Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi terhadap pendapatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Bengkalis. Inflasi sebagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi daya beli Masyarakat dan biaya oprasional yang berpengaruh terhadap kinerja usaha, terutama UMKM yang rentan terhadap perubahan ekonomi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif. Data yang didapatkan melalui survei dan pengisian kuisioner oleh pelaku umkm secara langsung. Dari data yang dianalisis inflasi memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek UMKM. secara umum, Inflasi mempengaruhi kenaikan harga bahan baku, yang pada gilirannya berdampak pada biaya operasional. meskipun banyak UMKM yang merasakan kenaikan biaya ini, sebagian dari mereka dapat mengelola dampaknya dengan cukup baik, meskipun ada juga yang terpengaruh cukup signifikan. Penelitian ini menyarankan agar pelaku umkm perlu mengembangkan pendekatan yang lebih adaptif dan inovatif untuk menghadapi tantangan inflasi ini, dengan fokus pada pengelolaan biaya dan kualitas produk agar tetap dapat bertahan dan berkembang dalam pasar yang semakin kompetitif.