Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RENCANA BIAYA REKLAMASI LANGSUNG PROGRAM PASCATAMBANG LAHAN BEKAS TAMBANG DI CV. EMPAT JAYA, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Akbar, Faisal Muhammad; Darmastuti, Dwi Reping; Ratminah, Wawong Dwi
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.302 KB)

Abstract

CV. Empat Jaya merupakan perusahaan tambang batugamping yang berlokasi di Desa Kentheng dan Karangasem Barat, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berakhirnya kegiatan pertambangan mengakibatkan dampak-dampak negatif khususnya kerusakan lingkungan sehingga diperlukan rencana biaya reklamasi pascatambang. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan dalam upaya mengurangi dampak negatif dari berakhirnya kegiatan pertambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung biaya pembongkaran, biaya penatagunaan lahan, biaya penebaran tanah pucuk, dan biaya revegetasi dalam kegiatan reklamasi program pascatambang CV. Empat Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini secara umum terdiri dari studi literatur untuk mengetahui gambaran umum dan menambah referensi tentang pascatambang, mengumpulkan data pendukung seperti pedoman penyusunan rencana pascatambang berdasarkan undang-undang, pengumpulan data sekunder tentang tinjauan umum wilayah penelitian, pengambilan data dilapangan untuk menentukan profil area yang akan dilakukan reklamasi program pascatambang, dan perhitungan yang berisi tentang rencana dan biaya reklamasi program pascatambang. Rencana biaya reklamasi program pascatambang lahan bekas tambang batugamping CV. Empat Jaya dilakukan di 3 area yaitu tapak bekas tambang, fasilitas pengolahan, dan fasilitas penunjang dimulai dari pembongkaran bangunan, kemudian dilakukan penatagunaan lahan, dan penyebaran tanah pucuk. Setelah itu, dilakukan penanaman tanaman penutup tanah dan penanaman tanaman perintis. Rencana anggaran total biaya reklamasi program pascatambang adalah sebesar Rp 95.070.361,00.
Green open space plan for coal mine reclamation area PT Angsana Jaya Energi, Angsana, Tanah Bumbu, South Kalimantan Febrianti, Aulia Nur; Mardiyanto, Agus; Susiloningtyas, Arianik; Made, Dewa; Darmastuti, Dwi Reping; Sugih, Yuvita
Calamity: A Journal of Disaster Technology and Engineering Vol. 1 No. 2: January (2024)
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/calamity.v1i2.2024.312

Abstract

Mining activities can have a significant negative impact on the environment, leading to degradation. Converting land into a mining area requires mandatory post-mining reclamation activities. PT Angsana Jaya Energi, one of the coal mining companies in South Kalimantan, especially in Tanah Bumbu Regency, is participating in the implementation of reclamation activities. These activities will develop urban forests on mining land sold, covering an area of 29.75 hectares based on field surveys and data synthesis. To prepare a zoning plan for an urban forest area, several analyses are necessary, including spatial requirements, activities, user characteristics, forest organization, and regional footprint. The development of an urban forest will serve different functions in each area.
Evaluasi Kualitas Air Sungai Menggunakan Metode Biomonitoring Berdasarkan Parameter Fisik, Kimia, dan Keberadaan Biota Air di Kali Rungkut Yahya, Lulita Norma; Setyawan, Mithania Cindy Wahyu; Darmastuti, Dwi Reping
Environmental Engineering Journal ITATS Vol 5, No 2 (2025): Environmental Engineering Journal ITATS
Publisher : Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.envitats.2025.v5i2.7706

Abstract

Kawasan industri dan permukiman di sepanjang Sungai Rungkut berpotensi besar memberikan beban pencemaran pada badan air. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air Sungai Rungkut dengan pendekatan biomonitoring yang terintegrasi, menggunakan parameter fisika, kimia, dan biologi. Pengambilan sampel air dan makrozoobentos dilakukan di tiga titik yang merepresentasikan variasi kondisi perairan. Parameter fisika (warna, kekeruhan, suhu) dan kimia (pH, BOD, COD, TDS) dianalisis dengan membandingkannya terhadap baku mutu menurut PP No. 22 Tahun 2021. Sementara itu, makrozoobentos diidentifikasi sebagai indikator biologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai BOD dan COD di semua titik sampling melampaui baku mutu, mengindikasikan adanya pencemaran organik yang tinggi. Dari aspek biologis, hanya ditemukan makroinvertebrata yang toleran terhadap pencemaran seperti Tubifex sp. dan Lymnaea sp., yang merefleksikan tekanan ekologis pada ekosistem sungai. Hubungan antara parameter fisika-kimia dan biologis mengonfirmasi bahwa Sungai Rungkut dalam kondisi tercemar, didominasi oleh limbah domestik dan aktivitas antropogenik di sekitarnya. Temuan ini menegaskan urgensi penerapan pengelolaan limbah yang lebih efektif dan pemantauan kualitas air secara berkala untuk memulihkan dan menjaga keberlanjutan ekosistem perairan di daerah aliran sungai (DAS).