Labelisasi halal menjadi kebutuhan bagi konsumen sebelum menentukan pembelian produk, dan persepsi konsumen akan labelisasi halal dipengarui akan faktor internal maupun eksternal yang didapat sebagai stimulus, semakin baik stimulus dari faktor tersebut, semakin baik pula persepsinya. Strategi pemasaran pun menjadi faktor penting sebagai pertimbangan konsumen sebelum membeli produk. Salah satu permasalahan bagi badan usaha hingga kini adalah persaingan bisnis yang semakin ketat, hingga perusahaan harus menganalisa dan mengevaluasi sistem operasionalnya kembali. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adakah pengaruh persepsi labelisasi halal dan strategi pemasaran MLM syariah produk HNI HPAI secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian konsumen Business Center Cikarang Utara dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan menyebar kuesioner kepada 100 sampel yang telah ditentukan. Hasil jawaban responden kemudian dikumpulkan dan diolah dengan SPSS 25.Pengolahan data menunjukkan bahwa persepsi labelisasi halal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada konsumen BC Cikarang Utara dengan indikatornya yaitu menempel pada kemasan dengan nilai thitung 4,114 > 1,991 ttabel. Demikian pula strategi pemasaran MLM syariah produk HNI HPAI secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada konsumen BC Cikarang Utara dengan indikator yang sangat berpengaruh yaitu pembinaan mitra 4,299 > 1,991. Kedua variabel tersebut berpengaruh secara simultan dengan uji F, Fhitung menunjukan angka sebesar 12,451 dan Ftabel sebesar 3,09, dan nilai signifikansi 0,000. berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun hasil R square adalah 0,609, ini berarti bahwa persepsi labelisasi halal dan strategi pemasaran MLM syariah produk HNI HPAI berdampak 60,9 % terhadap keputusan pembelian pada konsumen BC Cikarang Utara, sedangkan 39,1% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.