This Author published in this journals
All Journal Transmisi
Ma'ruf, Mohammad
Universitas Merdeka Malang

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISA EFISIENSI TERMAL TUNGKU BIOMASSA MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR KAYU BAKAR Atim Abdul Ajis; Fransiskus A. Widiharsa; Mohammad Ma'ruf
TRANSMISI Vol 11, No 1 (2015): Edisi Pebruari 2015
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v11i1.4535

Abstract

Penggunaan energi terbarukan sebagai energi alternatif merupakan keharusan karena cadangan minyak bumi di Indonesia semakin menipis. Terutama penggunaan energi dari biomassa bisa menjadi energi alternatif dalam kebutuhan masak sehari-hari terutama di wilayah pedesaan. Akan tetapi penggunaan tungku biomassa konvensional pada masyarakat umumnya masih memiliki permasalahan dengan emisi gas buang hasil pembakaran dan efisiensi. Pada penelitian ini dirancang tungku biomassa yang bisa mengurangi emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi dari tungku tersebut.Metode penelitian yang digunakan berupa pengujian pengaruh kecepatan udara yang dialirkan ke dalam ruang pembakaran tungku dengan variasi kecepatan udara 0,5 m/s, 1,0 m/s dan 1,5 m/s. Dengan ketiga variasi pengujian di atas dapat kita ketahui seberapa besar pengaruh variasi kecepatan udara terhadap proses pembakaran di dalam tungku serta lama waktu pengujian berlangsung.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi kecepatan udara yang dialirkan sangat berpengaruh pada energi yang dihasilkan oleh bahan bakar kayu, lama waktu pendidihan air dan efisiensi tungku. Dimana energi yang dihasilkan bahan bakar kayu terbesar didapat pada kecepatan udara 1,0 m/s sebesar 612 kJ, waktu pendidihan air tercepat pada kecepatan udara 1,5 m/s dengan waktu 300 detik dan nilai efisiensi termal tungku terbaik adalah 58% pada pengujian tungku dengan penambahan aliran udara dengan kecepatan 1,5 m/s.
UNJUK KERJA TURBIN JENIS PELTON BERDASARKAN VARIASI BUKAAN KATUP UNTUK MENGATUR KELUARAN DEBIT ALIRAN DAN HEAD Mohammad Ma'ruf
TRANSMISI Vol 10, No 1 (2014): Edisi Pebruari 2014
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v10i1.4606

Abstract

Instalasi turbin air jenis pelton ini disimulasi menggunakan pompa sentrifugal sebagai penggerak aliran(pengganti ketinggian air jatuh). Energi tekan yang dimiliki oleh air kemudian diubah menjadi energikecepatan pada nosel, sehingga air yang keluar dari nosel dipancarkan dengan kecepatan yang tinggi. Airtersebut kemudian menumbuk sudu-sudu (buckets) yang terpasang pada roda turbin (runner), dimana runnertersebut terpasang pada poros turbin, sehingga poros turbin ikut berputar, air tersebut akan jatuh ke bakV-notch weir yang berfungsi untuk mengukur berapa besar debit air yang dialirkan. Dari bak V-notch weirair akan jatuh lagi ke bak penampung air, dan dari bak penampung ini air akan dihisap lagi oleh pompa untukmelakukan proses yang sama sehingga akan terjadi sirkulasi. Berdasarkan hasil pengujian dan pengolahandata, dapat disimpulan, bahwa karakteristik daya output (EHP) yang dihasilkan turbin yang terbaik sebesar8,873 watt dan efisiensi turbin (ηt) sebesar 58,24 % pada bukaan katup nosel 720o, debit air (Q) sebesar0,000058 m3/s dan head manometrik 27,01 m. Dengan demikian, turbin air jenis pelton ini dianjurkanberoperasi pada kondisi tersebut.
ESTIMASI COOLING LOAD PADA RANCANG BANGUN WATER DISPENSER Mohammad Ma'ruf
TRANSMISI Vol 5, No 1 (2009): Edisi Pebruari 2009
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v5i1.4504

Abstract

Penggunaan teknologi mesin pendingin tidak hanya dapat digunakan untuk mengkondisikan udara saja tetapidapat juga digunakan untuk mengkondisikan air minum. Sehingga, air minum yang dikeluarkan oleh mesinpendingin water dispenser, berada dalam kondisi dingin. Cara kerja dari water dispenser, yaitu air minumyang berada di dalam cold tank (tangki pendingin) diserap panasnya di bagian evaporator oleh refrigerantyang mengalir di dalam evaporator tersebut. Air minum yang mengandung energi panas diserap sedikit demisedikit hingga mencapai temperatur air minum yang sesuai untuk dikonsumsi. Untuk mengetahui seberapabesar unjuk kerja (COP) water dispenser hasil rancang bangun dengan kapasitas 1/8 PK dapat dicapai ketikamesin ini dioperasikan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwasemakin besar kapasitas air yang didinginkan akan besar pula nilai COP yang dihasilkan. Nilai COP terbesaradalah 2,95 pada kapasitas air minum di dalam cold tank sebesar 2,5 liter.