Articles
<![CDATA[ANALISIS KEMANDIRIAN, EFEKTIVITAS, DAN EFISIENSI PENGELOLAAN KEUANGAN DI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MANADO ]]>
<![CDATA[Kapoh, Lisa Evita Christina]]>;
<![CDATA[Rotinsulu, Debby Ch.]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 20, No 03 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pada era reformasi sekarang ini, pengelolaan keuangan daerah sudah mengalami berbagai perubahan regulasi dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut merupakan rakaian bagaimana suatu Pemerintah Daerah dapat menciptakan good governance dan clean goverment dengan melakukan tata kelola pemerintahan dengan baik. Keberhasilan dari suatu pembangunan di daerah tidak terlepas dari aspek pengelolaan keuangan daerah yang di kelola dengan manajemen yang baik pula.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah: (1). untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kemandirian terhadap pengelolaan keuangan pemerintah daerah di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Manado, (2). untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Efektivitas terhadap Pengelolaan Keuangan pemerintah daerah di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Manado, (3). untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Efisiensi terhadap Pengelolaan Keuangan pemerintah daerah di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Manado. Kesimpulan penelitian adalah sebagai berikut (1). Kemandirian berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan Kota Manado di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Manado, (2). Efektifitas berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan Kota Manado di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Manado, (3) Efisiensi berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan Kota Manado di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Manado, (4). Kemandirian, Efektifitas, dan Efisiensi berpengaruh secara simultan terhadap pengelolaan keuangan Kota Manado di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Manado.]]>
<![CDATA[ANALISIS PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD ]]>
<![CDATA[Bungkuran, Juwita]]>;
<![CDATA[Masinambow, Vecky A. J.]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Talaud serta faktor-faktor yang menghambat dan mendukung perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis LQ dan Shif Share. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Sektor pertanian selama tahun 2010-2019 merupakan sektor yang berpotensi untuk dikembangkan karena termasuk sektor unggulan/sektor basis. Produksi sektor pertanian dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud akan tetapi memiliki pertumbuhan lebih lambat dan kurang memiliki keunggulan kompetitif terhadap sektor yang sama dalam pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. (2) Kontribusi Sektor Pertanian di Kabupaten Kepulauan Talaud mengalami penurunan dengan keunggulan kompetitif yang digeser oleh Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Konstruksi. Hal ini disebabkan karena adanya faktor-faktor yang menghambat perkembangan Sektor Pertanian yaitu: Terjadinya tumpang-tindih lokasi untuk masing-masing usaha pertanian, pemanfaatan lahan relatif belum intensif, rendahnya produktivitas dimana belum tercapainya kualitas produk pertanian serta belum memiliki daya saing pemasaran yang kuat, rendahnya kualitas SDM pelaku pertanian dalam penguasaan teknologi, masih minimnya fasilitas dan prasarana penunjang kegiatan yang ada, lemahnya kemitraan usaha antara petani dengan pihak swasta. Untuk meningkatkan kontribusinya pemerintah daerah perlu untuk mengambil berbagai kebijakan dalam mengatasi faktor-faktor yang menghambat perkembangan sektor pertanian tersebut. ]]>
<![CDATA[ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KUNJUNGAN DI OBJEK WISATA PULAU KUCING KABUPATEN KEPULAUAN SULA ]]>
<![CDATA[Buamona, Yulinar]]>;
<![CDATA[Kawung, George M. V.]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 7 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu untuk mengidentifikasi serta menganalisis pengaruh umur, pendapatan, pekerjaan, biaya perjalanan, jarak tempuh, waktu tempuh, jumlah rombongan rombongan dan lama kunjungan terhadap jumlah kunjungan dan untuk mengestimasi nilai ekonomi melalui metode biaya perjalanan. Hasil penelitian menunjukkan variabel yng berpengaruh dan positif terhadap jumlah kunjungan adalah pendapatan, pekerjaan, pendidikan, jumlah rombongan dan lama kunjungan. Objek penelitian yang di pilih adalah wisata pulau kucing desa fukwue kabupaten kepulauan sula.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA KPR DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP PENYALURAN KPR DI INDONESIA TAHUN 2014:Q1 – 2020:Q4 ]]>
<![CDATA[Rombe, Joshua B.]]>;
<![CDATA[Rotinsulu, Tri Oldy]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 7 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumah adalah kebutuhan pokok bagi setiap orang dan terlebih khusus untuk rumah tangga. Karena semakin banyaknya kebutuhan masyarakat yang harus di penuhi, pembelian rumah secara tunai semakin sulit dilakukan. Berdasarkan data dari Bank Indonesia tahun 2019, Pembiayaan Residensial melalui mekanisme pembayaran KPR memiliki persentase paling tinggi yaitu 72%, sementara cicilan pengembang sebesar 20% dan Tunai hanya 8%. Peran perbankan dibutuhkan sebagai lembaga yang menjembatani antara masyarakat yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang berkelebihan dana. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Suku Bunga KPR dan Produk Domestik Bruto terhadap Penyaluran KPR di Indonesia Tahun 2014:Q1 – 2020:Q4. Penelitian ini menggunakan data yang di dapat dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Data penelitian terdiri dari variabel dependen yaitu Penyaluran KPR dan variabel independen yaitu Suku Bunga KPR, dan Produk Domestik Bruto selama periode 2014:Q1 – 2020:Q4. Alat atau metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Suku Bunga KPR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Penyaluran KPR. Produk Domestik Brutp memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran KPR, Hasil Uji F menunjukkan, Suku Bunga KPR, Produk Domestik Brutosecara simultan berpengaruh atau secara bersama-sama signifkian terhadap Penyaluran KPR di Indonesia. ]]>
<![CDATA[Analisis Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Tomohon ]]>
<![CDATA[Hingide, Stefandri]]>;
<![CDATA[Kawung, George M.V]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 23 No. 9 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pajak dan Retribusi daerah merupakan dua sumber pendapatan utama bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi berbagai jenis pajak daerah dan retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Tomohon. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah Data sekunder yang bersumber dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) di Kota Tomohon dan Badan Pusat Statistik (BPS)di Kota Tomohon. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis Trend kontribusi yang merupakan alat analisis untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tomohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pajak daerah secara keseluruhan memberikan kontribusi yang sangat baik terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tomohon tahun 2017-2021 dengan nilai persentase rata-rata sebesar 53,16%. Sementara kontribusi retribusi daerah secara keseluruhan masih memberikan tingkat kontribusi yang sedang terhadap pendapatan asli daerah di Kota Tomohon dengan nilai persentase rata-rata sebesar 6,07%Kata kunci: Pajak Daerah; Retribusi Daerah; Pendapatan Asli Daerah]]>
<![CDATA[Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara Sebagai Dampak Adanya Objek wisata Pantai Pulisan ]]>
<![CDATA[Margareth Kambey, Fince]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>;
<![CDATA[Masloman, Irawaty]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. Berkembangnya sektor pariwisata akan menarik sektor lainjuga untuk berkembang. Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui perubahan sosial dan ekonomi masyarakat desa pulisan setelah adanya objek wisata pantai pulisan dan dampak perubahan sosial ekonomi masyarakat desa pulisan setelah adanya objek wisata pantai pulisan. Metode penelitian ini adalah Penelitian kualitatif deskriptif, dengan populasi masyarakat desa pulisan yang mengalami perubahan sosial ekonomi dan yang berada dalam wisata maupun orang-orang yang bersangkutan dengan berdirinya wisata. menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisa data menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan perubahan sosial yang terlihat pada masyarakat desa pulisan adalah pola pikir dan interaksi sosial masyarakat yang semakin maju dan berkembang. Perubahan juga dirasakan pada bidang ekonomi yaitu perubahan jenis pekerjaan dan peningkatan pendapatan masyarakat desa pullisan. Dampak perubahan sosial ekonomi meliputi perubahan sosial yaitu : peningkatan penguasaan teknology dimasyarakat, komunikasi masyarakat yang lebih baik. Dampak perubahan ekonomi yaitu : mengurangi pegangguran, menumbuhkan jiwa berwirausaha. Kata Kunci: Perubahan Sosial Ekonomi; Dampak Perubahan Sosial Ekonomi; Pola Pikir; Interaksi Sosial]]>
<![CDATA[Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Bitung ]]>
<![CDATA[Indriani Dauda, Lisa]]>;
<![CDATA[Masinambow, Vecky A.J]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[ Sektor pariwisata merupakan bagian penting dari perekonomian di sektor jasa yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi penting. Selain sebagai mesin penggerak ekonomi, pariwisata dianggap mampu mengurangi angka pengangguran. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Bitung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kunjungan Wisatawan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung, Jumlah hotel berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung, Kunjungan Wisatawan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bitung, Jumlah hotel berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bitung, Secara bersama-sama Kunjungan wisatawan dan jumlah hotel berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bitung, Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bitung. Kata Kunci: Kunjungan Wisatawan; Jumlah Hotel; Pertumbuhan Ekonomi; Penyerapan Tenaga Kerja]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Net Ekspor dan Nilai Tukar Mata Uang Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Negara ASEAN Periode 2012-2021 ]]>
<![CDATA[Nauli, Cinthia]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>;
<![CDATA[Mandeij, Dennij]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang mengakibatkan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai sebuah proses yang mengacu pada perubahan kondisi perekonomian dalam suatu negara secara berkesinambungan untuk menuju keadaan yang dinilai lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh net ekspor dan nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN tahun 2012-2021. Kinerja perekonomian negara diukur melalui tingkat pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diantaranya dipengaruhi oleh perdagangan internasional, dan nilai tukar. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dalam kurun waktu 2012-2021, dengan 2 variabel independen dan 1 variabel dependen. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari World Bank. Model terbaik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Effect Model (REM). Hasilnya adalah Net Ekspor berpengaruh positif terhadap GDP ASEAN namun tidak signifikan sedangkan Nilai Tukar berpengaruh positif terhadap GDP ASEAN dan berpengaruh signifikan. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi; Net Ekspor; Nilai Tukar; Ekonomi ASEAN]]>
<![CDATA[Analisis Komparatif Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo ]]>
<![CDATA[Riung, Isabella N. E]]>;
<![CDATA[Rotinsulu, Tri Oldy]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 3 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pertumbuhan ekonomi dalam kehidupan akan memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat melalui aktivitas-aktivitas yang menunjang kondisi ekonomi pada suatu periode. Akibat adanya aktivitas perekonomian tersebut maka masyarakat akan memiliki penghasilan dan pendapatan yang lebih sehingga berdampak kepada peningkatan kelayakan hidup. Penelitian ini Bertujuan untuk menganalisis Analisis Komparatif Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Antar Wilayah Provinsi Sulawesi Utara Dan Gorontalo. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan data kurun waktu pada periode 2017-2022. Data diperoleh dari berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo, jurnal, dan hasil penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dan Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian adalah Indeks Wiliomson dan komparatif. Hasil Kesimpulannya, meskipun ada perbedaan awal dalam tingkat ketimpangan pembangunan antara Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara pada tahun 2017, kedua provinsi mengalami fluktuasi dan perubahan yang relatif serupa selama periode berikutnya, dengan keduanya tetap berada dalam kategori ketimpangan menengah pada akhir periode.Kata kunci : Pertumbuhan Ekonomi; Komparatif; Ketimpangan; Indeks Wiliomson]]>
<![CDATA[Pengaruh Inflasi, Investasi dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara ]]>
<![CDATA[Bujung, Dafit]]>;
<![CDATA[Maramis, Mauna Th. B.]]>;
<![CDATA[Mandeij, Dennij]]>
<![CDATA[ Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 4 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sam Ratulangi University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat diketahui melalui pembangunan ekonominya, sehingga pemerintah baik tingkat pusat maupun tingkat daerah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah inflasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara, untuk mengetahui apakah investasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara, untuk mengetahui apakah belanja modal berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara, untuk mengetahui apakah inflasi, investasi, dan belanja modal secara bersamaan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara. Menggunakan data time series dan metode analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian mendapati inflasi dan investasi berpengaruh namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara dan belanja modal berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Utara. Kata kunci: Inflasi; Investasi; Belanja Modal; Pertumbuhan Ekonomi]]>
