Sa'diyah, Rika -
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perilaku Belajar Mahasiswa dalam menggunakan Instagram sebagai media pembelajaran Sa'diyah, Rika -; ., Kurniawan; Ichsan, Ilmi Zajuli
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Emanasi Volume 6 Edisi 2 Tahun 2023
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknologi perlu untuk dibiasakan oleh mahasiswa. Salah satu media yang biasa digunakan adalah dengan media social Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan Instagram pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan Teknik pengambilan data menggunakan survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media social Instagram masih perlu untuk ditingkatkan dalam penggunaan nya dalam pembelajaran. Hasil penelitian diantaranya menunjukkan mayoritas mahasiswa (36.08%) kadang-kadang menggunakan instagram sebagai media pembelajaran. Selain itu sebesar 35.05% mahasiswa kadang-kadang mendapatkan informasi terkait perkuliahan dari Instagram. Hal ini menunjukkan bahwa Instagram masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh mahasiswa. Penggunaan Instagram sebagai sebuah media memerlukan literasi digital sehingga bisa menggunakan teknologi dengan baik dan bijak.
Perilaku Penggunaan LMS pada Mahasiswa Sebagai Pendukung Pembelajaran Sa'diyah, Rika -; ., Kurniawan; Ichsan, Ilmi Zajuli; Riza, Eva
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Emanasi Volume 7 Edisi 2 Tahun 2024
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Learning Management System (LMS) sangat penting bagi pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan LMS adalah bentuk dari pengembangan media digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan perilaku penggunaan LMS pada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah dengan metode deskriptif dengan pendekatan survei untuk pengambilan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 82.69% mahasiswa selalu menggunakan LMS untuk absensi kehadiran, kemudian sebesar 28.85% selalu menggunakan LMS untuk pengerjaan tugas, dan hanya sebesar 23.08% mahasiswa yang selalu melakukan diskusi lewat LMS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan LMS masih sangat minim dan belum optimal digunakan dalam pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan LMS masih belum optimal terutama dari aspek pengerjaan tugas dan diskusi kelompok.
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH (MPMBS) Sa'diyah, Rika -; Shofiyah, Siti; Siregar, Nurhidayah; ., Nurananda
Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Emanasi Volume 2 Edisi 2 Tahun 2019
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Management of school-based quality improvement (MPMBS) is a management model that gives greater autonomy to schools and encouraging participatory decision making directly involving all groups in school such as teachers, students, principals, employees, parents and communities to jointly improve the quality of schools according to the vision and mission that has been designed. Schools will have greater authority in managing the school if you get greater autonomy so that schools can be more independent. Schools are also becoming more able to develop programs that fit with the ideals and potential. Management of school-based quality improvement is part of a program of school-based management which is the antithesis of centralized management through decentralization programs in education and community participation is high. Autonomy was granted for school more freely manage all the resources to manage in accordance with the priority needs so that schools become more responsive to the needs of its users or the surrounding community.