentang berbagai perkataan Iblis yang menipu manusia telah diceritakan dalam Alkitab. Tulisan ini bermaksud menguraikan pandangan teologis perkataan Iblis yang menciptakan kebohongan yang mempengaruhi manusia. Diharapkan orang Kristen memiliki dasar pemahaman yang sesuai Alkitab sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh Iblis yang selalu menciptakan kebohongan dan pada akhirnya dapat berkata tidak terhadap bujuk rayuan atau perkataan Iblis dan keluar sebagai pemenang. Artikel ini menggunakan metode kualitatif yaitu melakukan penelitian kepustakaan dengan menemukan sumber literatur yang tepat sehingga penulisan artikel ini sesuai dengan isi yang diharapkan. Sumber-sumber yang dimaksudkan adalah buku-buku dan artikel-artikel yang terkait dengan topik atau latar belakang masalah tersebut. Permasalahan yang terjadi dalam kehidupan orang Kristen yaitu Iblis menciptakan kebohongan yang mempengaruhi manusia sehingga dapat menerima dan mengikutinya tanpa menguji kebenarannya berdasarkan Alkitab. Manusia mudah dipengaruhi sebab perkataan Iblis, hal ini disebabkan beberapa hal antara lain: perkataan Iblis seolah-olah benar adanya, sikap orang Kristen yang mendua hati yang tanpa berpikir panjang mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan kebenarannya, hubungan manusia yang renggang dengan Allah memudahkan Iblis untuk melakukan pendekatan, menghasut dan akhirnya mengendalikan pikiran manusia dengan dengan berbagai tipu muslihat dan kebohongannya. Di sisi lain orang Kristen tidak memiliki kedekatan dengan Allah sehingga tidak mengerti kehendak-Nya dibandingkan dengan kebohongan Iblis, dampaknya lebih memilih perkataan Iblis. Harapan penulis yaitu orang Kristen memahami perkataan Iblis yang menciptakan kebohongan sehingga tidak tertipu. Selain itu, diharapkan tulisan ini memberi penjelasan yang lengkap tentang berbagai kebohongan yang diciptakan Iblis.
Media Sosial Sebagai Alat Untuk Menyembuhkan Orang Yang Kerasukan Setan Jarak Jauh Illu, Jonidius; Gulo, Eliyunus; Nome, Nehemia; Wati Rosdiana, Merry
Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 3 No. 1: Mei 2024
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/pak.v3i1.352

Abstract

Masalah utama dari penulisan artikel ini yaitu pertama, alat atau sarana seperti media sosial tidak mungkin bisa menjadi sarana pelayanan untuk kesembuhan orang yang kerasukan Setan; kedua, keberadaan Setan yang merasuk seseorang akan keluar jika pelayanan pengusiran itu dilakukan dengan bertemu secara langsung; ketiga, benda-benda sebagai media keterikatan dengan Setan itu akan keluar jika diadakan pemusnahan sehingga perlu bertemu secara langsung. Penulis ingin menjelaskan tentang media sosial sebagai salah satu alat yang bisa dipakai untuk melakukan pelayanan jarak jauh demi menyembuhkan orang yang kerasukan Setan dengan menunjukkan otoritas Allah atas segala sesuatu melalui orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Selain itu, memberikan pengajaran kepada orang Kristen bahwa kehadiran Allah dan kuasa Allah dalam menyembuhkan orang kerasukan Setan tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu karena Allah berdaulat atas segala sesuatu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyembuhan orang yang kerasukan Setan jarak jauh bisa dilakukan karena kuasa Allah dapat melampaui ruang dan waktu. Penelitian ini berguna untuk menjelaskan bahwa kehadiran dan otoritas kuasa Allah tidak bisa dihalangi dan dibatasi serta media sosial sebagai salah satu alat yang bisa menjadi sarana dalam melakukan doa penyembuhkan orang yang kerasukan Setan.