Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Voices of Students and Teachers Regarding the Integration of L1 in Online Grammar Classes Aguskin, Lewinna Christiani; Maryani, Maryani
Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature Vol 24, No 2: December 2024, Nationally Accredited
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/celt.v24i2.11828

Abstract

The integration of L1 in English classrooms has become a debatable issue due to its potential benefits and drawbacks. This research is conducted to investigate the perceptions of the university students and teachers regarding the use of L1 in online grammar classes during the pandemic. The purposes of integrating L1 in the teaching process and the impacts of integrating L1 on the students will be explored systematically. The participants of this study are 91 university students and four grammar teachers in a private university in Indonesia. The data is collected from the closed-ended questionnaire for the students and teachers as well as from the interviews with some students and teachers. Thus, descriptive and content analysis are used to analyze the data. The findings indicate that most students and teachers have positive perception regarding the integration of L1 to certain extent in online grammar classes. This study presents the insights on various impacts of integrating L1 on the students and various purposes intended by the teachers.
Pengembangan Kapasitas di Desa Lete Wungana, Kabupaten Sumba Barat Daya: Pelatihan Active Citizens untuk Pemberdayaan Masyarakat Yanti, Yanti; Susanti, Margaretha Dwi; Sutarno, Herman Yosep; Kaleka, Yohanis Umbu; Suluh, Melkianus; Santos, Ephrem; Engge, Yohanes; Lede, Yulita Adelfin; Aguskin, Lewinna Christiani; Garung, Eheldreda Rosari
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.19424

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak daerah tertinggal, terdepan, terluar, salah satunya adalah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), sebuah kabupaten yang terletak di Pulau Sumba. Masyarakat setempat memiliki infrastruktur yang sangat terbatas seperti listrik dan air bersih. Desa Lete Wungana di Kabupaten Wewewa Tengah merupakan salah satu wilayah SDB yang tidak memiliki akses listrik. Seiring dengan rencana pembangunan sarana prasarana seperti PLTS dan program lain untuk mengembangkan pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat, masyarakat Desa Lete Wungana memerlukan program pelatihan pemberdayaan untuk mempersiapkan mereka menerima dan memanfaatkan infrastruktur tersebut secara keberlanjutan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk membangun dan memperkuat kapasitas masyarakat lokal dengan menggunakan pendekatan active citizens yang dikembangkan oleh the British Council. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan: perekrutan, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan ini, khususnya tahapan pelatihan berfokus pada dialog, refleksi, dan kerja sama agar masyarakat setempat dapat menjadi agen perubahan di desanya. Pelatihan selama empat hari ini telah memberikan dampak nyata dalam pengembangan soft skills para peserta yaitu dengan menumbuhkan kesadaran sosial mereka dan mendukung mereka untuk berperan aktif dalam membangun komunitas yang lebih baik. Para peserta diberdayakan untuk mengembangkan kepercayaan diri, pengendalian diri, dan keterampilan berdialog serta termotivasi untuk menciptakan perubahan sosial yang positif di komunitas mereka.