Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Integrasi Sistem Peradilan Pemilihan Umum Melalui Pembentukan Mahkamah Pemilihan Umum Ravi Rowa, Irvan; Syakir; Salim, Habibullah
Vifada Assumption Journal of Law Vol. 2 No. 2 (2024): July - December
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilu yang tidak hanya berakhir pada perhitungan suara, dan justru harus diselesaikan di lembaga peradilan, tanpa disadari telah menjadi tolok ukur yang dapat melegitimasi dan menilai kualitas demokrasi. Situasi ini menegaskan bahwa keberadaan lembaga peradilan telah menjadi bagian penting terhadap keberlangsungan proses Pemilu. Penelitian ini mencoba menilai kembali proses pelaksanaan sistem peradilan Pemilu di Indonesia. Dengan menggunakan penelitian hukum normatif doktrinal yang dikolaborasikan dengan metode Reform Oriented Research, penelitian ini menemukan permasalahan-permasalahan yang dihadapi di dalam sistem peradilan Pemilu di Indonesia. Permasalahan-permasalahan tersebut di antaranya, tarik ulur kewenangan penyelesaian sengketa pemilihan kepala daerah, disintegrasi dan tumpang tindihnya kewenangan penyelesaian sengketa pemilihan Umum, menumpuknya sengketa Pemilu dan Pilkada di MK, serta permasalahan mengenai sistem recall anggota DPR oleh partai politik. Dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, penelitian ini menawarkan gagasan berupa pengintegrasian seluruh proses penyelesaian sengketa Pemilu di dalam sebuah Mahkamah Pemilu. Mahkamah Pemilu akan diposisikan sejajar dengan MK dan MA. Mahkamah Pemilu berwenang untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final dan mengikat untuk memutus tentang pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu, pelanggaran administrasi Pemilu, sengketa proses Pemilu, tindak pidana Pemilu, sengketa hasil serta sengketa pasca Pemilu.
Integrasi Sistem Peradilan Pemilihan Umum Melalui Pembentukan Mahkamah Pemilihan Umum Ravi Rowa, Irvan; Syakir; Salim, Habibullah
Vifada Assumption Journal of Law Vol. 2 No. 2 (2024): July - December
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70184/rav120251

Abstract

Pemilu yang tidak hanya berakhir pada perhitungan suara, dan justru harus diselesaikan di lembaga peradilan, tanpa disadari telah menjadi tolok ukur yang dapat melegitimasi dan menilai kualitas demokrasi. Situasi ini menegaskan bahwa keberadaan lembaga peradilan telah menjadi bagian penting terhadap keberlangsungan proses Pemilu. Penelitian ini mencoba menilai kembali proses pelaksanaan sistem peradilan Pemilu di Indonesia. Dengan menggunakan penelitian hukum normatif doktrinal yang dikolaborasikan dengan metode Reform Oriented Research, penelitian ini menemukan permasalahan-permasalahan yang dihadapi di dalam sistem peradilan Pemilu di Indonesia. Permasalahan-permasalahan tersebut di antaranya, tarik ulur kewenangan penyelesaian sengketa pemilihan kepala daerah, disintegrasi dan tumpang tindihnya kewenangan penyelesaian sengketa pemilihan Umum, menumpuknya sengketa Pemilu dan Pilkada di MK, serta permasalahan mengenai sistem recall anggota DPR oleh partai politik. Dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut, penelitian ini menawarkan gagasan berupa pengintegrasian seluruh proses penyelesaian sengketa Pemilu di dalam sebuah Mahkamah Pemilu. Mahkamah Pemilu akan diposisikan sejajar dengan MK dan MA. Mahkamah Pemilu berwenang untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final dan mengikat untuk memutus tentang pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu, pelanggaran administrasi Pemilu, sengketa proses Pemilu, tindak pidana Pemilu, sengketa hasil serta sengketa pasca Pemilu.
Literature Review: The Relationship Between The Incidence Of Infection And Length Of Stay In Burn Patients Siti Aisyah Karina HB; Sri Vitayani; Syakir
The International Journal of Medical Science and Health Research Vol. 14 No. 1 (2025): The International Journal of Medical Science and Health Research
Publisher : International Medical Journal Corp. Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70070/kc7qpt84

Abstract

Burn injuries are a global health issue that cause high morbidity and mortality, particularly in low- to middle-income countries such as Indonesia. Infection is the most common complication that prolongs hospitalization and increases the risk of death in burn patients. The aim of this study is to review the relationship between infection incidence and the length of hospital stay in burn patients based on national and international literature. Based on the review of 10 articles, it was found that infections caused by resistant pathogenic bacteria such as  Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter baumannii, and Staphylococcus aureus significantly extend the duration of treatment. Other risk factors, including the extent of the burn, delayed treatment, and immune response, also affect the length of hospitalization. Proper and early management—including wound care, antimicrobial therapy, and community education—is crucial for accelerating the healing
Characteristics of Students’ Work as a Result of Calligraphy Art Education at Lemka Sukabumi Alhail, Hadi; Sugiarto, Eko; Syakir
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 14 No. 1 (2025): Gorga: Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v14i1.64573

Abstract

This research examines the characteristics of students' calligraphy artwork at the LEMKA Arabic Calligraphy Islamic Boarding School, Sukabumi, as a result of applied art education. The gap phenomenon found is that there are differences in approaches to calligraphy art education, where some teachers adhere to traditional rules, while others open up space for exploration of contemporary styles. This causes variations in the characteristics of students' work, which have not been widely investigated in previous studies. This research fills the research gap by specifically examining how the curriculum at the LEMKA Islamic Boarding School is reflected in the students' work. Previous studies focused more on aspects of learning management and Islamic boarding school existence strategies, without exploring the relationship between education and the aesthetic characteristics of students' work. The research method used is a qualitative approach with descriptive methods. Data was collected through observation, in-depth interviews, and documentation of the students' works. The analysis technique is carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions based on aesthetic patterns and Islamic values. The research results show that the work of students at the LEMKA Islamic Boarding School can be classified into four main categories: manuscript calligraphy, manuscript decoration, decoration, and contemporary. Each category reflects the integration of Islamic aesthetics and freedom of expression with variations in the use of khat, colors and decorative elements. This research proves that the characteristics of LEMKA students' calligraphy artwork are based on 2 inseparable aesthetic concepts, namely essential aesthetics and material aesthetics.
Etnosains Proses Pembuatan Gerabah Banyumulek sebagai Model Penguatan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital Dewi, Nurul Kemala; Haryanto, Eko; Syakir; Naam, Muh. Fakhrihun
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.12256

Abstract

Banyumulek pottery, as one of the cultural heritages, embodies educational values that have not yet been widely revealed. This study aims to identify and analyze the character education values embedded in the process of making Banyumulek pottery. The research employs a qualitative approach with data collection techniques consisting of observation, interviews, and literature study. Data analysis is conducted through reduction, presentation, and verification. Data validation is carried out using triangulation, namely by integrating the results of interviews, observations, and document analysis. The findings show that the process of making Banyumulek pottery reflects significant character education values, such as accuracy, adherence to belief, diligence, seriousness, discipline, perseverance, mutual respect, cooperation, and creativity. This research underscores the importance of preserving the Banyumulek pottery craft and offers insights into integrating traditional values into educational practice.
PERANCANGAN ALAT UJI FLUIDA UDARA BERBASIS LABORATORIUM Darmulia; Muhammad Syafrun; Syakir; Sahrullah
Al-Gazali Journal Of Mechanical Engineering (AJME) Vol. 2 No. 01 (2024): Volume 2, No 1, April, 2024
Publisher : Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu yang menentukan proses pembelajaran pada perkuliahan khususnya di Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Makassar adalah kelengkapan sarana dan prasarana, dimana kedua hal tersebut adalah salah satu faktor untuk mendukung proses pembelajaran ataupun penelitian selama masa perkuliahan. Saat ini di Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Makassar, terdapat beberapa praktikum yang mendukung terlaksananya kegiatan perkuliahan, salah satunya praktikum Mekanika Fluida. Pada Perancangan Mekanika Fluida di Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Makassar, terdapat beberapa mesin fluida yang digunakan untuk penelitian ataupun pengujian untuk mengetahui prinsip kerja dari beberapa mesin fluida, seperti turbin air. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi dan studi literatur. Hasil dari perancangan alat uji fluida udara yang mengunakan blower sebagai alat unuk mengalirkan udara ke pipa, yang di gunakan untuk mengetahui kecepatan pada udara. Setelah di lakukan perancangan alat dan proses perakitan alat uji fluida udara berbasis laboratorium. Maka selanjutnya akan di lakukan proses pengujian alat yang sudah di buat sebelumnya guna untuk mengetahui kinerja alat tersebut apakah sudah sesuai dengan konsep perancangan yang telah di susun ataukah masih terdapat kekurangan atau tidak sesuaihasil pembahasan penelitian dalam skripsi ini, penulis memperoleh kesimpulan mengenai perancangan alat uji fluida udara berbasis laboratorium Dari hasil penelitian yang kami lakukan mengenai prancangan alat uji fluida udara berbasis laboratorium bahwa dapat di simpulkam bahwa udara yang di hasilkan blower yang mengalir ke pipa yaitu 15,0 m/s dengan daya tekanan 220 volt, dengan temperatur udara 28°c Hasil pengujian alat dapat dismpulkan bahwa alat ini bekerja dengan baik berdasarkan percobaan yang kami lakukan di laboratorium teknik universitas islam makassar