Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. HALEYORA POWER AREA Septiady, Adryan; Padilah, Pendi
EKONOMI BISNIS Vol. 28 No. 1 (2022): EKONOMI BISNIS
Publisher : Universitas Islam Syekh-Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jeb.v28i1.2409

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Haleyora Power Area Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner dimana data yang dihimpun selanjutnya diolah menggunakan aplikasi pengolahan data statistic SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji korelasi sederhana, pengaruh langsung yang dihasilkan antara variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan diperoleh nilai interval 0,80-1,00 hal ini menunjukan adanya korelasi yang sangat kuat, korelasi product moment 0,838 atau sebesar 70,22% dan pengaruh tidak langsung yang dihasilkan sebesar 29,78%. Hasil pengujian korelasi sederhana pengaruh fasilitas kerja terhadap produktivitas kerja karyawan diperoleh nilai koefisien korelasi 0,860 atau sebesar 73,96% dan pengaruh tidak langsung yang dihasilkan sebesar 26,04%. Adapun untuk pengaruh baik langsung maupun tidak langsung yang dihasilkan antara disiplin kerja dan fasilitas kerja terhadap produktivitas kerja diperoleh nilai korelasi berganda 0,863 atau sebesar 74,48% dan sisanya 25,52% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja dan fasilitas kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap produktivitas kerja karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain jika disiplin kerja dan fasilitas kerja ditingkatkan makan produktivitas kerja akan meningkat.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. SINAR UTAMA PERTAMA) Septiady, Adryan; Setiadi, Ersa
EKONOMI BISNIS Vol. 28 No. 2 (2022): EKONOMI BISNIS
Publisher : Universitas Islam Syekh-Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jeb.v28i2.2990

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih banyaknya karyawan PT. Sinar Utama Pertama yang belum memiliki produktivitas kerja yang optimal. Hal ini dipengaruhi oleh rendahnya motivasi kerja dan disiplin kerja pegawai. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Sinar Perdana Pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei dan jenis eksplanasi deskriptif dan asosiatif. Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi terdapat hubungan yang sangat kuat antara Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivits Kerja secara parsial maupun simultan. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: (1) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja (2) disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja (3) motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja.
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT SANAMPAN KAYA BAHAGAI) Septiady, Adryan; Sandika, Rifa
EKONOMI BISNIS Vol. 29 No. 2 (2023): EKONOMI BISNIS
Publisher : Universitas Islam Syekh-Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jeb.v29i2.4231

Abstract

Penelitian ini berlatar belakangi kinerja karyawan pada PT Sanampan Kaya Bahagia belum maksimal dalam melaksanakan kegiatan pekerjaannya, dimana masih terdapat beberapa tujuan yang belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT Sanampan Kaya Bahagia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yaitu menggunakan statistik dengan bantuan SPSS 26 dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi, uji koefesien determinasi dan uji t. Dari hasil korelasi diperoleh keterangan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang kuat dengan kinerja karyawan dengan nilai 0,711 dan koefesien determinasi sebesar 50,5% dan sisanya sebesar 49,5% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dan nilai uji t menyebutkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT Sanampan Kaya Bahagia.  
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Bpr Syariah Harum Hikmahnugraha Leles Garut Septiady, Adryan; Risa Nurul Samsu, Suca Rusdian,
YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i3.8215

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. BPRS Harum Hikmahnugraha Leles Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. BPRS Harum Hikmahnugraha Leles Garut yang berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis sampel jenuh, di mana seluruh populasi dijadikan sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis dengan menggunakan uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja di PT. BPRS Harum Hikmahnugraha Leles Garut dinilai sangat baik dengan nilai skor 1.409, yang termasuk dalam kategori "sangat baik." Produktivitas kerja karyawan juga dinilai sangat baik dengan skor 2.089. Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi, terdapat hubungan yang kuat antara disiplin kerja dan produktivitas kerja karyawan dengan nilai korelasi sebesar 0,621. Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan adalah sebesar 38,6%, sedangkan sisanya 61,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji t menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan nilai t-hitung sebesar 4,620 lebih besar dari t-tabel 1,691. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar perusahaan terus memperhatikan komunikasi antar karyawan, pengembangan keterampilan melalui pelatihan, dan menjaga budaya disiplin kerja guna meningkatkan produktivitas karyawan. Kata Kunci: Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja Karyawan AbstractThis study aims to analyse the effect of work discipline on employee productivity at PT. BPRS Harum Hikmahnugraha Leles Garut. The research method used is quantitative with a descriptive and associative approach. The population in this study were all 36 employees of PT. BPRS Harum Hikmahnugraha Leles Garut. The sampling technique used was non-probability sampling with a saturated sample type, where the entire population was sampled. The data was collected using a questionnaire which was then analysed using the correlation coefficient test, the coefficient of determination test, and the hypothesis test. The results showed that work discipline at PT. BPRS Harum Hikmahnugraha Leles Garut was rated very good with a score of 1,409, which is in the ‘very good’ category. Employee work productivity was also rated very good with a score of 2,089. Based on the results of the correlation coefficient test, there is a strong relationship between work discipline and employee work productivity with a correlation value of 0.621. The effect of work discipline on employee work productivity is 38.6%, while the remaining 61.4% is influenced by other factors. The t-test results show that work discipline has a positive and significant effect on employee work productivity with a t-value of 4.620 greater than the t-table of 1.691. This study supports previous research which shows that work discipline has a significant effect on work productivity. Based on the results of the study, it is recommended that companies continue to pay attention to communication between employees, skills development through training, and maintaining a culture of work discipline in order to increase employee productivity. Keywords: Work Discipline, Employee Work Productivity
Peran Motivasi Kerja dalam Meningkatkan Disiplin Karyawan: Studi Kasus di PT Griya Pratama Wilayah 34 Septiady, Adryan; Nursipuah, Nida
Economics and Digital Business Review Vol. 6 No. 2 (2025): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v6i2.2633

Abstract

Disiplin kerja merupakan elemen kunci dalam menunjang produktivitas perusahaan. Namun, dalam praktiknya, tingkat kedisiplinan sering kali dipengaruhi oleh tingkat motivasi kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja pada karyawan PT Griya Pratama Wilayah 34. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan aktif di PT Griya Pratama Wilayah 34 yang berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan berada dalam kategori baik, dan disiplin kerja berada dalam kategori sangat baik. Analisis hubungan antarvariabel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap disiplin kerja. Temuan ini menegaskan bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang dirasakan oleh karyawan, maka semakin tinggi pula tingkat disiplin kerja yang ditunjukkan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya perusahaan untuk memperkuat faktor-faktor motivasional, seperti sistem penghargaan dan keterlibatan karyawan, guna mendorong kedisiplinan yang konsisten dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan organisasi.