Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Angka Kejadian Pending Klaim JKN Pasien Rawat Inap di RSUD dr. Soeratno Gemolong Hastuti, Nunik Maya; Rani Indriyani
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v7i2.5969

Abstract

Berdasarkan survei pendahuluan di RSUD dr. Soeratno Gemolong dari berkas klaim rawat inap yang diajukan terdapat 33 berkas dikembalikan pada bulan Oktober Triwulan IV tahun 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor penyebab pengembalian berkas klaim JKN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan triangulasi. Subjek penelitian ini adalah petugas casemix dan petugas coding di RSUD dr. Soeratno Gemolong. Objek dalam penelitian ini adalah berkas pengembalian klaim JKN pasien rawat inap bulan oktober dan desember triwulan IV tahun 2023 yang berjumlah 167 berkas pengembalian. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Cara pengumpulan data dengan observasi dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada SOP untuk pengajuan klaim. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pengajuan klaim JKN pasien rawat inap. Pengembalian pada bulan November 3,18% dan Desember 5,38%. Pengembalian berkas klaim tertinggi pada bulan Desember. Penyebab pengembalian berkas klaim karena ketidaktepatan kode diagnosis, ketidaklengkapan informasi penunjang dan ketidaklengkapan berkas cara keluar pasien. Hal itu dapat menyebabkan tertundanya penggantian dana dari BPJS untuk rumah sakit. Berdasarkan penelitian sebaiknya pihak rumah sakit membuat SOP tentang pengajuan klaim sehingga dapat mengurangi kasus pengembalian klaim.
Sosialisasi Teknik Penyusunan Artikel dan Publikasi Ilmiah dalam Penelitian Bidang RMIK lestari, tri; Hastuti, Nunik Maya; Rohmadi, Rohmadi
ABHIPRAYA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan dan Sains Vol 2 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/abhipraya.v2i1.24331

Abstract

A scientific article is a factual or non-fiction essay about a problem published in a journal, magazine or bulletin with the aim of conveying ideas and facts, in order to convince, educate and offer a solution to a problem. (Komara, 2017). Based on the initial interview results, it is known that all PMIK have an obligation to fulfill 3 domains in the STR extension process which can be obtained from Domain D (Scientific Development-Research in the RMIK Sector which has been published in ISSN media and scientific publications) and Domain E (Scientific Publications -Write scientific papers for publication), where PMIK can get SKP if they carry out research in the RMIK field which is compiled into a scientific article and has been published in ISSN or ISBN media. Apart from that, there are still minimal scientific publications carried out by PMIK professionals, Based on a preliminary survey, 90% of PMIK felt difficulties in preparing scientific articles and did not understand how to carry out scientific publications. The aim of this community service is to identify PMIK's level of understanding of the fulfillment of 3 (three) domains of SIPORLIN (CPD Nakes) in the STR Extension Process, Identifying the level of understanding of how to prepare scientific articles in research in the RMIK field at PMIK and knowing the level of motivation to conduct research and publish scientific articles in the field of RMIK. Method: Delivery of socialization material and Focus Group Discussion (FGD. The results are for PMIK's level of understanding regarding the fulfillment of domain 3, Level of understanding of how to prepare scientific articles in RMIK research, The overall level of motivation to conduct research and publish scientific articles in the field of RMIK has increased. Conclusions can be drawn from 18 research titles in the RMIK field that are ready to be submitted by PMIK at RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo
Evaluasi Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik di Bagian Rawat Jalan di RSU Jati Husada Tania Erlin Juaniata; Hastuti, Nunik Maya; Erna Adita Kusumawati
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2025): JMIAK
Publisher : Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v8i1.6874

Abstract

Electronic Medical Record (EMR) is a digital system for managing medical records. At Jati Husada General Hospital, there are still obstacles in the implementation of EMR, especially in outpatient registration, because there is no SOP. This causes the doctor's examination records to be incomplete. In addition, there is no special IT team to help solve problems related to EMR. This study aims to evaluate the implementation of EMR in outpatient care at Jati Husada General Hospital. This study is a descriptive with qualitative approach. The study involved the medical record officers and IT officers as subjects. Data were collected through observation and unstructured interviews, then processed using data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing techniques. There are 10 registration officers at Jati Husada General Hospital with a D3 RMIK educational background. There is no special budget for infrastructure, but the amount of hardware used meets the standards. The system used is the connected Khanza application. It is recommended to immediately create an SOP and form an IT team to help handle EMR implementation problems. Rekam Medis Elektronik (RME) yaitu sistem digital untuk pengelolaan rekam medis. Di RSU Jati Husada, masih ada kendala dalam implementasi RME khususnya di pendaftaran rawat jalan, karena belum ada SOP. Hal ini menyebabkan catatan pemeriksaan dokter belum lengkap. Selain itu, tidak ada tim khusus IT untuk membantu mengatasi masalah terkait RME. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi implementasi RME di rawat jalan di RSU Jati Husada. Studi ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu petugas rekam medis dan petugas IT. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara tidak terstruktur, kemudian diolah dengan teknik pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. Petugas pendaftaran di RSU Jati Husada berjumlah 10 orang dengan latar belakang pendidikan D3 RMIK. Tidak ada anggaran khusus untuk infrastruktur, namun jumlah hardware yang digunakan sudah memenuhi standar. Sistem yang digunakan adalah Aplikasi Khanza yang terhubung. Disarankan untuk segera membuat SOP dan membentuk tim IT agar dapat membantu menangani masalah implementasi RME.