Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN MELALUI LITERASI SASTRA HIJAU (GREEN LITERATURE) DI DUSUN III DESA TANJUNG GUSTA, KECAMATAN SUNGGAL Fardian Gafari, M. Oky; Chairunnisa, Hera; Arianto, Tomi; Fahmy Dalimunthe, Syairal; Kurnia Pulungan, Hendra; Reviani Manullang, Ester; Damanik, Bea Anantha; Septiani Sihaloho, Jelita
PUAN INDONESIA Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal PUAN Indonesia Vol. 7 No. 1 Juli 2025
Publisher : ASOSIASI IDEBAHASA KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/jpi.v7i2.462

Abstract

The city of Medan is facing a critical environmental situation due to recurrent flooding that has affected various areas throughout 2024–2025. According to data from the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Medan, there are 25 flood-prone points, with 7,699 houses inundated and 24,874 residents affected. This condition is exacerbated by the low level of public awareness regarding environmental cleanliness and unplanned urban development that neglects ecological balance. In response, a community service team from the Department of Indonesian Literature conducted a program entitled “Environmental Awareness Movement through Green Literature” in Dusun III, Tanjung Gusta Village, Sunggal Subdistrict—one of the flood-prone areas in Medan. The program involved approximately 50 young participants and featured two expert speakers: an ecologist and a literary scholar specializing in environmental studies. Participants showed strong enthusiasm throughout the sessions, which included lectures, group discussions, and interactive question-and-answer activities. The materials covered topics such as ecosystem preservation, the impact of waste on water channels, and the role of literature as an educational and inspirational medium for fostering environmental awareness. As a follow-up, participants and the community service team initiated concrete actions such as tree planting, community clean-up activities, and the creation of eco-literary works, including poetry and short stories with ecological themes. The program not only encouraged behavioral change toward environmental stewardship but also aimed to develop youth as role models for environmentally conscious communities. The program outputs include a submitted national journal article, online news coverage, a training module (in progress for ISBN registration), an intellectual property (HAKI) submission, and a documentary video—serving as tangible contributions to environmental sustainability in Medan.
Makna Keluarga Dalam Iklan IM3 “Dekatkan Jarak, Nyatakan Silaturahmi”: Perspektif Teori Van Dijk Safitri, Ilda; Wulandari, Dinda; Fitri Santika, Mutiara; Kurnia Pulungan, Hendra
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3276

Abstract

Setiap pengiklan selalu berharap agar produk yang mereka promosikan terjual dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis iklan IM3 2024 dengan menggunakan Teori Analisis Wacana Van Dijck. Iklan IM3 pada tahun 2024 ini membawakan tema, "Dekatkan Jarak, Nyatakan Silahturahmi" yang berkolaborasi dengan Iqbaal Ramadhan dan lagu terbaru dari Grup Musik Hindia yang berjudul, "Setiap Waktu". Dalam iklan ini mengambil permasalahan tentang keluarga dan bagaimana cara agar mempererat silaturahmi. Van Dijck dalam teori analisis wacana membagi tiga tingkatan, diantaranya yaitu struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Penelitian ini menggunakan metodologi deskripsi kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan mendengarkan dan mencatat sebagai metode pengumpulan data. Dengan menerapkan teori wacana kritis Van Dijk, penelitian ini menganalisis bagaimana bahasa, visual, dan elemen naratif dalam iklan digunakan untuk menyampaikan pesan tentang keakraban keluarga meskipun terpisah oleh jarak fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan ini tidak hanya mempromosikan produk komunikasi, tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang kuat tentang pentingnya menjaga ikatan keluarga dalam era digital. Iklan tersebut menekankan bahwa meskipun anggota keluarga berada di lokasi yang berbeda, teknologi dapat memainkan peran penting dalam mempertahankan kedekatan emosional dan hubungan yang harmonis. Dengan demikian, iklan IM3 berhasil menciptakan narasi yang menggabungkan nilai-nilai tradisional keluarga dengan kemajuan teknologi komunikasi.