Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN APLIKASI SIAGA UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN GURU PAI (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM) SEKOLAH DASAR DALAM SISTEM ADMINISTRATIF DI KECAMATAN CILIMUS Rohidin; Susi Meidiastuti; Silfiyah; Taman Supriatman; Yayat Ade Hidayat; Saman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNISA KUNINGAN
Publisher : Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70476/t9qecn82

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya pemahaman dan kemampuan guru PAI sekolah dasar dalam mengoperasionalkan aplikasi SIAGA. Banyak guru yang masih enggan untuk mengoperasionalkan aplikasi SIAGA dengan alasan tidak paham dengan fitur-fitur yang ada di aplikasi SIAGA tersebut. Hal inilah yang mendasari perlunya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan tujuan untuk membantu guru PAI sekolah dasar dalam mengoperasionalkan aplikasi SIAGA. sehingga nantinya guru dapat meningkatkan kecakapan dalam sistem administratifnya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Juni 2022 bertempat di SMKN 1 Cilimus. Metode yang digunakan dibagi atas dua tahapan yang berupa penyampaian materi dan pendampingan bagi guru mengoperasional aplikasi SIAGA. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberi konsep pengetahuan bagi guru PAI seklah dasar agar dapat mengoperasionalkan aplikasi SIAGA dengan baik dan sesuai dengan fungsi serta kebutuhannya.
PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI WILAYAH KAMPUNG KB DESA SUMBER KARANG DLANGGU MOJOKERTO Silfiyah; Kartiningrum, Eka Diah; Henry Sudiyanto
MEDICA MAJAPAHIT Vol 15 No 2 (2023): MEDICA MAJAPAHIT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55316/mm.v15i2.999

Abstract

Pregnancy, childbirth, and postpartum difficulties are frequently brought on by early marriage. Raising the marriageable age is one strategy for solving this issue. The goal of this study was to describe what teenagers in Kampung KB, Sumberkarang Village, Dlanggu Mojokerto knew about the legal age of marriage. This study is an empirical survey. 35 youths made up the study's sample, which consisted of 118 adolescents between the ages of 16 and 18. Validity and reliability of the information gathered through questionnaires were examined, and descriptive analysis was then performed. The findings indicated that the majority of respondents were fully informed. The understanding of adolescents regarding the age of marriage is greatly influenced by information sources including videos, brochures, and booklets.