menyebabkan peserta didik kelas XB SMA Panca Bakti Pontianak yang  tidak naik kelas. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus. Subyek kasus dalam penelitian ini adalah dua orang. Teknik pengumpul data observasi, wawancara, dokumenter, dan kunjungan rumah. Alat pengumpul data panduan wawancara, panduan observasi, absen, buku kasus dan raport. Hasil penelitian yang pertama untuk subyek kasus I karakteristiknya nilai tugas harian, ulangan harian dan ulangan umum tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal. Faktor penyebabnya tidak masuk sekolah lebih dari 12 kali dalam satu tahun, kurang perhatian dari sang ayah. Sedangkan untuk subyek kasus II karakteristiknya kurang bersemangat dalam belajar. Faktor penyebabnya sering tidur selama jam pelajaran berlangsung. Bantuan untuk subyek kasus I dan II yaitu menggunakan rasional emotif terapi dan konseling behavioral. Kata kunci : Studi kasus, peserta didik, yang tidak naik kelas Abstract: This study aims to reveal more about the factors that cause students class XB SMA Panca Bakti Pontianak grades. This research method is descriptive form of a case study. Subjects in this study is a case of two people. Technique data collecting observations, interviews, documentaries, and home visits. Data collector interview guides, observation guides, absent, book cases and report cards. The results of the first study on the subject of the first case of its characteristic value daily tasks, daily tests and general tests does not reach the minimum completeness criteria. Contributing factor absent from school for more than 12 times in one year, less attention from his father. As for the subject of the second case is less enthusiastic about learning characteristics. Contributing factor often sleep during hours of lessons. Help for case subjects I and II on the use of rational emotive therapy and behavioral counseling. Keywords: case study, learners, who do not ride the classroom