Latar belakang penelitian ini adalah minimnya integrasi teknologi dalam pembelajaran berbasis nilai-nilai Islam di kalangan guru Nahdlatul Ulama (NU). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi pembelajaran yang dapat diimplementasikan oleh guru NU dalam mengintegrasikan teknologi dengan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka sistematis dengan teknik PRISMA, menganalisis 49 artikel jurnal yang relevan. Subjek penelitian melibatkan guru-guru NU yang terlibat dalam pendidikan formal dan informal di Indonesia. Instrumen yang digunakan meliputi panduan evaluasi artikel dan kuesioner untuk mengukur pemahaman guru terhadap teknologi dan nilai-nilai Islam, dengan analisis data menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama dari literatur. Hasil penelitian menunjukkan lima inovasi utama yang dapat diimplementasikan oleh guru NU: penggunaan aplikasi pembelajaran berbasis Islam interaktif, penerapan metode pembelajaran campuran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring, pengembangan konten pembelajaran yang relevan dengan konteks budaya setempat, pelatihan guru yang berkelanjutan untuk meningkatkan literasi digital, dan kolaborasi dengan masyarakat setempat untuk memperkuat nilai-nilai Islam dalam pendidikan. Studi ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan partisipasi siswa, serta memperkuat identitas keislaman di era digital. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dengan memberikan panduan praktis bagi guru-guru NU untuk mengadopsi teknologi dalam pendidikan Islam, yang diharapkan dapat mendorong inovasi yang lebih luas dalam konteks pendidikan berbasis nilai-nilai Islam di Indonesia